Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Dakwah Dalam Konten Youtube Kata Ustadz Episode “Anak Muda Menangis Saat Melihat Gambaran Hari Kiamat” Zahra Asyidda Najibullah; Silmi Aulia; Budiyanto Budiyanto; Irfan Khairudin; Meity Suryandari
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1131

Abstract

Dakwah merupakan usaha untuk mengajak manusia ke jalan Allah. Secara istilah dakwah bisa dipahami dengan perintah mengadakan seruan kepada manusia untuk Kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar, dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan yang terkandung dalam penyampaian dakwah di Konten Youtube Kata Ustadz Episode “Anak Muda Menangis Saat Melihat Gambaran Hari Kiamat” serta bentuk pesan yang dipergunakan dalam menyampaikan nasihat supaya dapat diterima oleh mad’u nya terkhususnya mad’u yang masih muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka (library research) adalah penelitian yang objek kajiannya menggunakan data Pustaka berupa buku – buku sebagai sumber datanya. Membaca, menelaah dan menganalisis berbagai literatur yang ada berupa Al Qur’an Haidst, kitab, maupun hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kandungan pesan dakwah dalam Konten Youtube Kata Ustadz Episode “Anak Muda Menangis Saat Melihat Gambaran Hari Kiamat” menyebutkan bahwa konten tersebut mengandung unsur pesan dakwah nasihat tandzir yaitu sebuah pesan dakwah dengan menyebutkan peristiwa akhirat dalam penyampaian dakwahnya, dengan menyebutkan berbagai peristiwa seperti tanda – tanda, azab neraka sehingga objek eksperimen dapat menggambarkan seperti apa yang dimaksud dengan peristiwa akhirat.
IMPLEMENTASI HAKIKAT ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Irfan Khairudin; Sahlani; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.28

Abstract

Sebagai ajaran yang bersumber dari wahyu, Islam tidak hanya berbicara dalam orientasi akidah dan ibadah semata. Lebih dari itu, Islam juga membahas segala dimensi keilmuan termasuk model administrasi yang baik dan efisien. Proses Islamisasi dapat berupa konsep klasik yang dicoba kembali, atau tawaran masa depan sebagai media solusi dalam menyikapi penyelenggaraan pemerintahan saat ini. Bangsa sebesar zaman Nabi Muhammad tidak akan bertahan jika tidak ada sistem administrasi pemerintahan yang kokoh dan ideal. Demikian juga pada masa Bani Ummayah, Bani Abbasiyah, bahkan pada masa Utsmaniyah yang mengukir sejarah Islam sebagai kelompok terbesar dan paling dihormati pada masanya. Sekali lagi, kejayaan itu tidak mungkin tercapai jika pemerintahan Islam saat itu tidak memiliki ilmu administrasi pemerintahan yang mumpuni. Administrasi dibagi menjadi dua. (1) Penatausahaan dalam arti sebenarnya adalah kegiatan administrasi yang meliputi kegiatan pencatatan, surat menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lain yang dimaksudkan untuk memberikan informasi dan mempermudah memperoleh informasi kembali jika diperlukan. (2) Administrasi dalam arti luas merupakan penjabaran dari arti sempit yang mencakup fungsi luar dari korespondensi itu sendiri. Baik itu latar belakang surat, tujuan surat, manfaat surat, batas akhir surat, dan lain sebagainya. Pada tataran ilmiah, administrasi memiliki arti yang erat dengan sarjana lain seperti sejarah, politik, ilmu sosial, psikologi, dan bahkan ilmu terapan lainnya.