<![CDATA[Abstract The objective of this study is to analyze the types and functions of illocutionary acts in the Nightbooks movie. To answer to the study questions, the writer used Searle and Leech theory. This research used qualitative method in applying content or document analysis. The Nightbooks movie is the subject of this study. The data was collected from some scene in the Nightbooks movie, which included an illocutionary act. To collect the data, the writer downloaded the film and watched it several times then taking noted based on the main character's utterances in the Nightbooks movie. While watching the film, the writer tried to find some sentences that may be considered illocutionary acts, which would be useful for the study. After collected the data, the writer analyzes the data used several steps, including classifying illocutionary acts into types and classifying the function of illocutionary acts depending on the data found. The following is the result of this study: Having 26 utterances, directives have the highest frequency of occurrence (36.61 %). It is followed by expressive, which has 17 utterances (23.95 %), representative, which has 16 utterances (22.53 %), and commissives, which has 12 utterances (16.91 %). Keywords: illocutionary act, main character, nightbooks movie Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan fungsi tindak ilokusi dalam film Nightbooks. Penulis menggunakan teori dari Searle dan Leech untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah di penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis isi atau dokumen. Subjek penelitian ini adalah film berjudul Nightbooks movie. Data yang digunakan adalah beberapa adegan yang termasuk kedalam tindak ilokusi dalam film Nightbooks. Untuk mengumpulkan data, penulis mendownload film dan menonton film Nightbooks beberapa kali, kemudian mencatat ucapan yang diucapkan oleh karakter utama dalam film Nightbooks. Saat menonton film, penulis mencoba menemukan beberapa kalimat yang dianggap memiliki tindak ilokusi yang diperlukan untuk di analisis. Setelah data terkumpul, penulis mengklasifikasikan data tersebut ke dalam jenis-jenis tindak ilokusi serta fungsi tindak ilokusi berdasarkan data yang telah ditemukan. Hasil penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut: Direktif memiliki frekuensi kemunculan tertinggi atau 26 ucapan (36,61 %). Diikuti ekspresif dengan kemunculan 17 ucapan (23,95 %), representatif dengan kemunculan 16 ucapan (22,53 %), dan komisif dengan kemunculan 12 ucapan (16,91 %). Kata kunci: tindak ilokusi, tokoh utama, film nightbooks]]>
