Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Economic Value Added (EVA) Pada Perusahaan Sektor I yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Muhammad Zulhilmi; Winny Dian Safitri; Rahmi Rahmi
EKOBIS SYARIAH Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.252 KB) | DOI: 10.22373/ekobis.v2i1.10001

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan perusahaan, kinerja keuangan dan perubahan tingkat kinerja perusahaan sektor industri selama bergabung di Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2014, 2015 dan 2016. Jenis data yang digunakan ialah data sekunder yang berasal dari laporan-laporan keuangan setiap perusahaan sektor industri yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index tahun 2014 sampai 2016, khususnya laba/rugi dan posisi keuangan yang menjadi dasar perhitungan EVA (Economic Value Added). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan sektor industri yang bergabung di Jakarta Islamic Index (JII) memiliki laba yang meningkat setiap tahunnya, tetapi nilai EVA yang dimiliki oleh perusahaan sektor industri kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari 7 perusahaan yang menjadi objek penelitian dari 3 periode yaitu tahun 2014, 2015 dan 2016, dimana hanya 2 perusahaan diantaranya yang memiliki nilai EVA yang meninggat walaupun pada tahun 2015 mengalami penurunan, tetapi pada tahun 2016 kembali meningkat. Perusahaan tersebut adalah PT Astra International Tbk dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Modeling Islamic Social Reporting in the Indonesian Capital Market Muhammad Adnan; Fithriady Fithriady; Marwiyati Marwiyati; Rahmi Rahmi
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v12i1.17436

Abstract

Islamic Social Reporting (ISR) is an extension of the social reporting concept that examines companies' spiritual and economic roles. However, some Sharia-indexed companies in the Indonesian Capital Market do not fully disclose ISR in their annual reports, despite its importance for Muslim investors. This study analyzes the impact of company size, age, profitability, leverage, and independent commissioners on ISR disclosure using panel data regression analysis. The research employs a quantitative approach, utilizing secondary data from a panel dataset consisting of 10 companies listed on the Jakarta Islamic Index (JII) from 2016 to 2022. To analyze the data, this study utilizes panel data regression analysis, which incorporates three distinct approaches: the standard effect model, fixed effect model, and random effect model. The Chow Test and Hausman Test are then conducted to determine the optimal model for estimating the outcomes. The panel regression results are subsequently estimated utilizing the Random Effect Model approach. The findings indicate that company size, profitability, leverage, and independent commissioners do not affect ISR disclosure. However, company age significantly and positively influences ISR disclosure. These results emphasize the need for mandatory ISR disclosure regulations in the Indonesian Capital Market to enhance transparency and accountability for Muslim investors.======================================================================================================== ABSTRAK – Pemodelan Islamic Social Reporting di Pasar Modal Indonesia. Islamic Social Reporting (ISR) merupakan perluasan dari konsep social reporting yang tidak hanya membahas peran perusahaan dalam perekonomian, tetapi juga perspektif spiritual. Akan tetapi, walaupun ISR merupakan informasi penting bagi investor muslim dalam pengambilan keputusan investasi, beberapa perusahaan dalam indeks syariah belum sepenuhnya mengungkapkan ISR dalam laporan tahunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, leverage dan komisaris independen terhadap pengungkapan ISR di Pasar Modal Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berbentuk data panel dari 10 perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2016-2022. Data dianalisis dilakukan dengan regresi data panel yang menggunakan tiga pendekatan: common effect model, fixed effect model dan random effect model. Uji Chow dan Uji Hausman digunakan untuk memilih model terbaik dalam mengestimasi hasil penelitian. Sementara itu, untuk mengestimasi hasil regresi panel digunakan pendekatan Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR di Pasar Modal Indonesia, sedangkan umur perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan ISR di Pasar Modal Indonesia. Implikasi dari temuan ini menitikberatkan pada pentingnya regulasi tentang kewajiban pengungkapan ISR bagi perusahaan-perusahaan yang listing di JII agar meningkatnya transparansi dan akuntabilitas untuk para investor Muslim.