Ita Juwitaningrum
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA KARYAWAN GEOFF MAX FOOTWEAR.CO DI KOTA BANDUNG Faishal Ali Fazzari; Ita Juwitaningrum; Anastasia Wulandari
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v5i2.44096

Abstract

AbstractThe global pandemic occurred at the end of 2019 caused by the corona virus or now commonly called as Covid-19. This pandemic has destroyed almost all companies in the world. Individual readiness for change is an important factor in organizational success to make changes. One important factor in readiness for change is organizational commitment. The purpose of this research to analyze the impact of organizational commitment on readiness for change in Geoff Max Footwear.co employees in Bandung City. This research uses a quantitative approach method with 140 respondents. The results of this research indicate the impact of organizational commitment which consists of three dimensions, there is affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. Each dimension shows a significance result of 0.000 smaller than 0.005 which means there is an impact of organizational commitment on readiness for change.   AbstrakPandemi global terjadi pada akhir tahun 2019 yang disebabkan oleh virus corona atau sekarang biasa disebut dengan Covid-19. Pandemi ini menyebabkan hambatan hampir seluruh perusahaan di dunia. Kesiapan individu untuk berubah merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan organisasi untuk melakukan perubahan. Salah satu faktor yang memainkan peran penting terhadap kesiapan untuk berubah yaitu komitmen organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah pada karyawan Geoff Max Footwear.co di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan responden sebanyak 140 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh komitmen organisasi yang terdiri dari tiga dimensi yaitu  komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normative. Setiap dimensi menunjukkan hasil signifikansi 0,000 kurang dari 0,005 yang berarti adanya pengaruh komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah. 
EFEK KECERDASAN EMOSI DAN KEPUASAN KOMUNIKASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR KARYAWAN Pusparani Ratna Dwisara; Ita Juwitaningrum; Diah Zaleha Wyandini
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v2i2.14170

Abstract

This study aimed to determine the influence of emotional intelligence and communication satisfaction of organizational citizenship behavior of employees. This research used quan­ti­ta­­tive approach with correlational methods. The participants of this research was 300 employees in Bandung. The instruments were emotional intelligence (Goleman that modified by Muta’asifah (2013), communication satisfaction (Downs and Hazen, 1977), and organizational citizenship behavior (Kumar and Shah, 2015). The analysis of this research was multiple linier regression analysis. The result of this research showed that there is a effect of emotional intelligence and communication satisfaction on organiza­tional citizenship behavior of employees in Bandung. In order to improve the aspects of this research that are still lacking, it is necessary to conduct training and counseling on employees.
Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kesiapan Berubah pada Karyawan Geoff Max Footwear.co di Kota Bandung Faishal Ali Fazzari; Ita Juwitaningrum; Anastasia Wulandari
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v5i2.62794

Abstract

The global pandemic, caused by the coronavirus and now commonly referred to as Covid-19, emerged towards the end of 2019. This unprecedented pandemic has wreaked havoc on nearly all companies across the globe, leaving no industry untouched. The ability of individuals to adapt to change has proven to be a pivotal factor in the success of organizations undergoing transformation. Among the crucial determinants of one's preparedness for change lies organizational commitment. This research endeavors to examine the profound influence of organizational commitment on the readiness for change among employees at Geoff Max Footwear.co, situated in the city of Bandung. Employing a quantitative approach, the study was analyzed by regression. incorporated a sample size of 140 participants. The outcomes of this investigation illuminate the multifaceted impact of organizational commitment, comprising three distinct dimensions: affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. All dimensions demonstrated a noteworthy level of significance, with p-values of 0.000. This compellingly indicates that organizational commitment significantly affects the preparedness for change within the organization. Pandemi global terjadi pada akhir tahun 2019 yang disebabkan oleh virus corona atau sekarang biasa disebut dengan Covid-19. Pandemi ini menyebabkan hambatan hampir seluruh perusahaan di dunia. Kesiapan individu untuk berubah merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan organisasi untuk melakukan perubahan. Salah satu faktor yang memainkan peran penting terhadap kesiapan untuk berubah yaitu komitmen organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah pada karyawan Geoff Max Footwear.co di Kota Bandung. Penelitian ini dianalisis dengan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh komitmen organisasi yang terdiri dari tiga dimensi yaitu komitmen afektif, komitmen berkelanjutan, dan komitmen normatif. Setiap dimensi menunjukkan hasil signifikansi yang berarti adanya pengaruh komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah.
Pengaruh Locus of Control terhadap Kematangan Karir yang Dimediasi oleh Self-Efficacy pada Mahasiswa Nibrasabiyya Djunaedi; Ita Juwitaningrum; Helli Ihsan
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i2.62845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh locus of control terhadap kematangan karir yang dimediasi oleh self-efficacy pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 400 mahasiswa berusia 18-23 tahun yang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu Rotter’s Locus of Control Scale untuk locus of control, General Self-efficacy (GSE) untuk mengukur self-efficacy, dan Career Maturity Inventory-Form C (CMI-C) untuk mengukur kematangan karir. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode kausal step dan metode analisis product of coefficient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of control berpengaruh terhadap kematangan karir melalui self-efficacy sebagai variabel mediasi pada mahasiswa. Hal ini membuktikan hipotesis dalam penelitian ini bahwa self-efficacy memediasi hubungan antara locus of control terhadap kematangan karir.
Asertivitas Seksual dalam Kehidupan Pernikahan Perempuan Dewasa Awal di Kabupaten Indramayu Khonsa Nurul ‘Izzah; Ita Juwitaningrum; Lira Fessia Damaianti
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v7i1.63556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asertivitas seksual dengan kepuasan pernikahan pada perempuan dewasa awal. Subjek pada penelitian ini berjumlah 386 perempuan dengan rentang usia 18-40 tahun yang berstatus menikah dan berdomisili di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional, dan menggunakan teknik sampel convenience sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi rank spearman. Sexual Assertiveness Questionnaire (SAQ) yang telah diadaptasi digunakan untuk mengukur asertivitas seksual. Sedangkan, untuk mengukur variabel kepuasan pernikahan, digunakan ENRICH Marital Satisfaction Scale (EMS) yang telah diadaptasi. Kuesioner yang digunakan berjumlah 33 item dan disebarkan secara offline dan online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asertivitas seksual tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pernikahan.