Krisna Sudjana
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabiitas, Akitifitas dan Profitabilitas terhadap Perubahan Laba: (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Krisna Sudjana
Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Keuangan dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.863 KB) | DOI: 10.58890/jkb.v14i1.16

Abstract

Dalam era globalisasi sekarang ini, didirikannya perusahaan yang dijalankan adalah untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemilik maupun manajemen. Objek penelitian di sub sektor makanan dan minuman akan survive dan paling tahan terhadap krisis dibandingkan dengan sektor lainnya, sebab dalam kondisi krisis ataupun tidak, produk makanan dan minuman tetap dibutuhkan. Dalam keadaan krisis, konsumen akan membatasi konsumsinya dengan memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi kebutuhan barang sekunder. Maka hal ini tentunya akan menyebabkan banyak perusahaan ingin memasuki sektor ini, sehingga akan membuat persaingan semakin kuat. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode dokumentasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 12 perusahaan dengan total data sebanyak 37. Namun dalam uji SPSS dilakukan cara outliers (menghilangkan data yang dianggap sebagai perusak) sehingga total sampel akhir yang digunakan menjadi 11 perusahaan dengan total data sebanyak 32, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 19% variabel perubahan laba dapat dijelaskan oleh variabel likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas sedangkan sisanya 81% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil Uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel-variabel likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas bersama-sama berpengaruh terhadap perubahan laba. Hasil Uji T menunjukkan bahwa variabel likuiditas, solvabilitas dan aktivitas tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan, sedangkan variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap perubahan laba perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kualitas, Dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih: (Studi Empiris Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018) Krisna Sudjana; Nur Fatimah
Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Keuangan dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.045 KB) | DOI: 10.58890/jkb.v14i2.62

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laba bersih. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh biaya produksi, biaya kualitas dan biaya promosi terhadap laba bersih baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Laba merupakan salah satu tolok ukur dari keberhasilan perusahaan. Peningkatan laba tidak terlepas dari indikator-indikator yang mendukungnya diantaranya pengeluaran biaya produksi, biaya kualitas, dan biaya promosi yang diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pembentukan laba perusahaan. Penelitian yang digunakan metode penelitian asosiatif. Total populasi adalah 62 perusahaan dan sampel yang di peroleh sebanyak 16 perusahaan.penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis data yang digunakan adalah analisis linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan. Biaya Produksi, Biaya Kualitas Dan Biaya Promosi secara silmultan berpengaruh terhafap Laba Bersih,biaya produksi secara parsial berpengaruh terhadap laba bersih, biaya kualitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap laba bersih, biaya promosi secara parsial berpengaruh terhadap laba bersih. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 54,4%, sedangkan sisanya sebesar 45,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang KonsumsiYang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Krisna Sudjana; Agustini; Syifa Fatimah
Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keuangan dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/jkb.v15i1.68

Abstract

The company's goal to improve the welfare of shareholders can be realized by maximizing corporate value which can be influenced by GCG, CSR and financial performance to company value. Company value is an investor's perception of a company, which is often linked to the stock price. High stock prices make the company's value also high. Company value is very important because it can describe the company's performance which will later influence investors towards the company so that it can help make financial decisions in investing funds in the company. In this study corporate governance is proxied into the principles of Corporate Government according to FCGI in the general guidelines of Corporate Governance Indonesia banking (KNKG, 2004), while for Corporate Social Responsibility (CSR) is proxied into Reporting based on the guidelines of the Global Reporting Initiative (GRI). The population in this study is 42 manufacturing companies in the consumer goods industry sector listed on the IDX. The sampling technique used was purposive sampling and a sample of 25 companies was obtained. The analysis technique used is multiple regression analysis. Data for this study was obtained from the company's annual report available on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The tool used for this study was SPSS 23. The results of this study show that Good Corporate Governance (GCG), Corporate Social Responsibility (CSR) and Financial Performance do not have a significant effect on Company Value. Keywords: Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility, Financial Performance, Corporate Value.
ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP DEBT TO EQUITY RATIO (DER) : (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018) Krisna Sudjana; Rosniva Firanika
Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Keuangan dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/jkb.v13i1.79

Abstract

Tujuan perusahaan untuk memaksimalkan laba salah satunya keputusan, yang dapat diambil oleh perusahaan adalah keputusan pendanaan, dalam pemenuhan pendanaan dapat dipenuhi dari sumber daya internal (laba yang ditahan) maupun dana eksternal yaitu penjualan obligasi dan kredit dari bank demi menghasilkan laba yang maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Dengan demikian profitabilitas dapat menjadi gambaran perusahaan memiliki prospek yang baik dalam perkembangan perekonomian di masa yang akan datang. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 18 perusahaan yang terdaftar di BEI. Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana hanya 6 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018 yang memenuhi semua kriteria, sehingga didapat 18 data yang digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa terdapat satu variabel yaitu Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER) dengan tanda koefisien negatif. Dan Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER) dengan tanda koefisien positif. Sedangkan satu variabel lainnya yaitu Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap Debt To Equity Ratio (DER). Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa secara bersama-sama Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Debt To Equity Ratio (DER). Kemampuan prediksi dari ketiga variabel sebesar 70,9%, sedangkan sisanya sebesar 29,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN UTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADA NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Makanan Dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2017 Krisna Sudjana; Agret Anggraini
Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Keuangan dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/jkb.v13i2.94

Abstract

Company value is very important because it can describe the company's performance which will later influence investors towards the company so that it can help make financial decisions in investing funds in the company. Therefore, it is necessary to conduct research to find out what factors affect the value of the company. The analysis technique used is multiple regression analysis. The results of the study partially showed that there were two variables, namely debt policy and profitability, which had a significant positive effect on the value of the company. While the other two variables, namely dividend policy and company size, show a negative effect on company value. The results of the study simultaneously show that together Dividend Policy, Debt Policy, Profitability, and Company Size affect Company Value. The predictive ability of the five variables to the Company Value is 96.9% as shown by the amount of adjusted R square of 96.9%, while the remaining 3.1% is influenced by other factors that are not included in the research model.