Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MUHAMMAD SYUHUDI ISMAIL (1943-1995); TOKOH HADITH PROLIFIK,ENSKLOPEDIK DAN IJTIHAD Fithriady Ilyas; Ishak bin Hj. Suliaman
Islam Futura Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Islam Futura
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jiif.v17i1.1604

Abstract

This paper aims to investigate the prolific, encyclopedic and ijtihad aspects of an Indonesian hadith figure, Muhammad Syuhudi Ismail.He has brought significant aspects in the development of hadith studies in Indonesia, especially in Islamic Higher Education sectors. This paper is framed by using qualitative approach. In order to collect data, the author compiled both the individual and group work of Syuhudi Ismail; examined other authors work about Syuhudi; and conducted in-depth interviewswith his wife and students. The author used descriptive analysis to analyse the data. The findings show that the productivity of Syuhudi Ismail can be seen from his collections of 59 scientific works dated from the 1970s to 1990s: 8 books, 13 enncyclopedi entries, 38 papers, articles and research reports. From the ijtihad (interpretative) aspect, he is one of proponents of women leadership. Meanwhile, he claimed that plastic surgery for the purpose of enhancing beauty is prohibited. In hadith studies, he introduced the hadith sanad studies by considering the major and minor essence. In understanding the substance of hadith, he preferred the thematic and holistic approach. Finally, this paper concludes by discussing the challenges faced by hadith researchers of Islamic Higher Education sectors today, that is to obtain that aspects, to constantly exploring new methods in hadith studies and producing practical works in the field of hadith studies which are applicable and relevant for wider society.
Analisis Potensi dan Pengelolaan Wakaf Produktif Pada Masjid di Kota Sigli Kabupaten Pidie rahmi muharram; junia farma; fithriady fithriady
Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol 1, No 2,November (2021): JEIPS: Jurnal Ekonomi Islam & Perbankan Syariah
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.705 KB) | DOI: 10.37598/jeips.v1i2,November.1196

Abstract

Salah satu upaya dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan adanya pemberdayaan wakaf produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan pelaksanaan wakaf produktif pada masjid-masjid di Kota Sigli. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan objek pada penelitian ini berjumlah 3 masjid yaitu, masjid Al-Falah Sigli, masjid Istiqamah Lampoh Krueng, dan masjid Istiqamah Blang Paseh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi harta wakaf produktif masjid-masjid Kota Sigli yaitu rumah, tanah pertanian, dan lancang garam. Hasil dari pengelolaan wakaf produktif diperuntukkan untuk masjid. Pelaksanaan wakaf produktif di masjid-masjid Kota Sigli masih sangat sederhana dan tradisional.
EDUKASI BUDI DAYA TIN PADA PETANI DESA LAMKLAT KECAMATAN DARUSSALAM, KABUPATEN ACEH BESAR Fithriady Fithriady; Mohammad Haikal; Nevi Hasnita; Muhammad Afrianda
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i2.974

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian program Edukasi budi daya tin ini adalah; (1) Meningkatkan kesadaran kepada para petani dalam pemanfaatan perkarangan dan pembudidayaan tanaman yang bernilai ekonomi; (2) Memberikan pengetahuan tentang cara membudidayakan pohon tin; (3) Memberikan peluang bagi pengembangan agrowisata berbasis masyarakat. Sebagai petani yang hidup di era teknologi informasi ini, sepatutnya tidak lagi hanya terfokus pada pananaman padi musiman dan membiarkan perkarangan rumah tidak produktif.
Menyoal Revitalisasi Peran Wilayatul Hisbah di Aceh: Dari Jinayah Ke Muamalah Fithriady Ilyas; Mohammad Haikal
SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies Vol 2, No 2 (2020): SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies
Publisher : STAI Al-Washliyah Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan Wilayatul Hisbah sebagai salah satu alat negara di Aceh diharapkan memajukan kehidupan bersyariat sehingga terbentuk tatanan masyarakat yang beradab dan sejahtera. Pemberian wewenang kepada WH dalam hukum jinayah telah berkontribusi mereduksi pelanggaran syariah berupa maisir, khalwat, dan judi. Seiring dengan berkembangnya kehidupan masyarakat, ekspektasi penerapan Syariah juga  menyentuh tidak hanya hukum jinayah melainkan juga dalam aktivitas muamalah dan hal ini  kemudian direspon oleh pemerintah dengan pembentukan Qanun Lembaga Keuangan Syariah.  Dalam pelaksanaannya tentu saja dibutuhkan pengawasan yang ketat agar tujuan qanun ini bisa terpenuhi dan memberi kemanfaatan yang besar, oleh karena itu, topik pengawasan menjadi perhatian utama yang harus  dijadikan prioritas oleh  pemerintah melalui pemberian kewenangan kepada  institusi terkait agar implementasi qanun sesuai dengan tugas pokoknya. Studi ini meneliti revitalisasi  peran Wilayatul Hisbah (WH) yang selama ini fokus kepada hukum jinayat agar juga turut berkontribusi dalam hukum muamalah, misalnya pemberantasan riba. Fenomena yang diteliti dalam studi ini menggunakan  penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data  menggunakan wawancara dan juga didukung dengan library research  untuk mengetahui peran yang telah WH lakukan dalam sejarah panjangnya dalam mengawasi kegiatan muamalah. Hasil studi menunjukkan bahwa keberadaan WH sebagai perangkat negara sangat erat kaiatannya dalam mendukung kegiatan muamalah, secara historis diketahui  tidak hanya sebagai penjaga kepatuhan kepada hukum pidana melainkan pula juga terlibat aktif dalam mengamankan transaksi muamalah. Implikasi dari studi ini menunjukkan pentingnya peran WH di Aceh dalam mendorong dan menjaga ketertiban kegiatan muamalah sehingga ini menjadi saran bagi pemerintah untuk merevitalisasi kembali fungsi WH di Aceh agar terlibat aktif  baik dalam jinayah maupun muamalat. Hal ini akan terwujud bila qanun revitalisasi peran WH lahir dengan segera.
Penggunaan Model “Angkat Bloe” dalam Wakaf Produktif: Justifikasi dan Hambatan (Waqf Productive Using “Angkat Bloe” Model: the Rationales and Obstacles) Fithriady Fithriady; Azharsyah Ibrahim
Media Syari'ah Vol 18, No 1 (2016)
Publisher : Sharia and Law Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jms.v18i1.1836

Abstract

Waqf is one of the instruments in Islamic economics to boost up the economic justice and welfare of society. Indonesia, as the largest Muslim country in the world, has the potency to utilize this sector. Per 2012, according to Ministry of Religious Affairs, there are 3.49 billion square meters of land waqf spreading in 420.003 locations all around Indonesia. If these numbers were converted into cash, it surely will result in a fantastic number. However, most of these lands were still unproductive (idle) as most of them are only used for building mosques, schools, funerals, and other unproductive buildings. In some provinces in Indonesia, like Aceh, the used of asset waqf other than what it was literally stated by the giver is prohibited. The rules were set by traditional religious clerics with very rigid interpretations. Consequently, it creates mindset of its people that waqf should be treated in such a rigid way although they knew it could be used for a bigger purpose and get bigger maslahah for the whole ummah. To change the mindset is not easy as it has been ongoing for generations. One of the way is by inserting the local value and approach into management waqf. In Aceh, there were many models of muamalah that have been practicing and living in the society for such a long time. Among many, Angkat Bloe model is seen suitable to be inserted into management waqf. Angkat Bloe is a kind of contract that is commonly used in trading activities for the purpose of the asset that has been sold to be returned. Prior transaction, the seller and buyer set an agreement that the asset will be sold back to the seller after the buyer operate it for certain times at the same price as it was sold. Based on the above explanation, this paper will try to put an effort in providing solutions by inserting the local model into management waqf. The model will be justified using Quranic verses and related hadiths, the concept of maslahah, the view of ulama. The rationales and possible obstacles will also be highlighted.
Analisis Pengaruh Religiositas dan Pengetahuan Terhadap Keputusan Membeli Produk Halal (Studi Pada Masyarakat Desa Meunasah Baro Aceh Besar) Resa Aulianda; Fithriady Ilyas; Azimah Dianah
EKOBIS SYARIAH Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.089 KB) | DOI: 10.22373/ekobis.v3i2.10040

Abstract

Perkembangan industri produk makanan dan minuman impor di Indonesia sudah banyak diperdagangkan dengan berbagai macam kemasan dengan bentuk yang menarik, salah satu yang paling banyak muncul adalah produk makanan khususnya produk makanan kemasan. Adanya produk makanan kemasan ini membuat konsumen bebas dalam memilih makanan apa saja yang mereka inginkan tanpa mengetahui halal atau tidak produk makanan kemasan tersebut. Dalam Islam tidak semua makanan halal untuk dimakan. Hal terpenting yang harus diperhatikan oleh seorang muslim dalam memilih suatu produk makanan yaitu dengan melihat halal atau tidaknya produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Religiositas dan Pengetahuan terhadap Keputusan Membeli Produk Halal pada Masyarakat Desa Meunasah Baro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, variabel dalam penelitian ini yaitu Religiositas dan Pengetahuan sebagai variabel bebas dan Keputusan Membeli Produk Halal sebagai variabel terikat. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 66 sampel, metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan mengunakan alat bantu program SPSS for windows 20. Berdasarkan hasil uji simultan (F) hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Religiositas dan Pengetahuan berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Membeli Produk Halal. Dan berdasarkan hasil uji parsial (t) hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Religiositas tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Membeli Produk Halal. Sedangkan variabel Pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Membeli Produk Halal.
Analisis Praktik Utang Piutang Jual Beli Kopi Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Desa Rikit Musara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah) Rahmiati Rahmiati; Fithriady Ilyas; Rina Desiana
EKOBIS SYARIAH Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.332 KB) | DOI: 10.22373/ekobis.v4i1.10045

Abstract

Utang piutang dalam jual beli kopi merupakan muamalah yang diperbolehkan dalam ajaran Islam yaitu sebagai tolong menolong. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktik utang piutang dan apakah praktik yang dilakukan sudah sesuai dengan prinsip dasar ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat belum mengetahui konsep utang piutang sesuai dengan prinsip dasar ekonomi Islam. Sebagian kecil masyarakat di desa Rikit Musara sudah melakukan dan mengetahui  praktik utang piutang sesuai dengan prinsip dasar ekonomi Islam. Yaitu tauhid (keesaan Tuhan), ta,awun (tolong menolong) dan kemaslahatan.
Analisis Sistem Ujrah Buruh Tani Padi (Kajian di Gampong Mon Ara Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar) Nuraini Nuraini; Fithriady Ilyas; Rina Desiana
EKOBIS SYARIAH Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.037 KB) | DOI: 10.22373/ekobis.v4i2.10052

Abstract

Konsep upah dalam Islam harus adil dan layak, upah pada umumnya memiliki berbagai macam bentuk yang mencakup semua sektor, termasuk di dalamnya sektor pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem ujrah serta untuk menguji kecocokan sistem ujrah buruh tani padi dengan perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini difokuskan pada sistem ujrah harian terhadap buruh tani padi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersumber dari data-data yang dihasilkan dengan teknik: observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem ujrah yang dipakai ialah sistem upah harian dan ada kesenjangan syariah terhadap praktik pemberian upah kepada buruh tani yaitu ketika musim menanam padi adanya penundaan pemberian upah dan ketika musim mengangkut padi (seumangkee padee) adanya ketidaksesuian pemberian upah kepada buruh tani sesuai dengan hasil kerja keras buruh upah. Sebagaimana menurut perspektif ekonomi Islam bahwa diberikannya upah harus dengan prinsip adil dan layak.
Modeling Islamic Social Reporting in the Indonesian Capital Market Muhammad Adnan; Fithriady Fithriady; Marwiyati Marwiyati; Rahmi Rahmi
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v12i1.17436

Abstract

Islamic Social Reporting (ISR) is an extension of the social reporting concept that examines companies' spiritual and economic roles. However, some Sharia-indexed companies in the Indonesian Capital Market do not fully disclose ISR in their annual reports, despite its importance for Muslim investors. This study analyzes the impact of company size, age, profitability, leverage, and independent commissioners on ISR disclosure using panel data regression analysis. The research employs a quantitative approach, utilizing secondary data from a panel dataset consisting of 10 companies listed on the Jakarta Islamic Index (JII) from 2016 to 2022. To analyze the data, this study utilizes panel data regression analysis, which incorporates three distinct approaches: the standard effect model, fixed effect model, and random effect model. The Chow Test and Hausman Test are then conducted to determine the optimal model for estimating the outcomes. The panel regression results are subsequently estimated utilizing the Random Effect Model approach. The findings indicate that company size, profitability, leverage, and independent commissioners do not affect ISR disclosure. However, company age significantly and positively influences ISR disclosure. These results emphasize the need for mandatory ISR disclosure regulations in the Indonesian Capital Market to enhance transparency and accountability for Muslim investors.======================================================================================================== ABSTRAK – Pemodelan Islamic Social Reporting di Pasar Modal Indonesia. Islamic Social Reporting (ISR) merupakan perluasan dari konsep social reporting yang tidak hanya membahas peran perusahaan dalam perekonomian, tetapi juga perspektif spiritual. Akan tetapi, walaupun ISR merupakan informasi penting bagi investor muslim dalam pengambilan keputusan investasi, beberapa perusahaan dalam indeks syariah belum sepenuhnya mengungkapkan ISR dalam laporan tahunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, leverage dan komisaris independen terhadap pengungkapan ISR di Pasar Modal Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berbentuk data panel dari 10 perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2016-2022. Data dianalisis dilakukan dengan regresi data panel yang menggunakan tiga pendekatan: common effect model, fixed effect model dan random effect model. Uji Chow dan Uji Hausman digunakan untuk memilih model terbaik dalam mengestimasi hasil penelitian. Sementara itu, untuk mengestimasi hasil regresi panel digunakan pendekatan Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR di Pasar Modal Indonesia, sedangkan umur perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan ISR di Pasar Modal Indonesia. Implikasi dari temuan ini menitikberatkan pada pentingnya regulasi tentang kewajiban pengungkapan ISR bagi perusahaan-perusahaan yang listing di JII agar meningkatnya transparansi dan akuntabilitas untuk para investor Muslim.