Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 2 SD Nuraini Alkhasanah; Yusrika Firda Isnaini; Lastiadi Muhtadin; Prapti Octavia Ningsih; Ahmad Fatoni; Minsih Minsih
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 2 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.304 KB) | DOI: 10.58917/aijes.v2i1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas 2 SDN Dari 2 Plupuh, (2) mengetahui hambatan belajar membaca permulaan pada siswa kelas 2 SDN Dari 2 Plupuh, (3) untuk mengetahui solusi yang diberikan guru terhadap kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa kelas 2 SDN Dari 2 Plupuh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah SDN Dari 2 Plupuh, guru kelas 2 SDN Dari 2 Plupuh dan siswa kelas 2 SDN Dari 2 Plupuh dengan jumlah 8 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah ditemukan kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa kelas 2 SDN Dari 2 Plupuh antara lain, (1) belum bisa mengeja kata, (2) belum bisa membaca susuna kata, (3) belum bisa membaca huruf diftong dan kluster, (4) sering mengulang kata, (5) kesalahan parafrase dan (6) belum mengetahui makna kata. Sedangkan hambatan yang dialami sehingga membuat siswa mengalami kesulitan membaca yaitu, (1) kurangnya peran orang tua saat mendampingi siswa belajar membaca, (2) minat membaca siswa masih rendah, (3) tingkat kecerdasan siswa yang berbeda-beda. Solusi yang diberikan oleh guru untuk mengatasi hal tersebut adalah, (1) memberikan perhatian yang lebih terhadap siswa  yang mengalami kesulitan dalam membaca permulaan, (2) menambah jam baca siswa, (3) membaca bersama.
PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA SD Nuraini Alkhasanah; Darsinah; Ernawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i2.1271

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mendiskripsikan peran guru dalam membentuk karakter siswa di Sekolah Dasar (SD). Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam tulisan artikel ini diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat. Selain itu, tulisan artikel ini diharapkan juga dapat menjadi kajian pendukung bagi penulisan-penulisan artikel berikutnya yang relevan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana peran guru dalam membentuk karakter siswa? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Lapangan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan pelaksanaan dan hasil penelitian mengenai peran Guru dalam membentuk karakter siswa SD, maka dapat disimpulkan bahwa dalam membentuk karakter peserta didik terdapat beberapa Peran Guru Kelas yaitu ada empat: guru sebagai model dan teladan, pembimbing, pengarah, dan evaluator. Pendidikan karakter membentuk pribadi cerdas dan berkarakter kuat
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN TPACK PADA PEMBELAJARAN IPA Prapti Octavia Ningsih; Nuraini Alkhasanah; Yusrika Firda Isnaini; Ikhsan Maulana; Yulia Maftuhah Hidayati; Anatri Desstya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 10 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i4.1904

Abstract

Model pembelajaran PJBL dan konsep TPACK serta penerapannya pada pembelajaran di sekolah akan memberikan dampak positif terhadap pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Dalam penerapannya guru belum terbiasamenggunakan metode ini tetapi terbiasa menggunakan pembelajaran tradisional student centered. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan PJBL dengan pendekatan TPACK dalam pembelajaran IPA kelas VI SD Negeri sidorejo 02. Dalam penerapan ini, guru berperan sebagai fasilitator dan pendamping siswa dalam menjalankan proyek, sementara siswa berperan sebagai pembelajar aktif yang mencari solusi atas tantangan yang diberikan. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan jenis peneltian fenomenologi yang akan mendeskripsikan proses penerapan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, pemberian tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunujukan bahwa penerapan Model Project Based Learning dengan pendekatan TPACK pada pembelajaran IPA di kelas VI SD Negeri Sidorejo 02 sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi misi sekolah. Dampak yang positifnya adalah pembelajaran semakin menarik, meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik murid, pembelajaran tidak menjenuhkan, guru lebih kreatif.