Desa Karanganyar merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Patikraja, Banyumas dengan lokasi yang berada di sekitar bantaran sungai dan dekat dengan hutan. Kondisi tersebut menyebabkan penyebaran jaringan internet di daerah tersebut menjadi tidak merata, sehingga masyarakat harus membeli kuota yang terbatas dengan harga yang cukup mahal untuk dapat mengakses internet. Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protocol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame ethernet. PPPoE digunakan untuk membangun jaringan VPN dimana koneksinya menggunakan point to point tunnel. PPPoE sebagai sebuah protocol tunneling, yang memiliki keamanan yang sangat baik, membutuhkan beberapa authentikasi untuk bisa terhubung ke server. Dari permasalahan di atas, maka penulis mencoba memberikan solusi yaitu dengan mengimplementasikan management bandwidth dengan Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) pada jaringan RT/RW net menggunakan mikrotik RB750Gr3. Metode yang digunakan dalam Implementasi PPPoE pada jaringan RT/RW Net menggunakan Mikrotik RB750Gr3 adalah metode Action Research (AR). Hasil dari penelitian Implementasi Point – to – Point Protocol Over Ethernet (PPPoE) pada Jaringan RT/RW Net Menggunakan Mikrotik RB750 GR3, menunjukkan performa internet pada Desa Karanganyar sudah terkoneksi dan tersalurkan dengan baik. Kinerja PPPoE tunnel lebih unggul dengan delay yang relative rendah. Hal ini mendukung kinerja pada Desa tersebut, melihat kondisi area geografis pada Desa.