Rawa lebak di Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan memiliki fauna yang menjadi daya tarik karena keunikannya ialah kerbau rawa. Untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata keberadaan dari kerbau rawa perlu dipertahankan, sehingga ketersediaan pakan penting untuk diketahui sebagai upaya mengetahui daya dukung kawasan penggembalaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, kelimpahan dan potensi tumbuhan pakan kerbau rawa, sebagai upaya pengembangan ekowisata terkait dengan daya dukung kawasan penggembalaan kerbau rawa di Tanjung Senai. Penentuan lokasi pengamatan dilakukan secara purposive sampling dengan membuat 10 plot berukuran 1x1 m yang terbagi menjadi 5 plot pada lokasi rawa dan 5 plot pada lokasi darat. Analisis data meliputi keanekaragaman, kelimpahan dan potensi tumbuhan pakan. Berdasarkan hasil penelitian, jenis tumbuhan pakan kerbau rawa di Tanjung Senai berasal dari famili Cyperaceae yaitu Eleocharis geniculata (L.) Roem. & Schult., Eleocharis dulcis (Burm. f.) Trin. ex Hensch., dan Fimbristylis schoenoides (Retz.) Vahl., dan Poaceae adalah Paspalum eglume Morrone & Zuloaga dan Paspalum vaginatum Sw. Nilai kerapatan pada jenis tumbuhan E. geniculata, E. dulcis, F. schoenoides, dan P. eglume pada lokasi rawa dalam kategori melimpah, kecuali jenis P. vaginatum pada lokasi rawa memiliki nilai kerapatan dalam kategori sesekali, sedangkan pada lokasi darat memiliki nilai dalam kategori melimpah. Nilai indeks keanekaragaman, indeks kekayaan, dan indeks kemerataan tumbuhan pakan kerbau rawa pada lokasi rawa lebih tinggi dari lokasi darat. Tumbuhan pakan kerbau rawa pada musim kemarau cukup tersedia dengan jumlah total ketersediaan 5.481,1kg/ha dengan produksi 1.165,1kg/ha. Berdasarkan kerapatan, indeks keanekaragaman, kekayaan, kemerataan, ketersediaan dan produksi tumbuhan pakan kerbau rawa maka jenis tumbuhan yang ada di Tanjung Senai cukup berpotensi sebagai pakan kerbau rawa.