Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMODELAN PENGELOLAAN RISIKO PROYEK PADA PERUSAHAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI SKALA KECIL (Sudi Kasus Kontraktor di Manado) Senduk, Novatus; Willar, Debby; Manoppo, Fabian J.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkajian tentang risiko pada perusahaan penyedia jasa konstruksi dilakukan dengan pertimbangan bahwa para pelaku dalam industri konstruksi sekarang ini makin menyadari akan pentingnya memperhatikan permasalahan risiko pada proyek-proyek yang ditangani, karena kesalahan dalam memperkirakan dan menangani risiko akan menimbulkan dampak negatif, baik langsung maupun tidak langsung pada proyek konstruksi.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi, menganalisis faktor-faktor risiko dalam proses proyek konstruksi pada perusahaan penyedia jasa konstruksi kemudian menyusun respon dan memberikan saran praktis dan rekomendasi menunjuk ke arah peningkatan proses manajemen risiko Perusahaan Penyedia Jasa Konstruksi di Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang memberikan gambaran atau uraian yang menyeluruh mengenai suatu keadaan tanpa adanya perlakuan terhadap objek yang diteliti. Sasaran pengambilan data yaitu pada perusahaan penyedia jasa konstruksi skala kecil (perusahaan kecil) di kota Manado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko yang paling sering dihadapi oleh kontraktor yang menangani proyek yaitu  risiko pekerja tidak menggunakan alat keselamatan pada saat bekerja, kontrol kualitas bahan yang buruk, kurangnya pengamanan di lokasi proyek dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kehilangan material, peralatan proyek serta kecelakaan, terjadinya perusakan fasilitas proyek, kesalahan desain / desain cacat dari konsultan, terjadinya kecelakaan akibat penggunaan alat, kegagalan keuangan, pekerjaan yang tidak sempurna, kondisi fisik lapangan yang tidak diketahui, korupsi dan penyuapan, keterlambatan penyelesaian proyek, pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor tidak sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis. Kata-kata Kunci:  manajemen risiko, kontraktor, pekerja, kesalahan desain
PENERAPAN TEKNIK PENGGAMBARAN GARIS KONTUR MENGGUNAKAN AUTO CAD 3D Novatus Senduk
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 3 No 2 (2021): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v3i2.281

Abstract

Dalam aplikasi gambar teknik konstruksi jalan jembatan terdapat bagian penggambaran garis kontur yang memberikan data ketinggian dari permukaan air laut rata-rata dan digambar pada interval yang sama untuk membuat suatu peta topografi. Saat ini teknologi sudah semakin maju, dalam setiap bidang kerja telah menggunakan komputer yang dijadikan alat yang membantu mempermudah pekerjaan. Salah satu alat yang membantu mempermudah pekerjaan dibidang komputer adalah C.A.D ( Computer Aided Design ) atau Disain dengan bantuan Komputer, yang bertujuan untuk memudahkan para perancang dan juru gambar dalam menuangkan idenya secara visual dalam tampilan obyek gambar. Dengan adanya penelitian ini akan diperoleh pemahaman dan langkah-langkah menggambar garis kontur dengan menggunakan software AutoCAD, kemudian divisualisasikan kedalam bentuk yang nyata secara 3 dimensi, menghitung volume hasil penggambaran dan mengetahui kendala yang ada dalam menerapkan penggambaran garis kontur. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu delapan bulan. Metode penelitian yang akan dipakai adalah metode penelitian praktek ditinjau dari tempatnya, suatu pendekatan praktek, yaitu suatu penelitian dilakukan di laboratorium yaitu laboratorium komputer/laboratorium Gambar dengan tidak menutup kemungkinan termasuk menggunakan tempat lain yang menyediakan fasilitas komputer. Hasil penelitian menggambar garis kontur yang cepat dan praktis adalah menggunakan Auto CAD 3D yang memperlihatkan visualisasi gambar 3 dimensi secara nyata.
Perbandingan Instruksi Penggambaran Perspektif Menggunakan Mesin Gambar dan Auto Cad Novatus Senduk; Merci F. Hosang
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 1 No 2 (2019): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v1i2.233

Abstract

Dalam gambar teknik terdapat bagian penggambaran tiga dimensi denganmenggunakan instruksi-instruksi yang sistematis untuk menghasilkan sebuah gambarperspektif. Dalam proyeksi perspektif, suatu obyek diperlihatkan sebanyak yang dilihat olehmata atau oleh kamera dari suatu tempat khusus. Seiring dengan perkembangan teknologiyang semakin maju, hampir semua bidang pekerjaan menggunakan perangkat komputersebagai alat bantu mempermudah proses kerja. Teknologi grafis yang saat ini mengalamikemajuan pesat adalah software CAD (Computer Aided Design). Dengan adanya penelitianini diperoleh perbandingan antara langkah menggambar perspektif menggunakan mesingambar dan aplikasi penggambaran program AutoCAD untuk menjadi pilihan bagi paradrafter maupun mahasiswa yang mempelajari gambar teknik, kemudian diketahui kendalasetiap langkah instruksi penggambaran tersebut. Hal ini akan memudahkan para draftermaupun mahasiswa dalam menggambar bangunan gedung yang efektif. Metode penelitianyang dipakai adalah metode penelitian praktek ditinjau dari tempatnya, suatu pendekatanpraktek, adalah penelitian dikerjakan di laboratorium yaitu laboratoriumkomputer/laboratorium gambar dengan tidak menutup kemungkinan menggunakan tempat lainyang menyediakan fasilitas komputer/mesin gambar.
PENERAPAN TEKNIK PENGGAMBARAN GARIS KONTUR MENGGUNAKAN AUTO CAD 3D Novatus Senduk
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 3 No 2 (2021): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Jurnal Teknik Sipil Terapan (JTST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v3i2.276

Abstract

In applying engineering drawings for bridge construction, a contour line drawing section provides elevation data from the average sea level. It is drawn at equal intervals to create a topographic map. Nowadays, technology is increasingly advanced. In every field of work, computers are used as tools that help make work easier. One of the tools that help facilitate work in computers is C.A.D (Computer-Aided Design) or Computer Assisted Design, which aims to make it easier for designers and drafters to express their ideas visually in the appearance of image objects. With this research, understanding, and steps to draw contour lines using AutoCAD software are obtained, then visualize it into a simple form in 3 dimensions, calculate the drawing volume, and find out the obstacles in applying contour line drawing. This research was conducted for eight months. The research method used is a practical in terms of its place, namely research conducted in a laboratory, and a computer laboratory/drawing laboratory that provide computer facilities. The research results to draw contour lines that are fast and practical using Auto CAD 3D, which shows accurate 3-dimensional image visualization.
Perbandingan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Beton Pracetak dan Konvensional pada Proyek Rumah Susun Novatus Senduk; Debby Willar; Donny Taju; Sheila Amiman
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 4 No 2 (2022): E-ISSN: 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v4i2.421

Abstract

Proyek pembangunan Rumah Susun ASN Wilayah Sulawesi Utara merupakan bangunan hunian dengan luas gedung 888 m2, memiliki enam lantai dan tinggi bangunan ± 15 m. Elemen struktur bangunan yang ditinjau adalah pekerjaan struktur beton balok, kolom, dan pelat menggunakan metode pracetak dan metode konvensional. Tujuan penelitian adalah membandingkan biaya pelaksanaan ketiga elemen struktur tersebut dengan dua metode yang dimaksud. Analisis data menggunakan formula perhitungan volume pekerjaan, RAB, dan AHSP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Minahasa Utara. Hasil analisis data menyimpulkan perbedaan biaya pelaksanaan pekerjaan beton pracetak lebih ekonomis dibandingkan dengan beton konvensional, kecuali untuk pelaksanaan pekerjaan pelat. Manfaat hasil penelitian ini bagi kontraktor pelaksana dan pemilik proyek adalah sebagai masukan dalam menentukan pilihan penggunaan struktur beton kolom, balok, dan pelat dengan metode konvensional atau metode pracetak berdasarkan total biaya masing-masing pekerjaan komponen struktur bangunan tersebut.
Percepatan Waktu Proyek Rekonstruksi Jalan dengan Biaya Optimal Daisy Debora Grace Pangemanan; Debby Willar; Novatus Senduk; Jeanet Tahulending
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 5 No 1 (2023): E-ISSN: 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v5i1.580

Abstract

Proyek rekonstruksi Jalan Sumalangka – Sp. Rerewokan yang berlokasi di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara telah mengalami keterlambatan waktu pelaksanaan pekerjaan, dari waktu rencana 120 hari kerja menjadi 135 hari kerja. Tujuan penelitian adalah menganalisis kembali waktu kegiatan proyek jika dapat dipercepat dan dampaknya pada total biaya proyek. Dengan menggunakan teknik penambahan jam kerja lembur tiga jam pada pekerjaan-pekerjaan yang kritis, yaitu pekerjaan galian biasa, pekerjaan timbunan pilihan dari sumber galian, dan pekerjaan beton, waktu proyek dapat dipersingkat manjadi 123 hari dari total waktu proyek normal 135 hari, dengan jumlah biaya proyek yang optimal, yaitu Rp. 2.576.650.197,99,- lebih kurang dari total biaya proyek normal Rp. 2.588.377.028,10,-. Proyek rekonstruksi jalan tersebut dapat pula dipersingkat menjadi 127 hari dengan jumlah biaya proyek yang ekonomis sejumlah Rp. 2.574.877.436,93,-. Data lapangan dikumpulkan melalui observasi langsung di proyek rekonstruksi jalan tersebut, dan analisis data percepatan waktu proyek menggunakan metode crash program. Percepatan waktu proyek dengan metode crash program menghasilkan penambahan biaya langsung proyek, namun dapat mengakibatkan penurunan biaya tidak langsung yang diperhitungkan sebagai beban biaya harian. Dari data proyek awal, total biaya proyek setelah dipercepat menjadi lebih tinggi, namun total biaya proyek dapat pula dikurangi dengan mengkaji kembali penggunaan biaya tidak langsung. Kata kunci: percepatan waktu, biaya optimal, proyek jalan.