Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kerusakan Mesin Oven Lincoln 1457 dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analyst (FMEA) di PT. XYZ Asmeati -; Ahmad Thamrin; Irfan -; Marthen Paloboran
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 23, No 1 OKT (2022): Jurnal Teknik Mesin Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini Oven Lincoln 1457 milik PT. XYZ banyak di gunakan di beberapa gerai FastFood, salah satunya di Pizza Hut, akan tetapi oven ini belum mempunyai laporan tentang hasil kerusakan nya. Dari beberapa tahun ini kita tidak mengetahui bagian-bagian dari mesin Oven ini yang sering rusak dan cara penanganannya sehingga meminimalisir kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Mengetahui jenis-jenis kerusakan pada Mesin Oven Lincoln 1457. (2) Mengetahui bagian – bagian yang paling sering rusak pada Mesin Oven Lincoln 1457. (3) Menganalisis Kerusakan pada Mesin Oven Lincoln 1457 menggunakan metode FMEA. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian wawancara dan perpustakaan dengan dengan pendekatan FMEA. Adapun jenis – jenis kerusakan pada mesin oven Lincoln 1457 adalah No Box Control Cooling, Low flame is on, but no main flame, Low flame is on, but no main flame, Oven Will Not heat, Oven Will Not heat, Conveyor Will Not Run/ Kovevyor tidak akan berjalan, Oven Will Not heat, Conveyor Will Not Run/ Kovevyor tidak akan berjalan, Oven Will Not heat, Switch ON/OFF, No Control Box Cooling, Oven Will Not heat. Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 12 varian kerusakan pada Mesin Oven Lincoln 1457 dengan tingkat frekuensi yang berbeda-beda. Jenis kerusakan yang pertama “switch On/Off” dengan nilai RPN terbesar yaitu 125 dan yang terendah adalah “Control Transformer” dengan nilai RPN 12. Nilai total komulatif terbesar didapat sebesar 503 dan nilai total komulatif terkecil didapat sebesar 125. Pada persentase keseluruhan didapatkan angka tertinggi yaitu dengan persentase 24,90% dan yang terkecil yaitu sebesar 2,40% sedangkan pada persentase komulatid didapat angka tertinggi yaitu sebesar 100% dan nilai persentase terkecil sebesar 24,90%.
Analisis Beban Kerja Fisik Terhadap Kelelahan Kerja Dengan Menggunakan Metode Cardiovascular Load Di PT. XYZ Asmeati; Ahmad Thamrin Dahri; Yusriandi; Marthen Paloboran
Jurnal Teknik AMATA Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i2.305

Abstract

Worker fatigue has a risk where workers who work in a tired state have a tendency to decrease in physical and psychological abilities which can have an impact on not being careful and not careful in doing work so that it can cause work accidents to themselves and others. Physical workload is a work activity that requires physical energy in humans which will be a source of energy. Physical work is also called "manual operation" where the performance of human work will completely depend on the efforts of humans who act as sources of energy and work controllers. Based on the classification results from the Cardiovascular Load (CVL) method, there are only two respondents who experience fatigue, namely respondents named Eka and Akram each week having a different classification. From the classification of %CVL in the 3rd week of taking the respondent's pulse data, it was found that the workload was excessive for the respondent named Eka and Akram but the highest data was obtained by the respondent named Eka with CVL data of 33.25% and at week 5 and 6 still with the same respondents who received the classification of %CVL 30%.
Analisa Beban Kerja Mental Dengan Metode Nasa-TLX Pada Operator Terminal Tractor Di PT. Pelindo Terminal Peti Kemas Makassar New Port Ahmad Thamrin Dahri; Andika Weldianto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3468

Abstract

PT. Pelindo Terminal Peti Kemas Makassar New Port adalah sub-holding BUMN Kepelabuhan Pelindo yang menjalankan bisnis sebagai pengelola terminal peti kemas terbesar di Indonesia. Disini operator terminal tractor rata-rata mengalami kelelahan mental karena dalam pekerjaannya membutuhkan usaha lebih untuk mencapai targetnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX). Perhitungan beban kerja mental dilakukan pada operator terminal tractor dengan sampel 22 responden. Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja mental dengan metode NASA-TLX, menunjukan bahwa dari 22 operator dapat diketahui bahwa 9 operator memiliki bebankerja mental yang tinggi (81-100), 9 operator memiliki beban kerja mental sedang (51- 80), dan 1 operator dengan beban kerja mental rendah (0-50). Rekomendasi perbaikan operator diharapkan tetap tenang dalam bekerja untuk mncapai target dalam pekerjaannya, operator harus fokus selama bekerja agar tidak terjadi kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan dalam selama bekerja.
Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi Pada Masyarakat Kelurahan Tanah Beru Kabupaten Bulukumba Erna Cahyani; Andi Ibahim Yunus; Ahmad Thamrin Dahri; Andi Sompa
DEDIKASI Vol 25, No 1 (2023): Jurnal Dedikasi (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i1.52337

Abstract

Abstrak. Kreativitas pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukup baik untuk mengubah sampah menjadi barang berbahan dasar dari plastik, kayu, bambu, kaca, dan besi yang dapat digunakan kembali, bahkan memiliki nilai jual sera dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan berbasis ekonomi kreatif kepada masyarakat agar membuat produk kerajinan tangan dari pemanfaatan barang bekas dengan memanfaatkan sampah bekas yang ada di lingkunganya supaya dapat bernilai ekonomis. Praktek di dampingi oleh dosen, guru, dan mahasiswa, yaitu: Bapak Andi Ibrahim Yunus, Ibu Erna Cahyani, dan Bapak Ahmad Thamrin Dahri, sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dari Universitas Fajar Makassar, Ibu Andi Sompa, tokoh Masyarakat Kelurahan Tanah Beru, sebagai narasumber yang membawakan materi, selanjutnya turut berpartisipasi membantu pelaksanaan kegiatan yaitu beberapa mahasiswa Universitas Fajar Makassar memberikan penjelasan petunjuk teknis pelaksanaan, serta Masyarakat Kelurahan Tanah Beru yang dilibatkan secara lansung dan berperan serta dalam kegiatan ini. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahapan: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, terdiri dari: sosialisasi program, penyampaian materi, dan pelatihan, serta tahap evaluasi. Karajinan tangan dengan memanfaatkan bahan bekas, yaitu: miniatur bunga matahari beserta pot, lampu hiasan gantung, lampu tidur hias, miniatur pesawat terbang, lukisan kerak telur, dan jam dinding gear sepeda. Hasil dari bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kepada Masyarakat Kelurahan Tanah Beru, berupa kegiatan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan yang berbahan dasar dari plastik, kayu, bambu, kaca, dan besi bekas untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Luaran yang diharapkan dengan adanya produk pemanfaatan bahan bekas yang berupa kerajinan tangan miniatur bunga matahari beserta pot dan lampu hiasan gantung yaitu produk yang dihasilkan akan menjadi produk yang unggul dan berinovasi bisnis baru di bidang industri rumah tangga sehingga dapat dikenal oleh seluruh masyarakat. Kata Kunci: Barang Bekas, Kerajinan Tangan, Sampah
Upaya Penanganan Bencana Banjir Pada Sistem Jalur Kendaraan di Kota Makassar Sebagai Destinasi Wisata Cahyani, Erna; Yunus, Andi Ibrahim; Dahri, Ahmad Thamrin; Safaruddin, Safaruddin
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2829

Abstract

Salah satu fenomena alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia berupa bencana banjir. Pemerintah melakukan sosialisasi melalui pendekatan dan bimbingan kepada masyarakat tentang mitigasi bencana banjir. Usaha penanganan mitigasi bencana banjir untuk jalur evakuasi kendaraan sistem transportasi, agar masyarakat dapat mempersiapkan diri jika terjadi bencana banjir. Salah satu faktor penyebab terjadinya banjir, yaitu kondisi tinggi dan rendah elevasi tanah, kurang tersedia limpasan/daerah aliran sungai, dan daerah resapan air, sehingga menjadi tempat genangan air yang menjadikan kondisi daerah tersebut menjadi zona rawan, sangat rawan, dan waspada terhadap bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan jalur evakuasi menggunakan kendaraan menuju ke daerah evakuasi sebagai upaya mengurangi risiko akibat bencana banjir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengambilan data menggunakan observasi, wawancara langsung, dan studi dokumentasi Total luas daerah berdampak banjir, yaitu: Kecamatan Rappocini sebesar 2,949 km2, Kecamatan Manggala sebesar 10,888 km2, dan Kecamatan Panakukkang sebesar 9,410 km2. Daerah dan jalur evakuasi bencana banjir berdasarkan kondisi daerah sangat aman dan aman dari bencana banjir, di Kecamatan Manggala sebanyak 6 (enam) tempat dan 6 (enam) ruas jalan; di Kecamatan Rappocini sebanyak 21 (dua puluh satu) tempat dan 8 (delapan) ruas jalan; dan di Kecamatan Panakkukang sebanyak 21 (dua puluh satu) tempat dan 14 (empat belas) ruas jalan One of the natural phenomena that occurs in several regions of Indonesia is in the form of floods. The government conducts outreach through approaches and guidance to the community regarding flood disaster mitigation. Efforts to handle flood disaster mitigation for transportation system vehicle evacuation routes, so that people can prepare themselves in the event of a flood disaster. One of the factors causing the occurrence of flooding, namely the condition of high and low ground elevation, lack of available runoff/watersheds, and water catchment areas, so that it becomes a pool of water which makes the condition of the area a vulnerable zone, very vulnerable, and alert to flood disasters. . This study aims to plan an evacuation route using a vehicle to the evacuation area as an effort to reduce the risk of flooding. The type of research used is qualitative research by collecting data using observation, direct interviews, and documentation studies. The total area affected by flooding, namely: Rappocini District of 2,949 km2, Manggala District of 10,888 km2, and Panakukkang District of 9,410 km2. Areas and evacuation routes for floods based on regional conditions are very safe and secure from floods, in Manggala District there are 6 (six) places and 6 (six) roads; in the Rappocini District as many as 21 (twenty one) places and 8 (eight) roads; and in Panakkukang District as many as 21 (twenty one) places and 14 (fourteen) roads
Efektifitas Penerapan SMKK Pada Perencanaan dan Pelaksanaan Pekerjaan MEP Pembangunan Hotel sebagai Destinasi Wisata Kota Makassar Ahmad Thamrin Dahri; Andi Ibrahim Yunus; Faizah Mastutie; Erna Cahyani
INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities Vol 3, No 2 (2023): INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities
Publisher : INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/.v3i2.51812

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) nilai efektivitas/tingkat keberhasilan dan (2) gambaran pelaksanaan, penerapan SMKK pada perencanaan dan pekerjaan MEP (Mekanikal Electrical Plambing) pembangunan hotel sebagai destinasi wisata. Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian Deskriptif Kualitatif. Variabel penelitian yaitu. Metode pengumpulan data menggunakan kusioner, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan metode skala Likert. Pada Analisis data menggunakan proses sistematis mensintesi. Hasil analisis data dapat disimpulkan; (1). Nilai efektifitas/tingkat keberhasilan penerapan SMKK pekerjaan MEP (Mekanikal Electrical Plambing) pada pembangunan hotel sebagai destinasi wisata mencapai nilai rata-rata 73% yang termasuk kategori baik (2). Gambaran pelaksanaan SMKK termasuk dalam kategori baik, tetapi masih ada beberapa kekurangan yang terjadi, yaitu: kurangnya kesadaran pekerja/tukang untuk memakai APD, kurang jelasnya rambu-rambu K3 yang ada di lingkungan pekerjaan, dan kurangnya teguran kepada para pekerja sehingga sering kali mengabaikan hal kecil tersebut. Keywords: SMKK, MEP, dan Hotel.
PKM USAHA TERNAK KAMBING DESA JAMPU KABUPATEN SOPPENG Ahmad Thamrin Dahri; Asri Mulya Setiawan
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v2i1.549

Abstract

Permasalahan utama yang dialami oleh mitra kami yakni usaha ternak kambing milik Bapak Burhanuddin meliputi permasalahan di bidang produksi pakan fermentasi, manajemen usaha serta budidaya ternak.  Permasalahan bidang produksi pakan fermentasi basah meliputi jumlah atau kuantitas pakan fermentasi yang terbatas dan lamanya proses produksi pakan dikarenakan produksi pakan ternak dilakukan sendiri oleh mitra secara manual. Cara produksi pakan fermentasi yang dilakukan secara manual menyebabkan kuantitas pakan yang dihasilkan menjadi tidak maksimal, selain itu akan lebih banyak waktu yang tersita untuk menghancurkan bahan pakan berupa batang pisang karena ukuran batang pisang yang besar  sedangkan alat yang digunakan masih sangat sederhana. Solusi yang ditawarkan adalah : 1. Alat dan mesin produksi pakan ternak agar dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi pakan ternak; 2. Pelatihan cara beternak/budidaya (komposisi pakan berkualitas, pemberian vitamin dan vaksin, sanitasi kandang) agar proses penggemukan domba pedaging bisa lebih efektif dan efisien dikarenakan bila nutrisi dan kesehatan domba senantiasa terjaga maka capaian bobot domba standart dapat segera tercapai dalam kurun waktu pemeliharaan ternak yang lebih singkat (sesuai target); 3. Pelatihan manajemen usaha (analisa usaha) dan manajemen pemasaran (strategi pemasaran ternak domba) agar mitra dapat mengelola usaha ternaknya lebih baik, mitra juga dapat melakukan analisa kelayakan usaha ternaknya, dapat menghitung keuntungan bersih yang dapat diperoleh besar BEP (titik impas) serta dapat memperluas daerah pemasaran ternaknya bila kelak jumlah ternak kambing mitra semakin meningkat, 4. Perbaikan kendang. Adapun target luaran yang diharapkan akan dihasilkan oleh kegiatan PKM ini adalah: 1. alat dan mesin produksi pakan fermentasi  berupa mesin pencacah batang/bonggol pisang, 2. komposisi pakan berkualitas, pemberian vitamin dan vaksin, sanitasi kandang; 3. manajemen usaha yang baik dan strategi pemasaran ternak domba dengan menggunakan media online.   Selanjutnya publikasi artikel dalam prosiding, publikasi media cetak dan video kegiatan PKM.