Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Model blended learning untuk meningkatkan kemandirian belajar dan daya tarik dalam perkuliahan Christina Ismaniati; Sungkono Sungkono; Dian Wahyuningsih
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 8, No 2 (2015): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.337 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v8i2.8269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa dandaya tarik instruksional perkuliahan menggunakan model blended learning. Penelitianini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkanbahwa, kemandirian belajar mahasiswa Prodi TP FIP UNY dan daya tarik instruksionalperkuliahan Multimedia Pembelajaran meningkat dengan digunakannya modelblended learning. Kemandirian belajar mahasiswa semula berada pada kategori sangatkurang dengan persentase 39%, meningkat pada siklus pertama dengan persentase60% yang berada pada kategori rendah, dan kembali meningkat pada siklus keduadengan persentase 73% yang berada pada kategori tinggi. Daya tarik instruksional jugamengalami peningkatan, semula berada pada kategori sangat rendah dengan persentase33%, meningkat pada siklus pertama dengan persentase 61,5% yang berada padakategori rendah, dan kembali meningkat pada siklus ketiga menjadi 87,5% pada kategorisangat tinggi. Peningkatan tersebut diperoleh melalui pengaturan setiap tahap modelblended learning dengan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam mengelola kegiatanbelajarnya. Faktor pembiasaan pemanfaatan e-learning dalam perkuliahan juga membantumeningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Daya tarik instruksional perkuliahandapat meningkat melalui penggunaan dua bentuk pembelajaran yaitu tatap muka danonline. Penggunaan metode hypertext dalam e-learning juga memiliki kontribusi dalammeningkatkan daya tarik instruksional perkuliahan. Metode hypertext dapat membantumahasiswa untuk mencari materi yang paling dibutuhkan dalam belajar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Sungkono Sungkono
MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN No 1 (2010): Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran Edisi Mei 2010
Publisher : MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to improve students’ learning outcome through learning based project on the lecturing of the Development of Audio Media in the Department of Curriculum and Educational Technology School of Education UNY.The type of this research is class action research. The subject of this research is 29 students of Study Program of Educational Technology FIP UNY who are conducting The Development of Audio Media lecturing on academic year 2009/2010. The method of data collection used in this research are test and observation, using the research instrument of test and observation sheet or guidance. The collected data is analised using qualitative descriptive.The research findings show that learning based project could improve students’ outcome on the Development of Audio Media lecturing of Study Program Educational Technology FIP UNY. Moreover, through this research, students become more active in learning process, and the cooperation between students improved significantly.
Tingkat kepuasan pengguna dan analisis kebutuhan pengembangan Laboratorium Jurusan Sungkono Sungkono; Ariyawan Agung Nugroho; Estu Miyarso
Epistema Vol. 1 No. 2 (Oktober 2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v1i2.34985

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  tingkat kepuasan pengguna laboratorium Jurusan KTP FIP UNY saat ini dan untuk mengetahui gambaran kebutuhan apa saja untuk  pengembangan laboratorium  Jurusan KTP FIP UNY.Penelitian ini menggunakan pendekatan  kuantitatif dengan jenis metode survey. Subjek penelitian ini adalah seluruh pengguna Laboratorium Jurusan KTP FIP UNY baik pengguna internal maupun eksternal. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling . Adapun sampel penelitian ini berjumlah 175 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  angket tertutup dan terbuka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa sebagai pengguna internal Lab Jurusan KTP FIP UNY termasuk pada kategori baik (rerata skor 3,52).  Hal ini dapat diartikan pula bahwa tingkat kepuasan mahasiswa pengguna terhadap Lab Jurusan KTP FIP UNY pada tahun 2015 adalah tinggi.  Indikator tingginya tingkat kepuasan pengguna lab jurusan ini ditunjukkan dari aspek tangible yang memperoleh rerata skor penilaian 3,48, aspek responsiveness dengan rerata skor penilaian 3,60, aspek assurance dengan rerata skor 3,53, dan aspek empathy dengan rerata skor 3,47.  Hanya aspek reliability saja yang mendapat skor 3,42 atau masuk pada kriteria cukup. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa secara keseluruhan sudah baik atau sudah memadai. Hal ini terbukti 61% dari 175 orang responden mahasiswa pengguna menilai bahwa ketersediaan sarana prasarana, SDM lab, dan program layanan sebagai komponen kebutuhan untuk pengembangan Lab Jurusan KTP FIP UNY sudah memadai.
Pelaksanaan Moodle di Masa Pandemi Covid-19 pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 11 IPA Ega Altania; Sungkono Sungkono
Epistema Vol 2, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v2i2.43251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pelaksanaan e-learning Moodle. (2) Menganalisis manfaat dan dampak pelaksanaan e-learning Moodle.(3) Menganalisis faktor pendukung, faktor penghambat dan solusi dalam pelaksanaan e-learning Moodle. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan e-learning moodle meliputi perencanaan sarana dan prasarana, keadaan sumber daya manusia, RPP, Kurikulum Darurat pandemi covid 19, bahan ajar, dan materi pembelajaran. (2) Pelaksanaan e-learning Moodle meliputi kegiatan belajar mengajar yang dimulai dengan pengingat whatsapp grup, presensi, mengupload materi, mempelajari materi, mengumpulkan tugas, dan mendapatkan feedback berupa nilai dari guru. Model pembelajaran yang digunakan adalah problem based learning dengan metode penugasan, tanya jawab, dan diskusi. (3) Evaluasi yang dilakukan menggunakan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. (4). E-learning moodle memberikan manfaat pembelajaran menjadi lebih terorganisir serta dampaknya motivasi belajar stagnan dan keterbatasan komunikasi. (5) Faktor yang mendukung yaitu: kemandirian belajar, kesiapan belajar, kesehatan jasmani, bantuan paket data, materi pembelajaran ,dukungan keluarga, dan sarana prasarana. Faktor yang menghambat yaitu: keterbatasan jaringan dan server down, solusinya dapat mengikuti susulan dan refresh web. Kata kunci: E-Learning Moodle, Pembelajaran Matematika
Pengembangan Puzzle Berbasis Augmented Reality untuk Penanaman Nilai Pancasila bagi Siswa Kelas 4 SD IT Nifta Noor Halimah; Sungkono Sungkono
Epistema Vol 2, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v2i2.42721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan Alat Permainan Edukatif puzzle Puzila berbasis augmented reality sebagai penanaman nilai-nilai pancasila di kelas 4 SD IT Bina Insan Kamil, dan (2) Mengetahui kelayakan Alat Permainan Edukatif puzzle Puzila berbasis augmented reality berdasarkan validasi dari ahli materi dan ahli media. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan APE yang dikembangkan dengan menggunakan model 4-D dari Thiagarajan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD IT Bina Insan Kamil, Turi, Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 12 anak. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kelayakan dari media. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan maka pengembangan APE Puzzle Puzila telah menempuh 4 langkah dari model 4-D dari Thiagarajan yaitu tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebarluasan). Hasil penelitian membuktikan bahwa media Puzzle Puzila layak untuk digunakan untuk siswa kelas 4 SD IT Bina Insan Kamil dalam materi penanaman nilai-nilai pancasila. Hal tersebut terbukti dari hasil validasi ahli materi yang memperoleh skor rata-rata sebesar 4,1 (Layak), validasi ahli media dengan perolehan skor rata-rata sebesar 4,3 (Layak), validasi guru dengan perolehan skor rata-rata sebesar 4,2 (Layak) dan tahap uji coba siswa diperoleh skor rata-rata dari data respon sebesar 1 (Layak).
Peningkatkan interaktivitas pembelajaran melalui penggunaan komunikasi asynchronous di Universitas Negeri Yogyakarta Dian Wahyuningsih; Sungkono Sungkono
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 4, No 2 (2017): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.583 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v4i2.19086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaktivitas pembelajaran melalui penggunaan komunikasi asynchronous di Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 32 orang mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan UNY, yang menempuh mata kuliah Pengembangan E-learning Berbasis Web pada tahun ajaran 2015/2016. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, check list, dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif melalui teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan interaktivitas pembelajaran melalui penggunaan komukasi asynchronous pada mata kuliah pengembangan e-learning berbasis web di Prodi TP UNY dilakukan melalui 4 hal bahwa komunikasi asynchronous: (1) diterapkan secara konsisten pada mata kuliah e-Learning Berbasis Web, (2) digunakan menancap (embed) pada e-LearningUNY (Besmart), (3) dimanfaatan untuk menyelesaiakn tugas yang memerlukan kolaborasi, dan (4) menggunakan tipe yang berfariasi. Interaktivitas pembelajaran mahasiswa sebelum diterapkan komunikasi asynchronous berada di kategori sangat rendah dengan persentase 35%. Terjadi peningkatan interaktivitas pembelajaran mahasiswa setelah diterapkan komunikasi asynchronous di siklus pertama pada kategori rendah dengan persentase 60%, dan kembali meningkat di siklus kedua pada kategori sangat tinggi dengan persentase 82,33%.Kata kunci: interaktivitas pembelajaran, komunikasi asynchronous IMPROVING LEARNING INTERACTIVITY BY IMPLEMENTING ASYNCHRONOUS COMMUNICATION IN YOGYAKARTA STATE UNIVERSITYAbstractThis research aims to improve learning interactivity by asynchronous communication in web based e-learning development course. This study used a classroom action research (CAR) which is conducted in two cycles. The subjects were 32 students of Curriculum and Educational Technology Department Yogyakarat State University (YSU) who participated in the web based e-learning development course in academic year 2015/2016. The data were collected using percentage method by interview, check list and documentation. The result shows that, improving instructional interactivity by asynchronous communication in web based e-learning development course were conducted using four strategies, i.e: 1) asynchronous communication applied consistently on Web-based e-Learning courses, 2) embedding on e-Learning of Yogyakarta State University (Besmart), 3) utilized for completion of tasks that require collaboration, and 4) using a varied type of asynchronous mode. Learning interactivity was reach 35 % in a very low category before asynchronous communication were implemented. The result shows in the 1st cycle, instructional interactivity rose up to 60% in a low category. In the 2nd cycle, it provides dramatically improvement up to 82,33% in very high category.Keywords: instructional interactivity, asynchronous communication
Pengembangan E-Modul Berbasis Hypercontent untuk Siswa SMK Yasmiin Royhanin; Sungkono Sungkono
Epistema Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v3i2.44437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar e-modul berbasis hypercontent mata pelajaran pengelolaan audio video untuk siswa kelas XII Multimedia SMK Negeri 1 Godean yang layak berdasarkan review dari ahli materi, ahli media, guru dan siswa. Jenis penelitian menggunakan Research and Development dengan menggunakan model pengembangan four-D (define, design, develop dan disseminate). Namun dalam penelitian ini menggunakan tiga tahap yang terdiri dari define, design dan develop. Subjek penelitian ini siswa kelas 12 jurusan multimedia. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan angket. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini berupa bahan ajar e-modul berbasis hypercontent yang berisikan materi pengambilan gambar bergerak. E-modul yang dikembangkan menggabungkan beberapa media, terdiri dari: media teks yang digunakan untuk menyajikan materi dalam bentuk tulisan, media gambar dan video digunakan untuk memperjelas dalam penyampaian materi dan pemberian contoh, serta hyperlink yang digunakan sebagai sumber rujukan materi yang ada dinternet. Berdasarkan hasil validasi produk memperoleh kategori layak untuk digunakan sebagai bahan ajar siswa kelas 12 di SMK Negeri 1 Godean. Rata-rata skor 4,45 (layak) oleh ahli materi, 4,04 (layak) oleh ahli media, 4,2 (layak) oleh guru, 4,04 (layak) pada saat uji coba awal, dan 4,22 (layak) pada uji coba lapangan.
Effectiveness of project-based learning model on improving critical thinking skills and student creativity Sungkono Sungkono; Firdiawan Ekaputra
Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Vol. 3 No. 5 (2023)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.daengku2063

Abstract

The purpose of this study was to test (1) the effectiveness of the application of the project-based learning model on improving critical thinking skills (2) the effectiveness of the application of the project-based learning model on improving student creativity skills. The subjects used in this study were students who took the class B media script writing course at the Yogyakarta State University Educational Technology Study Program in the 2023/2024 academic year. This research is a quasi-experimental type of research with a one group pretest-posttest scheme design. Data on students' critical thinking skills and creativity were obtained using a questionnaire before and after the application of the project-based learning model in lecture activities. Data on critical thinking skills and student creativity were then tested using paired samples t test. The results of the paired samples t test found critical thinking ability and creativity each showed a value of 0.00. In this study, it can be concluded that (1) the application of the project-based learning model is effective in improving students' critical thinking skills (2) the application of the project-based learning model is effective in improving students' creativity.