Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Teknologi Budidaya Ikan Lele Organik Superintensif Berbasis Bioflock 165 Untuk Menunjang Pendapatan Warga Kebon Raya Bukit Lama Palembang Apit Fathurohman; Herpandi Herpandi; Mochamad Syaifudin; Diah Kartika Sari; Fauziyah Fauziyah; Esti Susiloningsih; Ahmad Fali Oklilas
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu metode budidaya alternatif, yang dikenal sebagai Biofloc Technology (BFT), merupakan sebuah metode budidaya yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan nutrisi dan kualitas dari air kolam. Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat Lorong Kebon Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: 1) Diskusi dengan RT/RW/Lurah/Tokoh Masyarakat; 2) Sosialisasi; 3) Pengenalan rancangan dan persiapan wadah; 4) Pendalaman materi akuakultur bioflok; 5) Pelatihan pembuatan media dan perbanyakan materi; 6) Setting instalasi dan penebaran media dan bateri; 7) Penebaran benih; 8) Sampling dan manajemen kualitas air; 9) Pemanenan dan pemasaran. Hasil yang didapat dari kegiatan budidaya ikan lele dengan menggunakan metode bioflok menunjukkan hasil yang dapat meningkatkan kualitas air pada budidaya ikan lele. Selain dari itu, hasil dari panen kolam dengan menggunakan sistem bioflock adalah 7 ekor/kg sedangkan kolam dengan menggunakan sistem biasa adalah 9 ekor/kg. Sekitar 28,57% lebih banyak uang yang dihasilkan di kolam bioflok 165 daribada di kolam biasa.
Edukasi Masyarakat Tentang Status IUCN Red List Sumberdaya Perikanan Dan Mamalia Laut Sebagai Upaya Konservasi Pada Praktik Lapangan Konservasi Sumberdaya Kelautan Kabupaten Banyuasin Fitri Agustriani; Fauziyah Fauziyah; Ellis Nurjuliasti Ningsih; Rezi Apri; Hartoni Hartoni; Indra Yustian; Dwi Puspa Indriani
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupeten Banyuasin memiliki ekosistem mangrove terluas di Sumatera Selatan dan merupakan sentra perikanan tangkap tertinggi. Desa Sungsang merupakan salah satu desa pesisir yang ada di Kabupaten Banyuasin dimana sebagian besar masyarakat di daerah ini memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Kegiatan pengabdian terintegrasi ini melibatkan mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UNSRI dalam mata kuliah Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Siswa SMUN 1 Banyuasin 2 dan nelayan sebagai khalayak sasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa SMUN 1 dan nelayan Banyuasin II di Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin tentang jenis-jenis sumberdaya perikanan dan mamalia laut di perairan Banyuasin serta memberikan keterampilan pendampingan wawancara ke nelayan. Metode yang digunakan meliputi kuliah, praktikum di laboratorium dan praktek lapangan serta pendampingan. Hasil evaluasi pre test dan post test menunjukkan hasil sebelum diberikan materi tentang nilai konservasi sumberdaya laut dan pendampingan kepada siswa hanya 33 % (10 siswa) yang mendapatkan skor 100.  Namun, peningkatan skor 100 menjadi 90 % (27 siswa) setelah diberikan materi dan pendampingan. Artinya siswa yang memahami materi pengabdian ini meningkat 57% (17 orang) dan tidak ada siswa yang mendapatkan skor 50 dan 25.