Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOPERASI BAGI KELOMPOK USAHA SRIKANDI SEMANGGI SEBAGAI UPAYA MENUJU INKLUSI KEUANGAN Yuli Ermawati; Bachtiar Rahman Halik; Pujianto Pujianto
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v5i2.4353

Abstract

Setiap negara perlu mendorong digitalisasi yang berdampak pada peningkatan produktivitas, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya bagi UMKM, kaum muda, dan perempuan. Koperasi adalah  salah satu wadah yang dapat menghimpun dana dari anggota dan menyalurkannya kembali ke anggotanya. Koperasi memiliki banyak manfaat salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Desa Kendung yang terkenal dengan sebutan “Kampung Semanggi” memiliki 250 pelaku UMKM yang tersebar pada 8 Rukun Tetangga di Kampung Semanggi. Pelaku UMKM ini terdiri dari petani semanggi, penjual pecel semanggi dan makanan olahan semanggi, serta beberapa pedagang lainnya. Diantara mereka sudah tergabung ke dalam kelompok usaha, namun beberapa lagi masih berdiri secara mandiri. Salah satu kelompok usaha tersebut adalah Srikandi Semanggi. Pokok permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya sarana permodalan dan belum  memadainya manajemen tabungan yang dapat mendukung usaha mereka. Solusi yang menjadi tujuan dari pemberdayaan ini adalah terbentuknya bibit Koperasi dari pelaku UMKM di KampungSemanggi. Langkah –langkah yang dilakukan adalah pendampingan terhadap mitra secara berkelompok. Adapun langkah yang dilakukan terhadap mitra adalah 1) Memberikan sosialisasi tentang Koperasi Simpan Pinjam, 2) Mengawal mitra membentuk Koperasi Simpan Pinjam beserta kepengurusannya, 3) Mengawal jalannya Koperasi Simpan Pinjam. Dengan adanya koperasi simpan pinjam ini akan membuka peluang bagi anggotanya untuk menuju inklusi keuangan, yaitu kondisi yang membuat setiap orang dapat menggunakan akses layanan keuangan yang tersedia untuk mereka dan dipilih sesuai keperluan