Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perhitungan Soda Ash untuk Menetralkan Air Asam Tambang Pada Penambangan Bijih Timah di Area Nibung PT Kobatin, Provinsi Bangka Belitung Shenny Linggasari; Hasywir Thaib Siri; Nessy Salsabilita
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-13 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTNibung area is one of the tin mining location in PT. Koba Tin which located at Nibung Village, Koba District, Bangka Belitung Province. In this area, there are three pits. They are Merbuk, Kenari, and Pungguk. Pungguk is the active pit which still doing the activity of mine, while the other pits had been completed (mined out). Mining process resulted sulfida minerals which located in layer of tin grow up. There is oxidation of air and water in pit, which sulfida minerals located and then acid rock mine. The other reason which acid rock drainage located , because primary rock of tin is Granit rock. Granit is one of the acid rock. pH of acid water in the location is 3,51. According to Minister of Environment Regulation No. 4 of 2006 on the Standards of Quality Tin Ore Mining Waste water , pH water which is out from the mine activity has 6-9. So, PT. Koba Tin should have technical review of water treatment that can raise the pH of the exit to the public waters (rivers). PT. Koba Tin used A chemical material, soda ash (Na2CO3) . The result of my research, to raise the pH of the water according to the rules, with inlet pH 3,4 become 6,5 and the discharge flows is 1 m3 /minutes, needed soda ash (Na2CO3) 4,3 kg/hour. Keywords : acid mine drainage, tin , soda ash
OVERVIEW METODE PERHITUNGAN KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP RENCANA PENAMBANGAN SHENNY LINGGASARI; Tedy Agung Cahyadi; Rika Ernawati
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII Ke-14 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Mining activities have many impacts, one of them is changes of land use. The effect of land use affects the potential for water absorption which will have an impact on the availability of groundwater both in quantity and quality. The reduction in groundwater potential in the mining area is very possible because the elevation of the mine openings will be below the surface of the ground, especially the surface of the groundwater. This reduction in groundwater potential will affect the decrease in groundwater level, groundwater discharge, and decrease in land surface which can cause pollution. Therefore, it is necessary to analyze the vulnerability of groundwater to become a reference in groundwater management. The method of analyzing groundwater vulnerability has grown quite a lot in recent years. To find out the groundwater vulnerability method that is suitable for the mining plan, the authors compare several methods by looking at their strengths and weaknesses based on literature studies. The method of analyzing groundwater vulnerability to the mining plan aims to determine the potential for pollution and as a reference in making mining facilities and infrastructure. The SI and DRASTIC method is the most suitable method for determining vulnerability of groundwater groundwater for a mining plan. Keywords: vulnerability, groundwater, methods, mining, drastic.
Kajian Teknis Produksi Alat Muat Dan Alat Angkut Pada Tambang Andesit Di Anugerah Bumi Cilacap Desa Buluhpayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah Mochamad Nabil; Nurkhamim Nurkhamim; Ketut, Gunawan; Shenny Linggasari; Aji Mawardi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i1.10530

Abstract

Anugerah Bumi Cilacap merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan andesit dengansistem tambang terbuka (surface mining) yang berada di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Banyumas,Provinsi Jawa Tengah. Target produk yang ditetapkan untuk alat muat dan alat angkut adalah 10.000BCM/bulan. Alat mekanis yang digunakan yaitu Excavator Komatsu PC 200 dan Dump Truck Toyota Dyna130HT.Dikarenakan hasil actual yang didapat belum mencapai target produktivitas dikarenakanproduktivitas alat angkut yang belum memenuhi target yaitu 9.271 BCM/bulan (7.29% belum tercapai) danalat muat 6.527 BCM/bulan (34,74% belum tercapai). Oleh karena itu perlu dikaji factor yang menyebabkanproduktivitas alat muat dan angkut agar dapat mendekati target produktivitas.
Penggunaan Teknologi Drone untuk Meningkatkan Safety dan Analisa pada Kegiatan Peledakan Santika Adi Pradhana; Singgih Saptono; Shenny Linggasari; Stefanus Jagad
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i1.10532

Abstract

Kegiatan peledakan merupakan salah satu kegiatan dengan resiko tertinggi pada kegiatan penambangan. Juru ledakdan personel peledakan menghadapi bahaya seperti longsornya dinding tambang, paparan gas beracun, permukaanyang tidak stabil setiap hari ketika peledakan dilakukan. Selain itu untuk memastikan kegiatan peledakan telah berjalandengan aman, juru ledak masih perlu memasuki area peledakan untuk memastikan seluruh lubang ledak telah meledakdengan aman.Adanya kemajuan teknologi, penggunaan drone di area penambangan sudah banyak digunakan. Teknologi dronesudah biasa digunakan untuk pemetaan, pemantauan stabilitas lereng. Tulisan ini akan memaparkan mengenaipemanfaatan drone untuk kegiatan peledakan di suatu tambang di Kalimantan TimurPenggunaan drone tidak hanya meningkatkan safety atau keamanan pada kegiatan, namun juga meningkatkan efisiensioperasional dan analisa teknikal. Waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan pasca peledakan bisadikurangi karena drone dapat secara langsung mengarah pada lokasi peledakan. Analisa teknis peledakan juga bisadilakukan secara komprehensif seperti dokumentasi sebelum dan setelah peledakan dengan penampakan yang luasdan menyeluruh serta dapat digunakan untuk analisa batu terbang dan fragmentasi.Penggunaan drone pada kegiatan peledakan masih memerlukan pengembangan-pengembangan. Faktor kondisi cuacasangat mempengaruhi karena saat ini drone tidak mampu terbang pada kondisi hujan. Untuk kegiatan peledakan yanglebih dari satu lokasi, operator drone perlu mencari lokasi yang paling tepat untuk posisi drone, atau bahkanmenggunakan lebih dari satu drone. Secara keseluruhan penggunaan drone memberikan keuntungan pada aspekkeselamatan maupun produktifitas operasional.