George M.V. Kawung, George M.V.
Unknown Affiliation

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK BELANJA MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN ANGKA KEMISKINAN KOTA-KOTA DI SULAWESI UTARA Rarun, Kanisius; Kindangen, Paulus; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 01 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23449.20.01.2019

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan anggaran APBD berdasarkan Belanja Modal terhadap pertumbuhan ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara, untuk mengetahui pengaruh penggunaan anggaran APBD berdasarkan Belanja Modal terhadap angka kemiskinan Kota-kota di Sulawesi Utara dan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi Terhadap Angka Kemiskinan Kota-kota di Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada model 1 : Belanja Peralatan dan Mesin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara. Belanja Bangunan dan Gedung secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara. Dan Pada model 2 : Belanja Peralatan dan Mesin secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Angka Kemiskinan Kota-kota di Sulawesi Utara. Belanja Bangunan dan Gedung secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Angka Kemiskinan Kota-kota di Sulawesi Utara. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Angka Kemiskinan Kota-kota di Sulawesi Utara dan Pertumbuhan Ekonomi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Angka Kemiskinan Kota-kota di Sulawesi Utara. Kata kunci: belanja modal, pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of using the APBD budget based on Capital Expenditures on the economic growth of Cities in North Sulawesi, to determine the effect of using the APBD budget based on Capital Expenditures on poverty rates in North Sulawesi and to determine the effect of economic growth on Poverty Cities in North Sulawesi. The type of research used is explanative research with an associative approach. Associative research is research that aims to determine the relationship of two or more variables. The results of the study show that in Model 1: Equipment and Machine Expenditure partially has a significant effect on the growth of the Economics of Cities in North Sulawesi. Partial Building and Building Expenditures have no significant effect on the growth of the Cities' Economy in North Sulawesi. Road, Irrigation and Network Expenditure partially have a significant effect on the growth of the Cities' Economy in North Sulawesi. And in Model 2: Equipment and Machine Expenditure partially does not have a significant effect on the Poverty Rate of Cities in North Sulawesi. Partial Building and Building Expenditures have no significant effect on the Poverty Rate of Cities in North Sulawesi. Road, Irrigation and Network Expenditure partially has a significant effect on the Poverty Rate of Cities in North Sulawesi and Economic Growth partially has a significant effect on the Poverty Rate of Cities in North Sulawesi. Keywords: capital expenditure, economic growth, poverty rates
PENGARUH DANA BAGI HASIL DAN INFRASTRUKTUR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA MANADO Senduk, Franklien; Engka, Daisy S.M.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 10 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23445.19.10.2019

Abstract

ABSTRAK Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban Daerah yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Daerah. Semangat desentralisasi yang melimpahkan kewenangan pengelolaan keuangan kepada pemerintah daerah,  khususnya tingkat kota atau kabupaten membuat daerah mencari cara mendapatkan pendapatan daerah yang sah untuk mendukung program pembangunan dalam bentuk Infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di tengah gencarnya program pembangunan perekonomian di berbagai sektor, sehingga berimplikasi kepada pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak luas pada penambahan pendapatan masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat secara positif . Perangkat Daerah yang terkait di dalam proses penerimaan daerah di pacu untuk meningkatkan peluang penerimaan daerah dari semua sektor pendapatan daerah. dengan paradigma pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang harus diimplementasikan oleh pemerintah daerah. Fakta empiris (empirical evidents) menunjukkan penerapan otonomi  daerah  memberi keleluasaan kepada daerah untuk  mendapatkan sumber sumber pendapatan yang sah seperti pajak dalam bentuk Dana Bagi Hasil baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi dan retribusi daerah dengan luasnya kewenangan pemerintah daerah. Kata kunci : Dana Bagi Hasil, Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi                                                                       ABSTRACT                                                               Regional Finance is all Regional rights and obligations that can be valued with money and everything in the form of money and goods related to the implementation of the rights and obligations of the Region. The spirit of decentralization that delegated financial management authority to local governments, especially at the city or district level, made the regions look for ways to obtain legitimate regional revenues to support development programs in the form of infrastructure to improve community welfare amid the intense economic development programs in various sectors, thus implicating development sustainable and have a broad impact on increasing community income so that economic growth increases positively. Regional Apparatus that is related to the process of regional revenue is encouraged to increase the opportunities for regional revenues from all regional income sectors. with a sustainable development paradigm that must be implemented by the regional government. Empirical evidence shows the application of regional autonomy which gives freedom to the regions to obtain legitimate sources of income such as taxes in the form of Revenue Sharing Funds from both the Central and Provincial Governments and regional retributions with the broad authority of the regional government. Keywords: Revenue Sharing Funds, Infrastructure and Economic Growth
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PERKAPITA DAN BELANJA DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN Ferry Igir, Alfandy; Kalangi, Josep Bintang; Kawung, George M.V.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 6 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber penerimaan suatu daerah. Fungsi utamanya yaitu untuk memuaskan dan memenuhi kepentingan umum dan fungsi ini dicapai melalui program-program pemerintahan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pendapatan perkapita dan belanja daerah terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) yang diantaranya adalah data pendapatan asli daerah, pendapatan perkapita dan belanja daerah Kabupaten Minahasa Selatan dari tahun 2007-2017. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model analisis regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan perkapita berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Sedangkan, belanja daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah dan secara bersama-sama pendapatan perkapita dan belanja daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Minahasa Selatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI KOTA MANADO Talumewo, Keren Debora Kartika Sari; Kawung, George M.V.; Tumangkeng, Steeva Y.L.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 02 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

       Kinerja keuangan daerah merupakan tingkat pencapaian dari suatu hasil kerja di bidang keuangan daerah yang meliputi penerimaan dan belanja daerah dengan menggunakan indikator keuangan yang ditetapkan melalui suatu kebijakan atau ketentuan perundang-undangan selama satu periode anggaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kemandirian, efektifitas, dan efisiensi secara parsial maupun simultan terhadap kinerja keuangan daerah pemerintah daerah di Kota Manado. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan alat analisis  regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian, efektifitas, dan efisiensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Kota Manado, baik secara parsial maupun secara simultan. Sebaiknya perlu meningkatkan dan mempertahankan pengelolaan keuangan  daerah yang sudah tertata dengan baik di pemerintahan Kota Manado, yaitu pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah yang masih belum terkelola secara maksimal agar dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal terhadap kinerja keuangan daerah. Membuka sektor-sektor ekonomi potensial yang dapat menjadi sumber pendapatan daerah agar dapat meningkatkan taraf kemandiriannya dan tidak terlalu bergantung pada kucuran dana dari Pemerintah Pusat.
ANALISIS PERFORMA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL Renahuremba, Makdalena; Kawung, George M.V.; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 4 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performan keuangan daerah di Kabupaten Boven Digoel. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari instansi pemerintah terkait, yakni mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam kurun waktu 2014-2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Adapun alat analisisnya adalah Pertumbuhan PAD, Pertumbuhan Total Pendapatan Daerah, Rasio Kemandirian Keuda, Rasio Ketergantungan Keuda, dan Rasio DDF. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa dari tahun 2014-2017 PAD pertumbuhannya meningkat, TPD mencapai pertumbuhan positif, Tingkat Kemandirian Keuda relatif rendah tetapi terjadi peningkatan, Tingkat ketergantungan terhadap dana pemerintah pusat masih tinggi akan tetapi rasio semakin rendah, dan Rasio DDF masih rendah akan tetapi semakin baik.  Secara keseluruhan performa keudanya masih terbatas dalam membiayai sendiri kegiatan penyelenggaraan pemerintahan di daerahnya. Untuk itu diharapkan pemerintah daerah Kabupaten Boven Digoel lebih mengefektifkan perolehan sumber PAD yang sudah ada dan mampu menggali potensi-potensi sumber pendapatan asli daerah yang baru dengan memanfaatkan sumber daya yang telah ada, sehingga dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah. 
PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI DI PULAU SILADEN KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO Beanal, Norbertus; Kawung, George M.V.; Rorong, Ita Pingkan F.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 7 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                Tujuan dari Penelitian ini adalah Untuk mengetahui cara pengelolaan Kawasan Wisata Bahari di Pulau Siladen, Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Untuk mengetahui harapan dan kinerja pengelola kawasan wisata bahari di Pulau Siladen 3. Untuk mengetahui strategi pengelola kawasan wisata bahari di pulau siladen, sesuai degan variabel-variabel pariwisata yang ada. Manfaat Penelitian, Manfaat Teoritis, Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi pengembangan ilmu pengetahuan sebagai sumber bacaan atau referensi yang dapat memberikan informasi teoritis dan empiris kepada pihak-pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut serta menambah sumber pustaka mengenai Pengembangan kawasan wisata bahari di pulau siladen. Manfaat Praktis, Bagi Pemerintah, Hasil Penelitian ini Sebagai bahan masukan dan gambaran bagi pemerintah daerah di dalam menentukan kebijakan serta menentukan arah dan penyusunan strategi untuk pengembangan kawasan wisata bahari di pulau siladen. Bagi Masyarakat, Hasil penelitian ini diharapan akan memberikan informasi yang berguna kepada masyarakat tentang pengembangan kawasan wisata bahari di pulau siladen. Bagi Peneliti, Penelitian ini telah menjadi ruang belajar yang sarat nilai positif dan sangat membantu dalam peningkatan kapasitas serta pengalaman peneliti berkaitan dengan pengembangan kawasan wisata bahari di pulau siladen. Hasil penelitian ini menghasilkan faktor-faktor internal dan external pengembangan kawasan wisata bahari Pulau Siladen. dengan strategi pengembangannya yaitu mempromosikan wisata bahari, memanfaatkan fasilitas yang sudah ada untuk menciptakan lapangan pekerjaan, pemberdayaan dan pelatihan untuk masyarakat Hasil Analisis IFAS dan EFAS yang tertuang dalam grafik letak kuadran maka strategi SO merupakan strategi yang dianggap memilki prioritas yang tinggi dan mendesak untuk dilaksanakan.