Pondok pesantren pada tujuannya mempunyai fungsi untuk memberikan penanaman nilai-nilai kebaikan, sehingga pada akhirnya kebaikan tersebut dapat menjadi watak dan kepribadian yang akan menjadi modal utama dalam bersosialiasi. Pada faktanya, tidak jarang santri yang belum mampu menginternalisasi nilai-nilai kebaikan tersebut sehingga diperlukan upaya-upaya untuk memudahkan pembentuk kepribadian santri, bukan saja pada pembelajaran namun juga di luar pembelajaran kelas, di antaranya melalui program arba’in. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif analisis. Penelitian bertempat di Pondok Pesantren al-Hidayah Karangsuci, Banyumas. Hasilnya, pembentukan kepribadian santri melalui pengamalan program arba’in terbentuk dari kegiatan-kegiatan rutin seperti sholat berjamaah, pembacaan dzikir, dan menghafalkan surat-suratan pendek. Nilai kepribadian yang terbentuk dari pengamalan program arba’in berupa nilai kepatuhan, kemandirian, kesederhanaan, persatuan, dan akhlak yang baik.