Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Ilmu Terapan

In Situ Dua Tahap Esterifikasi dan Transesterifikasi pada Residu Minyak dalam Tanah Pemucat Bekas nur Asma Deli
Jurnal Sains dan Ilmu Terapan Vol. 3 No. 2 (2020): Desember : Jurnal Sains dan Ilmu Terapan
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.859 KB) | DOI: 10.59061/jsit.v3i2.89

Abstract

Produksi biodiesel dari sisa minyak di spent bleaching earth dengan proses in situ dua langkah diteliti dalam penelitian ini. Metode ini terdiri dari esterifikasi yang dikatalisis asam diikuti oleh transesterifikasi yang dikatalisis basa. Reaksi esterifikasi dilakukan dengan adanya asam sulfat sebagai katalis asam umum untuk mengurangi jumlah asam lemak bebas (FFA) menjadi kurang dari 2%. Bumi pemutihan yang dihabiskan diesterifikasi dengan rasio massa hexsane:metanol 1.5:1 dan 1:1, 48 suhu 0C, asam sulfat 1% (b/b) hingga fase padat dan waktu reaksi 2, 3, 4 jam. FFA level 1,04% dengan yield 75,0% dari produk esterifikasi diperoleh pada rasio hexane:methanol 1:1 dan waktu reaksi 1 jam min. Oleh karena itu, dipilih sebagai sasaran proses transesterifikasi dengan menambahkan kataliyst alkali 1% (NaOH dan KOH) dan dibiarkan bereaksi selama 1, 2, 3 jam. Hasil biodiesel yang dihasilkan dalam proses ini bervariasi antara 10,43 hingga 79,96%. Hasil optimum yang diperoleh adalah 79,967% pada waktu reaksi 1 jam.
Proses Pretreatment Sludge Palm Oil sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel dengan Dua Tahap Esterifikasi dan Transesterifikasi Nur Asma Deli
Jurnal Sains dan Ilmu Terapan Vol. 3 No. 1 (2020): Juli : Jurnal Sains dan Ilmu Terapan
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.884 KB) | DOI: 10.59061/jsit.v3i1.91

Abstract

Biodiesel adalah bahan bakar alternatif bagi bahan bakar solar berbasis petroleum yang terbuat dari sumber terbarukan seperti minyak nabati atau lemak hewani. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi operasi terbaik proses produksi biodiesel dari sludge palm oil dengan reaksi esterifikasi dan transesterifikasi secara terpisah dan serentak. Reaksi dijalankan pada temperatur refluks larutan yaitu 65oC dengan menggunakan pelarut metanol. Reaksi esterifikasi menggunakan katalis H2SO4, sedangkan reaksi transesterifikasi menggunakan katalis NaOH untuk proses dua tahap dan katalis H2SO4 untuk proses satu tahap. Proses satu tahap menghasilkan biodiesel dengan perolehan 65,67% dalam waktu 1 jam dengan karakteristik biodiesel bilangan asam 0.79 mgKOH/g, Viskositas kenematik 11.35 cSt dan densitas 920.56 kg/m3. Proses dua tahap menghasilkan biodiesel dengan perolehan 92,71 dalam waktu 2 jam dengan karakteristik biodiesel bilangan asam 5.87 mgKOH/g, Viskositas kenematik 5.6 cSt dan densitas 930 kg/m3
Penentuan Konsentrasi Larutan Koh Terbaik Pada Saponifikasi Stearin Hasil Pengolahan Minyak Sawit Kasar Di Mini Plant Politeknik Kampar Menghasilkan Sabun Dan Gliserol Fatmayati Fatmayati; Nur Asma Deli
Jurnal Sains dan Ilmu Terapan Vol. 2 No. 1 (2019): Juli : Jurnal Sains dan Ilmu Terapan
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.66 KB)

Abstract

Politeknik Kampar as an educational institution based palm oil industry has a mini plant processing crude palm oil plant with a capacity of 700 kg / batch which produces olein and stearin. Stearin until now still not processed and utilized in order to bring economic value. The research purposes were to examine the use of stearin to produce soap and glycerol, knowing the best concentration of KOH solution on the process of saponification of palm oil stearin and produces soap and glycerol in consistent with ISO related. The preliminary research was conducted to determine whether stearin can be saponified in order to produces soap and glycerol.
Pengaruh Rasio Mol Metil Ester : NaHSO3 Pada Proses Sulfonasi Minyak Jelantah Terhadap Kualitas Metil Ester Sulfonat Nur Asma Deli; Sri Wahyuni
Jurnal Sains dan Ilmu Terapan Vol. 6 No. 1 (2023): Juli : Jurnal Sains dan Ilmu Terapan
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metil Ester Sulfonat (MES) merupakan surfaktan atau bahan aktif permukaan yang berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan suatu cairan. MES adalah surfaktan anionik yang dapat diproduksi dari minyak nabati dan banyak diperlukan di industri, khususnya industri deterjen. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi optimum proses serta mengetahui karakteristik surfaktan MES yang dihasilkan dari sulfonasi metil ester minyak jelantah dengan agen NaHSO3. Pembuatan metil ester dilakukan dengan dua tahap reaksi esterifikasi dan transesterifikasi menggunakan metanol sebagai sumber alkohol dengan H2SO4 sebagai katalis asam dan NaOH sebagai katalis basa. Sulfonasi diselenggarakan pada temperatur 650C, rasio metil ester:NaHSO3 1:1,2; 1:1,3; 1:1,4; 1:1,5 dan 1:1,6 dengan waktu reaksi 4,5 jam. Hasil terbaik diperoleh dari perlakuan rasio mol metil ester dengan NaHSO3 1:1,6 dengan karakteristik MES yang dihasilkan memiliki bilangan asam 3,61 mgKOH/gr, densitas 0,9159 gr/ml dan absorbansi sulfonat 1,894 nm