Duta Aditya Mahendra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Point – to – Point Protocol Over Ethernet pada Jaringan RT/RW Net Menggunakan Mikrotik RB750 GR3 Dinar Mustofa; Duta Aditya Mahendra; Dhanar Intan Surya Saputra; M. Syaiful Amin
Jurnal Ilmiah IT CIDA Vol 8, No 2: Desember 2022
Publisher : STMIK Amikom Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55635/jic.v8i2.169

Abstract

Desa Karanganyar merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Patikraja, Banyumas dengan lokasi yang berada di sekitar bantaran sungai dan dekat dengan hutan. Kondisi tersebut menyebabkan penyebaran jaringan internet di daerah tersebut menjadi tidak merata, sehingga masyarakat harus membeli kuota yang terbatas dengan harga yang cukup mahal untuk dapat mengakses internet. Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protocol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame ethernet. PPPoE digunakan untuk    membangun jaringan VPN dimana koneksinya menggunakan  point to point tunnel. PPPoE sebagai sebuah protocol tunneling, yang memiliki keamanan yang sangat baik, membutuhkan beberapa authentikasi untuk bisa terhubung ke server. Dari permasalahan di atas, maka penulis mencoba memberikan solusi yaitu dengan mengimplementasikan management bandwidth dengan Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) pada jaringan RT/RW net menggunakan mikrotik RB750Gr3. Metode yang digunakan dalam Implementasi PPPoE pada jaringan RT/RW Net menggunakan Mikrotik RB750Gr3 adalah metode Action Research (AR). Hasil  dari penelitian  Implementasi Point – to – Point Protocol Over Ethernet (PPPoE) pada Jaringan RT/RW Net Menggunakan Mikrotik RB750 GR3, menunjukkan performa internet pada Desa Karanganyar sudah terkoneksi dan tersalurkan dengan baik. Kinerja   PPPoE   tunnel   lebih   unggul   dengan delay yang relative rendah. Hal ini mendukung kinerja pada Desa tersebut, melihat kondisi area geografis pada Desa.