Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Studi Kelayakan Batupasir Sebagai Bahan Dasar Bangunan Berdasarkan Uji Kuat Tekan (Compression Strength) Pada areal sekitar kali Iwaka Km 34, Timika - Papua Mapuay Menasye Theo Afasedanja; Obed Patiung; Nilam Sry Putri
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i2.299

Abstract

Batupasir merupakan material dasar yang digunakan oleh beberapa kontraktor pada areal kerja sekitar kali Iwaka Km 34 untuk kebutuhan pembangunan seperti pembangunan rumah, gedung sekolah, dan penggunaan sebagai bahan fondasi bangunan. Pengolahan batupasir pada areal sekitar kali Iwaka Km 34 dikerjakan dangan cara menggambil material pada kali iwaka dan diolah pada mesin pengolahan yang terdapat pada beberapa lokasi disekitar jalan trans Nabire. Tujuan Penelitian ini untuk menetukan sifat mekanik (kuat tekan) batupasir sebagai bahan bangunan dan mengetahui besar pengaruh komposisi batuan dan kekompakan batuan untuk bahan bangunan , Metode yang digunakan meliputi survei, pengambilan sampel, dan pengujian laboratorium. Hasil penelitian Dari hasil pengujian kuat tekan (compression strength) dengan ukuran sampel uji 5 x 5 x 5 cm sebanyak 12 buah sampel, didapat nilai rata-rata kuat tekan sebesar 61,8 kg/cm2. Menurut Standar SNI-0021-1978 tergolong dalam kategori kuat sehingga dikategorikan layak digunakan sebagai bahan bangunan. Kekompakan batuan tergolong kuat dengan sifat fisik batuan. Dengan komposisi mineral antara lain Plagioklas (15%), K. feldspar (10%), Piroksen (20%), Mineral opak (5%), Kwarsa (45 %) dan Lumpur (5%).
Studi Kandungan Mineral Di Daerah Sedimentasi Muara Sungai Amamapare (PasirHitam) Menggunakan Metode X-Ray Diffraction (XRD) Nilam Sry Putri; Dorency Batlolony
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i1.277

Abstract

Perairan laut merupakan perairan yang didalamnya terkandung berbagai  macam sumberdaya alam dan sebagai sarana tarnsportasi yang semuanya dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Ekosistem perairan laut, selat dan pantai merupakan ekosistem yang khas dimana kondisi fisik, kimia dan biologi mudah dipengaruhi oleh aktivitas manusia disekitar perairan atau pantai. Aktivitas tersebut jelas berefek pada kondisi biota laut dan makhluk aquatic lainnya. Dari  hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada lokasi penelitian didaerah Muara Pasir Hitam, kabupaten Mimika Timur Jauh dengan menggunakan metode XRD memberikan informasi dan hasil keterdapatan mineral pada setiap lokasi pengambilan sampel yang berjumlah 7 mineral yaitu; Mineral kuarsa, kalsit, klorit, sanidin (K-felsdpar), phlogophite, spinel, Magnetite pada setiap station lokasi pengambilan sampel. Presentase mineral yang terdapat pada lokasi penelitian pada masing-masing station pengambilan titik sampel berjumlah 7 mineral dangan komposisi kimianya sebagai berikut: Quartz presentasenya (34,6%), Komposisi Kimia (SiO2) (silikon dioksida), kalsit presentasenya (15,7%), komposisi Kimia (CaCO3), klorit Presentasenya(7,7%), Komposisis Kimia (CI02), phologophite Presentasenya (9,9%) Komposisi Kimia KMg2AI2Si3O10(F,OH) 2, Magnetite presentasennya (1,8%) Komposisi Kimia(Fe3O4). 
Studi Perbandingan Nilai Kuat Geser Menggunakan Alat Triaksial Studi Kasus Kampung Mware Dan Poumako Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Nilam Sry Putri; Melkior Falauwyanan
Jurnal Teknik AMATA Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v2i2.134

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perancangan dan pengerjaan kompresor angin yang terbuat dari barang bekas. Penelitian Waktu perencanaan dan pengerjaan di laksanakan pada tanggal 3 Februari - 11 Februari 2020. Tempat perencanaan dan pengerjaan di SMK Amamapare Timika. Dari hasil penelitian ini di ketahui bahwa kompresor angin yang kami rancang dapat mengeluarkan angin dan dapat menampung udara di dalam tabung dengan tekanan 80 psi. Udara akan selalu di suplay dari kompresor kulkas. Alat ini juga di lengkapi otomatis pressure sebagai pengaman apabila tekanan udara berlebihan di dalam tabung.
STUDI PRODUKTIVITAS ALAT MUAT EXCAVATOR KOBELCO SK 200 DAN ALAT ANGKUT DUMP TRUCK FUSO 220PS DALAM UPAYA MENCAPAI TARGET PRODUKSI DI PT. OSATO SEIKE Nilam Sry Putri
Jurnal Teknik AMATA Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v2i1.127

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat gali muat dan alat angkut yang digunakan, mengetahui parameter yang mempengaruhi produktifita Alat Gali Muat dan Alat Angkut dan untuk mengetahui Keserasian alat kerja antara alat muat dan alat angkut. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 April – 28 April. Penelitian di lakukan daerah Sp 13 Kali Iwaka Wilayah Kerja PT.Osato Seike, Kab. Timika. Dengan menggunkan metode yang meliputi pengambilan data secara langsung di lapangan, yaitu cycle time alat muat Excavator Kobelco SK 200 dan alat angkut Dump Truck Fuso 220PS. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan, produksi alat muat excavator Kobelco SK 200 mencapai 1.54 ton/jam dan produksi alat angkut dump truck Fuso 220PS sebesar 4.8 ton/jam.
Analisis Geoteknik Penyanggah Batuan Development Biggosan Tambang Bawah Tanah PT. Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Papua Tengah Abd Rahim; Nilam Sry Putri
Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/sostek.v2i2.154

Abstract

Seluruh hal yang berhubungan dengan kajian serta evaluasi geoteknik dan karekteristik batuan akan bermuara pada pemilihan metode penambangan yang tepat termaksud rekayasa sistem penyanggah yang sesuai. Ukuran dimensi bukaan beserta tata letak tambang ini yang kemudian memberikan pengaruh terhadap stabilitas dan kebutuhan penanganan serta pengelolaan dari sisi aspek geomekanis. Pengolahan mekanis akan kemudian tidak terlepas dari kebutuhan rekayasa penyanggah batuan yang disesuaikan dengan perilaku dari batuan setempat saat menerima beban. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe kelas batuan, menentukan tipe penyanggah batuan dari sistem RMR. Metode dalam penelitian ini dilakukan langsung di lapangan menggunakan parameter geomekanika sistem RMR melalui pembobotan, Metode penelitian lapangan dengan cara melakukan mapping geoteknik menggunakan parameter rock mass rating. yaitu data rock condition, data rock strength, data rock quality designation, data spasi of diskontinyu, data condition of diskontinyu, data ground water, data orientasi of diskontinyu. Data tersebut kemudian dilakukan analisis untuk menentukan jenis penyangga berdasarkan hasil data di lapangan. Berdasarkan klasifikasi geomekanik dengan menggunakan sistem RMR, massa batuan di area tambang bawah tanah Biggosan, nilai kuat tekan batuan berkisar 8 Kn (point load index) tergolong batuan kuat, Rock quality designation 61% (sedang), spasi discontinuity total 1-3 m, kondisi diskontinuity rougness sedikit kasar dengan nilai 3 point, separation 1-5 mm dengan rating 1 point, contuinity 1-3meter nilai 4 point, weathring sedikit lapuk dengan adanya butiran pada joint nilai 5 point, infilling cukup keras untuk material pengisi <5 mm nilai 4 point, kondisi air tanah dengan nilai bobot 7 (basah), orientasi discontinuity sejajar dengan arah terowongan kondisi ini membuat bidang lemah untuk batuan sehingga memiliki faktor terkoreksi -10. Setelah dilakukan jumlah pembobotan dan seluruh parameter maka didapatkan untuk nilai RMR 49 kelas batuan III klasifikasi batuan sedang. dengan menggunakan beberapa rumus persamaan serta mengacu pada rekomendasi penyanggah sistem RMR dari bieniawski. jenis penyangga rock bolt dengan panjang 4meter sebanyak 13 pcs spasi 1.5meter dilapisi semen semprot (shotcrate) 75 mm.
Pemetaan Tanah Hibah Masyarakat Kampung Hiripau Kepada Ikatan Keluarga Perintis Peduli Mimika (Ikppm) Dengan Menggunakan Software Arcgis 10.8 Dan Sas Planet Di Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika Obed Patiung; Nilam Sry Putri
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/pakem_amata.v1i2.70

Abstract

Kampung Hiripau merupakan salah satu kampung di Distrik Mimika Timur, yang beribu kota di Mapuru Jaya, Kabupaten Mimika. Jumlah penduduk Kampung Hiripau sebanyak 1850 Jiwa, sedangkan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 250 KK. Kampung Hiripau memiliki luas sekitar 180. 000 m2. Luas tersebut, terdiri atas panjang, kurang lebih 600 m dan lebar kurang lebih 300 m. Luas wilayah kampung Hiripau meliputi perumahan penduduk, Kantor Kampung, Gereja, sekolah dan jalan. Jenis tanah di Kampung Hiripau adalah jenis tanah aluvial, dan mempunyai struktur tanah yang gembur. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab, tanah di kampung Hiripau cukup subur (data dari kantor kampung Hiripau). Melalui kegiatan ini dihasilkan Peta Topografi dan Peta kampung Hiripau yang di dalamnya terdapat Peta pembagian kampung Hiripau kepada IKPPM. Selanjutnya peta tersebut akan digunakan sebagai acuan dasar dilaksanakannya lagi pembangunan secara berkelanjutan untuk kebutuhan organisasi IKPPM. Pemerintah desa juga menganggap bahwa kegiatan ini bermanfaat, dan berharap kedepannya ada kegiatan yang sejenis, dengan target keluaran peta sosial yang dapat mengidentifikasi setiap bangunan rumah dan atribut di dalamnya.
Penyerahan Miniatur Ganesa Batuan Sebagai Media Pembelajaran Siswa Kejuruan Geologi Pertambangan SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare Nilam Sry Putri
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/pakem_amata.v3i2.184

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengevaluasi dampak pemberian Miniatur Ganesa Batuan sebagai media pembelajaran di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare. Diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dan juga siswa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kreativitas siswa dan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai budaya. Miniatur Ganesa Batuan berhasil merangsang imajinasi siswa dan memberikan perspektif yang lebih dalam terhadap kearifan lokal. Selain itu, proyek ini memberikan dampak positif terhadap pengenalan seni dan budaya lokal di kalangan siswa, menciptakan rasa kebanggaan terhadap warisan budaya mereka. Implikasinya mencakup peningkatan kualitas pembelajaran di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare dan potensi perluasan proyek ke sekolah-sekolah lain. Meskipun terdapat beberapa tantangan selama pelaksanaan, pembelajaran yang diperoleh dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan demikian, pemberian Miniatur Ganesa Batuan di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare bukan hanya menciptakan pengalaman pembelajaran yang berbeda, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap apresiasi seni dan budaya lokal di lingkungan pendidikan kejuruan.
Pemetaan Tanah Hibah Masyarakat Kampung Hiripau Kepada Ikatan Keluarga Perintis Peduli Mimika (Ikppm) Dengan Menggunakan Software Arcgis 10.8 Dan Sas Planet Di Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika Obed Patiung; Nilam Sry Putri
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/pakem_amata.v1i2.70

Abstract

Kampung Hiripau merupakan salah satu kampung di Distrik Mimika Timur, yang beribu kota di Mapuru Jaya, Kabupaten Mimika. Jumlah penduduk Kampung Hiripau sebanyak 1850 Jiwa, sedangkan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 250 KK. Kampung Hiripau memiliki luas sekitar 180. 000 m2. Luas tersebut, terdiri atas panjang, kurang lebih 600 m dan lebar kurang lebih 300 m. Luas wilayah kampung Hiripau meliputi perumahan penduduk, Kantor Kampung, Gereja, sekolah dan jalan. Jenis tanah di Kampung Hiripau adalah jenis tanah aluvial, dan mempunyai struktur tanah yang gembur. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab, tanah di kampung Hiripau cukup subur (data dari kantor kampung Hiripau). Melalui kegiatan ini dihasilkan Peta Topografi dan Peta kampung Hiripau yang di dalamnya terdapat Peta pembagian kampung Hiripau kepada IKPPM. Selanjutnya peta tersebut akan digunakan sebagai acuan dasar dilaksanakannya lagi pembangunan secara berkelanjutan untuk kebutuhan organisasi IKPPM. Pemerintah desa juga menganggap bahwa kegiatan ini bermanfaat, dan berharap kedepannya ada kegiatan yang sejenis, dengan target keluaran peta sosial yang dapat mengidentifikasi setiap bangunan rumah dan atribut di dalamnya.
Penyerahan Miniatur Ganesa Batuan Sebagai Media Pembelajaran Siswa Kejuruan Geologi Pertambangan SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare Nilam Sry Putri
Jurnal PAKEM AMATA Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare Timika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/pakem_amata.v3i2.184

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menggambarkan dan mengevaluasi dampak pemberian Miniatur Ganesa Batuan sebagai media pembelajaran di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare. Diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dan juga siswa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kreativitas siswa dan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai budaya. Miniatur Ganesa Batuan berhasil merangsang imajinasi siswa dan memberikan perspektif yang lebih dalam terhadap kearifan lokal. Selain itu, proyek ini memberikan dampak positif terhadap pengenalan seni dan budaya lokal di kalangan siswa, menciptakan rasa kebanggaan terhadap warisan budaya mereka. Implikasinya mencakup peningkatan kualitas pembelajaran di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare dan potensi perluasan proyek ke sekolah-sekolah lain. Meskipun terdapat beberapa tantangan selama pelaksanaan, pembelajaran yang diperoleh dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan demikian, pemberian Miniatur Ganesa Batuan di SMKS Energi dan Pertambangan Amamapare bukan hanya menciptakan pengalaman pembelajaran yang berbeda, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap apresiasi seni dan budaya lokal di lingkungan pendidikan kejuruan.