Hipertensi sebagai gerbang utama beberapa penyakit kardiovaskuler sehingga mayoritas pasien menggunakan beberapa obat. Kepatuhan penting untuk kontrol tekanan darah, beberapa intervensi yang dapat dilakukan dengan penggunaan media pengobatan pill box dan medication chart. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan penggunaan pill box dan medication chart terhadap tingkat kepatuhan dan kontrol tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Kembaran I. Metode yang digunakan quasi experimental pre and post design with control dengan pengambilan data secara prospektif. Pengambilan 90 sampel mengunakan purposive sampling dan dikelompokkan menjadi kelompok kontrol, kelompok pill box dan kelompok medication chart. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan kuesioner MGL-MAQ. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik pasien dan uji bivariat untuk menilai perbandingan kepatuhan dan kontrol tekanan darah antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat signifikansi sebelum dan setelah pemberian intervensi pill box pada pasien hipertensi terhadap kontrol tekanan darah sistolik (p-value 0,001) dan diastolik (p-value 0,001) karena nilai p-value < 0,05 sedangkan pada kelompok medication chart terdapat signifikansi terhadap kontrol tekanan darah sistolik (p value 0,007) namun tidak signifikan terhadap diastolik (p-value 0,099) setelah intervensi pada minggu ke empat. Ada perbedaan kepatuhan pengobatan setelah intervensi dengan pill box dan medication chart masing-masing p-value 0,001 dan 0,003, namun tidak ada perbedaan pada kelompok kontrol dengan p-value 0,78.