p-Index From 2019 - 2024
1.259
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tahsinia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Rengasdengklok Selatan II) Dede Ajeng Arini; Chika Gianistika; Rahmat Rahmat
Tahsinia Vol 1 No 1 (2019): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.444 KB) | DOI: 10.57171/jt.v1i1.33

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SDN Rengasdengklok Selatan II, banyak pembelajaran IPA yang memiliki masalah dalam penyampaiannya, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahaminya. Guru sering terjebak dengan masalah klasik yaitu proses pembelajaran yang monoton dan membosankan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum penerapan pendekatan inkuiri pada pokok bahasan pesawat sederhana dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Masing-masing siklus meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di SDN Rengasdengklok Selatan II yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang. Subjek Penelitian Tindakan Kelas adalah siswa kelas V SDN Rengasdengklok Selatan II tahun ajaran 2019/2020. Yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 12 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada siklus 2 sudah mencapai KKM yaitu 61,60. Aktivitas siswa sebesar pada siklus 1 aktivitas siswa meningkat dengan prosentase sebesar 35%. Pada siklus 2, aktivitas siswa mengalami peningkatan kembali dengan prosentase sebesar 85%.
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI GAYA PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN CENGKONG II KECAMATAN PURWASARI KABUPATEN KARAWANG TAHUN AKADEMIK 2021/2022 Chika Gianistika; Dede Ajeng Arini; Andriana Andriana
Tahsinia Vol 1 No 2 (2020): JURNAL TAHSINIA
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.259 KB) | DOI: 10.57171/jt.v1i2.193

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh metode mengajar dan tehnik penyampaian yang digunakan guru untuk menyampaikan informasi masih menggunakan metode searah atau ceramah sehingga masih rendahnya tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang masih di bawah standar KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman IPA pada peserta didik kelas IV. Rumusan masalah dalam penelitian ini diantaranya: 1) Apakah terdapat perbedaan antara pemahaman peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman peserta didik dalam materi gaya dengan menggunakan direct instruction?. 2) Apakah terdapat perbedaan peningkatan pemahaman antara peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya dengan menggunakan pembelajaran kooperatif STAD dengan pemahaman peserta didik dalam materi gaya dengan menggunakan direct instruction?.Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan menggunakan model desain penelitian Nonequivalent Groups pretest-postest design. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit sedangkan sampelnya terbagi dalam dua kelas yaitu IV A dan IV B. Pengumpulan data dengan instrument test pemahaman IPA yang berbentuk esay berjumlah 8 butir soal. Berdasarkan hasil analisis data dari skor pretes, postes dan data gain ternormalisasi, dapat disimpulkan bahwa:1) terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman IPA pada peserta didik yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman IPA pada peserta didik yang menggunakan pembelajaran direct instruction. 2) terdapat peningkatan pemahaman yang signifikan antara peserta didik kelas IV SD Negeri Bhinangkit dalam mata pelajaran gaya yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman IPA peserta didik yang menggunakan pembelajaran direct instruction.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN SUKALUYU III KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR Chika Gianistika; Dede Ajeng Arini; Lilik Ari Sulistia
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.568 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.274

Abstract

Penggunaan waktu dalam proses pembelajaran dimasa sekarang itu sangatlah penting, karena dapat mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik salah satunya dalam mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya waktu pembelajaran yang tersedia seringkali tidak mencukupi untuk menyampaikan keseluruhan materi pembelajaran, hal tersebut berpengaruh terhadap pemahaman konsep IPS, sehingga kurang terpenuhi. Penelitan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum dan mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan media Audio Visual di kelas IV SD Negeri Sukaluyu III. Metode penelitian yang berisikan metode dan desain, populasi dan sampel, instrumen, prosedur penelitian tindakan kelas, teknik pengumpulan dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan (1) Tes dilaksanakan sebanyak 2 kali, pengambilan data melalui tes awal (pretest) dengan mengisi LKPD. Kemudian dilakukan tes akhir (posttest) dengan menggunakan media audio visual. (2) Hasil menunjukan bahwa rata-rata pretest yang dilaksanakan pada siklus pertama sudah menunjukkan adanya peningkatan, ada 16 orang yang telah mencapai KKM. Jika dipresentasekan 75% sudah tuntas. Dan untuk rata-rata posttest yaitu 95% tuntas. Setelah diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran audio visual terhadap pemahaman konsep IPS terdapat pengaruh yang signifikan.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH DI INDONESIA Dede Ajeng Arini; Chika Gianistika; Nopi Siti Ropiah
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.315 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.281

Abstract

Hakikat IPS di sekolah dasar merupakan sebagai media pelatihan bagi siswa sebagai warga Negara yang baik sedini mungkin. Namun pada kenyataannya pembelajaran IPS pada tingkat sekolah dasar masih rendah. Hal yang menjadi hambatan selama ini dalam pembelajaran IPS adalah disebabkan kurangnya profesionalisme guru dalam menyampaikan pelajaran, mereka jarang menggunakan media dan sumber belajar, sehingga kurang menarik minat anak, dan pada gilirannya prestasi belajar kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture And Picture untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas V SDN Kosambibatu I Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan nilai rata-rata kelas prasiklus sebesar 57,5 dengan prosentase 25%, siklus ke-1 sebesar 75 dengan prosentase 62,5%, siklus ke-2 sebesar 82,5 dengan prosentase 75%, dan siklus ke-3 sebesar 95 dengan prosentase 95%. Sedangkan hasil observasi PBM Guru siklus ke-1 sebesar 35 dengan prosentase 62,5%, siklus ke-2 sebesar 50 dengan prosentase 89,3%, siklus ke-3 sebesar 54 dengan prosentase 96,4%. Sedangkan hasil observasi PBM Siswa pada siklus ke-1 sebesar 27 dengan prosentase 67,5%, siklus ke-2 sebesar 35 dengan prosentase 87,5%, dan siklus ke-3 sebesar 39 dengan prosentase 97,5%.
METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN TANJUNGSARI I DAN SDN MEKARPOHACI III Chika Gianistika; Dede Ajeng Arini; Syifa Azizah
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): JURNAL TAHSINIA
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.433 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.290

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri dalam mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan Kuasi Eksperimental. Pemilihan subyek penelitian secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan dapat diketahui metode inkuiri memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Uji perbedaan rata-rata gain didapat kemampuan berpikir kritis IPA mencapai lebih dari 50% yaitu sebesar 70,1% dengan kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh positif bagi pembelajaran IPA dan terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis IPA melalui metode inkuiri dengan siswa yang menggunakan pembelajaran direct instruction. Diketahui hasil postes nilai rata-rata kelas kontrol adalah 51.71 sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 74,05. Dengan kata lain kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran inkuiri dalam mata pelajaran IPA dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa.
PEMANFAATAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Chika Gianistika; Dede Ajeng Arini; Syifa Azizah
Tahsinia Vol 2 No 2 (2021): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.961 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i2.301

Abstract

Berdasar studi awal, kemampuan siswa dalam memahami materi tokoh sejarah pada masa Hindu, Budha dan Islam di kelas V SD Negeri Parungjaya. Guru masih melakukan pembelajaran yang tradisional hanya berceramah mengenai materi yang akan diajarkan, jadi konsep-konsep IPS yang diperoleh siswa pun hanya berupa konsep-konsep yang sudah ada, dan hasil belajar siswa berada di bawah KKM. Berdasarkan kondisi tersebut maka diterapkanlah suatu model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan menggunakan media gambar. Melalui metode penelitian tindakan kelas (classroom action research), dengan menggunakan instrument observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes akhir sebagai upaya untuk memperbaiki permasalahan tersebut di atas. Penelitian ini mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan menggunakan media gambar pada materi tokoh sejarah pada masa hindu, budha dan islam di kelas V SD Negeri Parungjaya. Selain dapat meningkatkan hasil belajar siswa, juga dapat meningkatkan kinerja guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan sebanyak dua siklus, persentase pencapaian indikator dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. data awal siswa yang tuntas sebanyak enam siswa dengan persentase 37,5%, pada siklus I menjadi siswa yang tuntas sebanyak 12 siswa dengan persentase 75%, pada siklus II menjadi siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa dengan persentase 87,5%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan menggunakan media gambar di kelas V SD Negeri Parungjaya dapat meningkatkan pemahaman materi tokoh sejarah pada masa hindu, budha dan islam dan hasil belajar siswa.
PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Hendar; Rahman Tanjung; Dede Ajeng Arini; Ahmad Syahid; Rudiyana
Tahsinia Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.558 KB) | DOI: 10.57171/jt.v3i1.305

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pemanfaatan youtube sebagai media pembelajaran dan sejauhmana siswa mampu memahami pembelajaran dengan baik melalui media youtube sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemanfaatan Youtube dalam meningkatkan motivasi belajar saja dari sudut pandang siswa, tetapi juga dibahas di dalamnya terkait bagaimana kesiapan guru dalam memanfaatkan media Youtube ini dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pihak sekolah dan para guru mengakui bahwa dengan memanfaatkan Youtube sebagai media pembelajaran, para siswa menjadi sangat antusias dalam belajar atau dengan kata lain motivasi belajar siswa meningkat. Namun untuk lebih meningkatkan pemanfaatan Youtube oleh para Guru, perlu dilaksanakan pelatihan-pelatihan dalam pembuatan video-video kreatif secara mandiri oleh guru yang dapat diunggah ke Youtube sebagai media pembelajaran. Simpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.