Maulinda Maulinda
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa Syisnawati Syisnawati; Musdalifah Musdalifah; Maulinda Maulinda
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.1.2023.19-26

Abstract

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mencatat prevelensi gangguan jiwa sebanyak 450 juta orang. Data yang diperoleh di Puskesmas Samata Kabupaten Gowa mencatat pada tahun 2021 pasien skizofrenia sekitar 71 orang. Peneliti menjadikan kekambuhan sebagai target populasi pada penelitian ini dikarenakan angka terjadinya gangguan jiwa masih berada di angka yang relatif tinggi. Gangguan jiwa hingga saat ini menjadi penyakit yang sulit untuk sembuh sehingga peluang untuk kambuh juga makin besar karena kurangnya dukungan keluarga, masyarakat dan pihak puskesmas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berkontribusi terhadap kekambuhan pasien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Samata kabupaten Gowa. Penelitian ini memakai desain penelitian Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel penelitian secara Non Probability sampling memakai teknik Purposive Sampling sebanyak 41 orang. Data dikumpulkan dengan memakai teknik penyebaran kuesioner dengan uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan variabel dukungan keluarga memiliki nilai Odd Ratio (OR) tertinggi, sebesar 0,294. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan kelurga faktor yang paling berpengaruh terhadap kekambuhan pasien gangguan jiwa. Faktor yang paling berpengaruh dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa adalah dukungan keluarga. Rekomendasi: Perlunya peningkatan edukasi tentang pentingnya dukungan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa.