Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Efek Nefroprotektif Penggunaan Dapagliflozin Monoterapi dan Kombinasinya dengan Metformin pada Tikus Jantan Galur Wistar Arrina Sabilahaq; Ikhwan Yuda Kusuma; Peppy Octaviani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.437 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme ditandai dengan peningkatan glukosa darah akibat sekresi insulin, aksi insulin ataupun keduanya. Diabetes Mellitus berpotensi komorbid yaitu kerusakan ginjal(nefropati), sehingga perlu dilakukan pemilihan obat antidiabetes yang aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hipoglikemik dan nefroprotektif dari penggunaan dapagliflozin secara monoterapi dan kombinasi dengan metformin dihitung berdasarkan nilai glukosa darah dan kreatinin pada tikus jantan galur wistar. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dan dianalisis dengan Paired T-Test, One Way ANOVA dan Pos Hoc HSD. Penelitian ini menggunakan 24 tikus yang dibagi 4 kelompok, yaitu kontrol normal, kontrol negatif, pemberian monoterapi dapagliflozin dan kombinasi dengan metformin. Hasil menunjukkan bahwa pemberian dapagliflozin dan metformin mampu menurunkan kadar glukosa darah dan kreatinin. Pada output Paired T-Test didapat sig.<0,05, menunjukkan ada perbedaan rata-rata antara kadar glukosa darah dan kreatinin pre test dan post test. Output One Way Anova menunjukan sig.<0,05 menunjukkan rata-rata kelompok uji berbeda secara signifikan. Output Pos Hoc HSD didapat sig.(2-tailed)<0,05 menunjukkan ada perbedaan bermakna antara kontrol negatif dengan kelompok uji, dimana terjadi penurunan kadar glukosa darah dan kreatinin. Kesimpulan penelitian ini ialah penggunaan kombinasi dapagliflozin dengan metformin lebih signifikan menurunkan kadar glukosa darah sebesar 134.0650±0.5 mg/dl dan kreatinin sebesar 0.9217±0.54 mg/dl dibanding penggunaan monoterapi dapagliflozin.