Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal PIR : Power in International Relations

Respon SAARC Terhadap Pengimplementasian CEDAW dalam Gerakan Melawan Kekerasan Seksual Ditinjau dari Mazhab Kopenhagen Flori Mardiani Lubis; Siti Salsabila; Syahira Kesuma Wardhani
Jurnal PIR : Power in International Relations Vol 7, No 2 (2023): PIR Februari 2023
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/pir.7.2.2023.160 - 173

Abstract

Kasus kekerasan seksual dalam perdagangan perempuan untuk prostitusi menjadi isu kemanusiaan dalam kawasan Asia Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan respon South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) sebagai organisasi regional terhadap kasus kekerasan seksual dalam perdagangan perempuan untuk prostitusi yang terjadi di Kawasan Asia Selatan, khususnya di India. Di mana hal tersebut, tidak sesuai dengan isi Convention on Elimination of All Forms of Discrimation Againts Women (CEDAW). Dengan menggunakan konsep proses sekuritisasi yang dikembangkan dalam Mazhab Kopenhagen, penelitian akan meninjau apakah India sudah maksimal dalam mengimplementasikan CEDAW yang sudah mereka ratifikasi tahun 1993. Serta mininjau dampak program Convention on Preventing and Combating Trafficking in Women and Children for Prostitution yang dilahirkan oleh SAARC sebagai aktor sekuritisasi yang merespon isu kemanusiaan yang terjadi. Hal tersebut akan ditinjau melalui penerapan berbagai kerja sama pemerintah dengan organiasasi internasional, kebijakan nasional, strategi nasional, dan program-program yang diluncurkan oleh pemerintah terkait dengan hak kesetaraan dan perlindungan perempuan dalam kehidupan sosial ekonomi di India.