Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Legalitas Penerapan Praktik Euthanasia Berdasarkan Perspektif Hukum Positif di Indonesia Ummu Habibah Azalia; Septiani Aditiya Putri; Yuris Tri Naili; Maya Ruhtiani; Alan Bayu Aji
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.429 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1151

Abstract

Euthanasia adalah praktik pencabutan kehidupan manusia atau hewan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan rasa sakit yang minimal, biasanya dilakukan dengan cara memberikan suntikan yang mematikan dengan adanya kasus permohonan euthanasia yang diajukan oleh keluarga karena berbagai macam masalah antara lain kendala ekonomi dalam membiayai biaya rumah sakit, dan juga ketidak sanggupan karena melihat anggota keluarga tak sadarkan diri dalam jangka waktu yang lama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengidentifikasikan karakteristik suatu peristiwa atau kejadian yang menjadi fenomena saat ini. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu menurut hukum positif di Indonesia, Euthanasia dikatakan sebagai tindakan malpraktek karena malpraktek adalah praktek yang tidak sesuai dengan standar profesi yang telah ada dan menyalahi undang-undang serta kode etik yang ada. Tindakan euthanasia ini dikategorikan sebagai tindakan malpraktek pidana (criminal malpractice) karena dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaian
Efektivitas Hukum terhadap Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak di Kabupaten Banyumas: Studi di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Septiani Aditiya Putri; Litya Surisdani Anggraeniko; Alan Bayu Aji
Jurnal Hukum In Concreto Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Hukum In Concreto Volume 2 Nomor 2 2023
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/inconcreto.v2i2.1174

Abstract

Gender and child-based violence in Banyumas is relatively high. This is indicated by the case data of the last 2 years released by the UPTD PPA Banyuma. This study aims to determine the effectiveness of laws and efforts to protect victims of gender-based violence and children, as well as the obstacles faced by UPTD PPA. This study uses empirical research methods, data collected by interviews, observations, and literature studies. The results of this study indicate that the effectiveness of the law on the protection of victims of gender-based violence and children in Banyumas has been effective, it is measured from 5 factors, namely legal factors, law enforcement officers, facilities or facilities, society and culture, where society and cultural factors are also obstacles for UPTD PPA. Efforts to protect victims of gender-based violence and children by UPTD PPA Banyumas conducted in 2 (two) ways, namely preventive and repressive efforts.