Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL HADING-HOBA MULUNG PADA AKTIVITAS PERIKANAN TANGKAP DI DESA BARANUSA – ALOR Luthfiah Usman
JURNAL LEMURU Vol 5 No 1 (2023): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu bentuk kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya alam wilayah pesisir dan laut yang masih berjalan hingga saat ini di Kabupaten Alor adalah Mulung di wilayah ulayat adat Kerajaan Baranusa Kecamatan Pantar Barat yang sempat hilang puluhan tahun. Mulung merupakan sebuah kearifan lokal masyarakat Baranusa berupa sistem pengaturan pemanfaatan sumberdaya laut secara berkala dengan tujuan menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya laut dalam kurun waktu tertentu yang disepakati Dewan Adat dan Raja. Penelitian telah dilaksanakan pada Januari sampai Maret 2021. Tujuan yaitu untuk menganalisis strategi untuk mempertahankan keberadaan Hading-Hoba Mulung di Kabupaten Alor. Metode penelitian berupa survei deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan strategi untuk mempertahankan aturan Hading-Hoba Mulung di Kabupaten Alor antara lain : (1) Penguatan kelembagaan adat Hading-Hoba Mulung, (2) Pengembangan teknologi penangkapan, (3) Pengembangan fasilitas penunjang perikanan (TPI, Pabrik Es) dan akses pemasaran, (4) Pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi/penyuluhan perikanan terkait aturan adat maupun pemerintah, (5) Penguatan kegiatan pengawasan oleh lembaga adat maupun pemerintah di kawasan Mulung. Kata kunci: Strategi , Hading-Hoba Mulung, perikanan tangkap.
PARTISIPASI NELAYAN TERHADAP KEARIFAN LOKAL HADING-HOBA MULUNG DALAM AKTIVITAS PERIKANAN TANGKAP DI DESA BARANUSA KABUPATEN ALOR Luthfiah Usman; Siti Halija
JURNAL LEMURU Vol 5 No 1 (2023): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abtrak Salah satu bentuk kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya alam wilayah pesisir dan laut yang masih berjalan hingga saat ini di Kabupaten Alor adalah Mulung di wilayah ulayat adat Kerajaan Baranusa Kecamatan Pantar Barat yang sempat hilang puluhan tahun. Mulung merupakan sebuah kearifan lokal masyarakat Baranusa berupa sistem pengaturan pemanfaatan sumberdaya laut secara berkala dengan tujuan menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya laut dalam kurun waktu tertentu yang disepakati Dewan Adat dan Raja. Penelitian telah dilaksanakan pada Januari sampai Maret 2021. Tujuan yaitu untuk mengetahui tingkat partisipasi dan pemahaman masyarakat nelayan dalam menerapkan aturan Hading-Hoba Mulung di desa Baranusa Kabupaten Alor. Metode penelitian berupa survei deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan pemahaman nelayan tentang aturan Hading-Hoba Mulung (skor 12-60) memperoleh skor 53 (tinggi), Partisipasi masyarakat nelayan dalam aktivitas Hading-Hoba Mulung (skor 4-20) berada pada skor 20 (sangat tinggi). Maka diharapkan aturan Haing-Hoba Mulung tetap dipertahankan untuk menjaga sumberdaya laut yang berkelanjutan. Kata Kunci : Hading-Hoba Mulung, partisipasi, perikanan tangkap.
Pendugaan Musim Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan Alat Tangkap Pancing Ulur yang Didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba Kupang Susy Herawaty; Hadjrah Arifin; Luthfiah Usman
Jurnal Salamata Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.028 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v2i1.11249

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi sumberdaya ikan yang sangat beragam jenisnya. Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) tergolong sumberdaya perikanan pelagis penting dan merupakan salah satu komoditi ekspor yang di daratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Oeba Kupang. Sumberdaya perikanan ini sudah dieksploitasi dan dimanfaatkan terus menerus hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji musim penangkapan ikan cakalang di PPI Oeba Kupang, berdasarkan alat tangkap pancing ulur. Metode yang digunakan untuk pendugaan musim penangkapan ikan cakalang yaitu survey dengan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah data produksi, data jumlah kapal perikanan, data jumlah alat tangkap/trip penangkapan pancing ulur dari tahun 2013-2017. Data dianalisis menggunakan Metode Persentase Rata-rata (The Average Percentage Methods) yang didasarkan pada Analisis Runtun Waktu (Times Series Analysis). Dari hasil analisis di dapat Indeks musim cakalang terjadi pada bulan Juni 116,42%, Agustus 109,61%, September 103,98% dan November 133,20%. Puncak indeks musim penangkapan cakalang terjadi pada bulan Oktober 297,60%.