Ichlasul Amalia Romadona
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREVALENSI RESIKO ERGONOMI PADA KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) DI SEKTOR PERKANTORAN INDONESIA: Ergonomic Risk Prevalence in Musculoskeletal Disorders (MSDs) in the Indonesian Office Sector Fadma Putri; Fidyatul Nazhira; Miftahul Nur ‘Amaliyah; Ichlasul Amalia Romadona
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1395

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan teknologi industri kian hari kian berkembang. Digitalisasi yang terjadi pada sektor perkantoran dapat dilihat dari cepatnya penyebaran dan penerimaan informasi. Kemudahan digitalisasi dan kebutuhan digitalisasi yang semakin kompleks tentunya juga berpengaruh pada peningkatan interaksi manusia-mesin di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Prevalensi Resiko Ergonomi Pada Kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Sektor Perkantoran Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan melibatkan 405 responden. Data diperoleh dari data kuesioner untuk mencatat data demografi maupun karakteristik pekerja dan kuisioner Nordic Body Maps (NBM) untuk mengetahui tingkat keluhan pada regio tubuh. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif (persentase) dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan narasi. Hasil: Penelitian menunjukkan prevalensi resiko ergonomi pada Kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) kategori “tidak sakit” 0%, “agak sakit” 49%, “sakit” 43% dan “sangat sakit” 8%. Kesimpulan: Terkait dengan status resiko Ergonomi pada kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs) dihitung menggunakan Nordic Body Map (NBM), tidak ada responden yang berada pada kategori rendah artinya seluruh responden mengalami resiko kejadian Musculoskeletal Disorders (MSDs), dengan tingkat resiko yang variatif.
TINGKAT PEMAHAMAN ORANG TUA ANAK CEREBRAL PALSY TERHADAP PETUNJUK TERAPI LATIHAN MANDIRI MENGGUNAKAN APLIKASI KORTIKO.EDU: Parents' Levels of Understanding of Self-Training Therapy Instructions Using the Kortiko.edu Application for Children with Cerebral Palsy Khabib Abdullah; Lailatuz Zaidah; Anik Muwarni Darajatun; Atik Swandari; Fadma Putri; Ichlasul Amalia Romadona
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1633

Abstract

Pendahuluan Orang tua anak CP harus diajarkan cara melakukan terapi latihan mandiri. Untuk itu, dibuatlah aplikasi Kortiko.edu. Belum diketahui seberapa tingkat pemahaman orang tua terhadap petunjuk terapi latihan mandiri pada aplikasi Kortiko.edu. Tujuan: untuk mengetahui tingkat pemahaman orang tua anak CP terhadap petunjuk terapi latihan pada aplikasi Kortiko.edu. Metode: penelitian deksriptif analitik pada 30 orangtua di komunitas Happy CP family Surabaya. 30 responden mengunduh aplikasi Kortiko.edu kemudian mempelajari setiap petunjuk latihan selama 2 pekan. Setelah itu, responden mengisi kuisioner tentang pemahaman terhadap petunjuk terapi latihan mandiri di aplikasi. Petunjuk terapi latihan berupa video-video: latihan meningkatkan kesehatan anak CP, latihan motorik kasar dan halus dan latihan oral motor. Hasil: 85% responden sangat paham tentang petunjuk terapi latihan untuk meningkatkan kesehatan anak CP, 82% sangat paham tentang petunjuk terapi latihan untuk motorik kasar, 88% sangat paham tentang petunjuk terapi latihan motorik halus dan 81% sangat paham tentang petunjuk terapi latihan oral motor. Secara rerata, 84% responden sangat paham terhadap petunjuk terapi latihan mandiri menggunakan aplikasi Kortiko.edu. Kesimpulan: petunjuk terapi latihan di aplikasi Kortiko.edu sangat mudah dipahami oleh responden pada penelitian ini