Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Self Card: Media Edukasi Untuk Peningkatan Rasa Percaya Diri Remaja Akhir Taufik Hidayat; Fatonah Istikomah; Sekar Ayu Titis Andriani; Novi Trilisiana
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 5, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um038v5i42022p390

Abstract

The stage of late adolescent development is the point at which a person searches for an identity that will greatly affect their future. This study aims to increase the self-confidence of late adolescents. Educational media innovations in the form of self card are made so that teenagers can carry out their daily activities with confidence. Confidence is specially designed to appear as content in the form of complete illustrations with words of suggestions that cover three aspects of self-confidence, namely self-ability, self-concept, and social interaction. The study was conducted using the Research and Development method with 9 subjects being students of the Faculty of Education, UNY, age19-20 years. Subjects selected based on the initial assessment had low self-esteem and were willing to voluntarily conduct a trial for 21 days. It can be concluded that this media is able to increase the self-confidence of late teens up to 18.25 percent. Qualitatively, through self-card interviews, they are able to give positive suggestions to late teens, so they can live the day with confidence.AbstrakTahap perkembangan remaja akhir adalah titik seseorang mencari jati diri yang akan sangat berpengaruh terhadap masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja akhir. Inovasi media edukasi berupa self card adalah media edukasi yang dibuat agar remaja bisa menjalani aktivitas sehari-harinya dengan penuh percaya diri. Rasa percaya diri didesain khusus muncul menjadi konten berupa ilustrasi lengkap dengan kata-kata sugesti yang mencakup tiga aspek percaya diri yaitu kemampuan diri, konsep diri, dan interaksi sosial. Penelitian dilakukan menggunakan metode Research and Development dengan 9 orang subjek merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY berusia 19-20 tahun. Subjek dipilih berdasarkan asesmen awal yang memiliki rasa percaya diri rendah dan bersedia secara sukarela melakukan uji coba selama 21 hari. Penelitian ini melalui 6 tahapan yaitu, studi pendahuluan, pengumpulan data, penyusunan self card, validasi ahli dan revisi, uji coba self card dan revisi. Uji coba menggunakan metode pretest, midtest, dan posttest. Secara kuantitatif uji coba self card menunjukkan rata-rata pretest 64,3 persen, sedangkan rata-rata posttest 82,50 persen. Secara kuantitatif self card mampu meningkatkan rasa percaya diri remaja akhir hingga 18,25 persen. Secara kualitatif melalui wawancara self card mampu memberikan sugesti positif pada remaja akhir, sehingga dapat menjalani hari dengan percaya diri.
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF, EFISIEN, DAN MENYENANGKAN DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KOORDINATOR PENDIDIKAN BULU SUKOHARJO Sungkono Sungkono; Mukhhammad Luqman Hakim; Novi Trilisiana; Mulyo Prabowo
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v9i2.27275

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat (PPM) berupa workshop penyusunan pembelajaran efektif dan menyenangkan dengan menggunakan media pembelajaran yang dilakukan di SDN Malangan 3 Bulu Sukoharjo. Kegiatan PPM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampulan guru menyelenggarakan model pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan disertai media pembelajaran. Peserta dari kegiatan PPM berjumlah 100 yang terdiri dari guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo. Metode kegiatan PPM dilaksanakan dengan metode Blended Learning, yaitu dilaksakan secara klasikal dan daring dengan menggunakan Google Classroom. Kegiatan PPM secara klasikal dilaksanakan dengan menjabarkan materi tentang pembelajaran efektif dan efisien dengan menggunakan media pembelajaran, pemberian contoh-contoh media pembelajaran, diskusi terstruktur dan praktik menyusun rancangan pembelajaran efektif, efisien dan menyenangkan. Hasil dari kegiatan PPM yaitu guru memiliki pemahaman tentang rancangan pembelajaran efektif dan efisien dan produk berupa modul ajar yang memuat media pembelajaran.