Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

FENOMENA MEROKOK PADA REMAJA PUTRI: STUDI KUALITATIF Patana, Devie Hangriani; Elon, Yunus
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.718 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i4.294

Abstract

Merokok merupakan salah satu fenomena gaya hidup pada kebanyakan orang saat ini. Kebiasaan merokok umumnya dilakukan pada saat usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena merokok pada remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen, yaitu memilih data, paparan data, dan menarik kesimpulan hasil deskripsi. Informan dalam penelitian ini adalah 10 orang remaja putri yang merupakan siswi SMA yang berdomisili di Kecamatan Parongpong. Pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan fenomena merokok pada remaja putri antara lain hal yang menjadi alasan informan merokok yaitu; pengaruh teman, ingin coba-coba, penasaran dan iseng. Hal yang dirasakan saat pertama kali merokok yaitu; pusing, batuk, pahit dan tidak enak. Respon teman mengetahui informan merokok yaitu; biasa saja, tidak merespon, dan tidak menyangka. Hal yang dirasakan informan setelah merokok antara lain; nyaman, puas, enak dan biasa saja. Tanggapan informan mengenai rokok sudah menjadi suatu kebutuhan yaitu; sebagai pelarian, penghilang stress, lagi santai, dan saat berkumpul bersama teman. Pandangan informan terhadap remaja putri yang merokok yaitu; ?biasa saja?, ?illfeel?, ?tidak baik? dan ?jelek?. Perlu adanya kerjasama lintas sektoral untuk meningkatkan tentang bahaya rokok.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA ORANG DEWASA Michael Sihotang; Yunus Elon
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 4 No 2 (2020): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/thenursing.v4i2.787

Abstract

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berdampak kerusakan organ tubuh yang berakibat kecacatan bahkan kematian. Kurang aktiftas fisik diketahui sebagai salah satu faktor yang meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji hubungan antara aktifitas fisik dengan tekanan darah orang dewasa. Analisis dekriptif dengan pendekatan cross-sectional digunakan sebagai metode penelitian ini. Subjek penelitian dipilih dari populasi orang dewasa di kampung Mokla, Kabupaten Bandung Barat sebanyak 150 orang. Data diperoleh dari pengisian kuesioner aktifitas fisik dan pengukuran tekanan darah dengan spigmomanometer aneroid. Sebagaian besar orang dewasa memiliki tekanan darah diatas normal dengan rata-rata tekanan darah hipertensi tahap1. Rata-rata aktifitas fisik tergolong tingkat aktifitas moderat. Uji spearman menunjukkan bahwa antara aktiftas fisik denagn tekanan darah sistolik tidak ada hubungan (p>.05) sedangkan antara aktifitas fisik dengan tekanan darah diastolik terdapat hubungan bermakna (p<.05) dengan arah negatif. Orang dewasa perlu menambahakan kegiatan olahraga dalam aktifitas fisik sebagai upaya untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian dimasa mendatang dapat mempertimbangkan pola makan yang mungkin menjadi faktor yang berpengaruh pada tekanan darah orang dewasa.
Gambaran Pengetahuan dan Paparan Penyuluhan Terhadap Kepatuhan Protokol Covid-19 Pada Remaja Bandar Lampung Yunus Elon; Fanny Dwi Rama Yani
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 5 No 2 (2021): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/thenursing.v5i2.972

Abstract

Corona Virus Disease (Covid-19) is a disease caused by the SARS-Cov2 virus and attacks the human respiratory system. Covid-19 is transmitted via respiratory droplets and contact with an incubation period of 1-14 days. Limited access to vaccines requires people to adhere to health protocols such as wearing masks, washing hands, maintaining distance, and getting enough rest and not panicking, and eating nutritious food. This study used a descriptive-analytic method with the aim of the study was to determine the description of knowledge and exposure to counseling on compliance with the Covid-19 protocol. The respondents of this study were 120 students of class X-XII SMA Immanuel Bandarlampung with a total sampling technique. The results showed that the level of knowledge, exposure to counseling, and compliance of respondents was high. The relationship test showed that there was no significant relationship between knowledge and exposure to counseling on compliance with the Covid-19 protocol in adolescents, especially adolescents in class X-XII SMA Immanuel Bandar Lampung.
KESIAPSIAGAAN REMAJA DALAM MENGHADAPI WABAH COVID-19 Rahel Nuraeni Natalia; Evelin Malinti; Yunus Elon
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid 19 menyebar sangat cepat dan menginfeksi jutaan orang dengan angka kematian yang tinggi pada lansia dan individu dengan penyakit penyerta. Namun remaja sekalipun tidak kebal terhadap infeksi covid 19, sehingga kesiapsiagaan menghadapi covid 19 sangatlah penting. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan tujuan untuk mendeskripsikan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi covid-19, dan hubungannya dengan tingkat pengetahuan dan dukungan yang diperoleh. Populasi penelitian adalah remaja di SMA PGRI Lembang dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang covid 19 tergolong moderat, dukungan yang diperoleh tergolong moderat sedangkan kesiapsiagan terhadap covid termasuk tinggi. Uji hubungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan diknifikan dengan arah posisif antara pengetahuan dan kesiapsiagaan maupun antara dukungan dan kesiapsiagaan (p<.05). Sehingga disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan remaja dan dukungan terhadap remaja akan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi covid 19. Setiap individu perlu siapsiaga dalam menghadapi pandemi ini, saling mendukung dan mengingatkan, karena covid 19 harus dihadapi bersama.
FENOMENA MEROKOK PADA REMAJA PUTRI: STUDI KUALITATIF Devie Hangriani Patana; Yunus Elon
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 14 No. 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan salah satu fenomena gaya hidup pada kebanyakan orang saat ini. Kebiasaan merokok umumnya dilakukan pada saat usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena merokok pada remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen, yaitu memilih data, paparan data, dan menarik kesimpulan hasil deskripsi. Informan dalam penelitian ini adalah 10 orang remaja putri yang merupakan siswi SMA yang berdomisili di Kecamatan Parongpong. Pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan fenomena merokok pada remaja putri antara lain hal yang menjadi alasan informan merokok yaitu; pengaruh teman, ingin coba-coba, penasaran dan iseng. Hal yang dirasakan saat pertama kali merokok yaitu; pusing, batuk, pahit dan tidak enak. Respon teman mengetahui informan merokok yaitu; biasa saja, tidak merespon, dan tidak menyangka. Hal yang dirasakan informan setelah merokok antara lain; nyaman, puas, enak dan biasa saja. Tanggapan informan mengenai rokok sudah menjadi suatu kebutuhan yaitu; sebagai pelarian, penghilang stress, lagi santai, dan saat berkumpul bersama teman. Pandangan informan terhadap remaja putri yang merokok yaitu; “biasa saja”, “illfeel”, “tidak baik” dan “jelek”. Perlu adanya kerjasama lintas sektoral untuk meningkatkan tentang bahaya rokok.
PERSEPSI MASYARAKAT DESA CIHANJUANG TENTANG DONOR DARAH: STUDI KUALITATIF Evelin Malinti; Yunus Elon
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.815 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p02

Abstract

Mendonorkan darah merupakan suatu tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi masyarakat di Desa Cihanjunag tentang donor darah. Penelitian ini menggunakan metode qualitative, dimana informan sebagai sumber informasi utama. Ada 7 informan yang dipilih dengan menggunakan metode nonprobability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai dan merekam pernyataan informan, kemudian dibuat traskrip verbatim dan dianalisa untuk menentukan kognator. Hasil: Sebanyak 71% informan belum pernah donor darah, 29% sudah pernah mendonorkan darahnya. Hal yang diketahui informan tentang donor darah yaitu menyumbangkan darah, membentuk darah baru dan menolong orang lain. Informan bersedia mendonorkan darah kepada orang yang tidak dikenal dan jika ada yang membutuhkan. Perasaan Informan iklas, sukarela dan bantu orang lain, puas serta senang. Bagi informan, donor darah akan menyehatkan dan tidak merugikan serta mengatakan bahwa orang yang sedang haid tidak bisa mendonorkan darahnya. Kesimpulan : Walaupun mayoritas informan belum pernah mendonorkan darah, informan memiliki pandangan postif dan bersedia untuk mendonorkan darah bagi yang membutuhkan.
TINGKAT KECEMASAN REMAJA DALAM PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 Wilfredo John Haumeni; Yunus Elon
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 2 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.234 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i02.p02

Abstract

Pembelajaran secara tatap muka saat ini sudah mulai diberlakukan di berbagai sekolah. Namun, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat masyarakat khususnya para siswa masih harus menerapkan protokol kesehatan. Selain menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak 1 meter, dan membatasi mobilisasi, melakukan vaksinasi Covid-19 merupakan langkah yang perlu dilakukan. Vaksinasi Covid-19 untuk saat ini tersedia pada remaja yang mengikuti pembelajaran secara tatap muka. Namun dalam pelaksanaannya, remaja mengalami kecemasan saat sebelum dan sesudah menerima vaksinasi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan remaja dalam penerimaan vaksinasi Covid-19 dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden penelitian ini adalah 60 remaja yang mengikuti pembelajaran tatap muka di Perguruan Advent Alor di Kupang, yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23 orang (38,3%) mengalami cemas sedang, 22 orang (36,7%) mengalami cemas ringan, 8 orang (13,3%) tidak cemas, dan 7 orang (11,7%) dengan cemas berat. Rata-rata kecemasan yang dialami oleh remaja berada pada kategori cemas ringan dengan mean 49,55. Diperlukan edukasi bagi remaja dalam penerimaan vaksinasi Covid-19 mengenai penanganan efek samping vaksinasi.
Factors Associated With Blood Pressure Of Adult Clients Evelin Malinti; Yunus Elon; Imanuel Sri Mei Wulandari
Dunia Keperawatan Vol 8, No 3 (2020): November 2020
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dk.v8i3.8277

Abstract

Status kesehatan individu dapat dicerminkan dari tekanan darah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor resiko tekanan darah pada orang dewasa di desa Cihanjuang Rahayu. Dengan pendekatan potong lintang, penelitian ini dilakukan pada total 120 responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengisian kuesioner dan pengukuran tinggi badan dan berat badan, serta tekanan darah dilakukan untuk memperoleh data dalam penelitian ini. Lebih dari setengah responden memiliki tekanan darah diatas normal yang tergolong meningkat dan hipertensi. Faktor usia, pekerjaan dan IMT memiliki hubungan yang siknifikan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik (p<.05). Tingkat pendidikan dan status pernikahan secara siknifikan berhubungan dengan tekanan darah sistolik (p<.05). Sedangkan tingkat pendapatan dan aktifitas fisik memiliki hubungan siknifikan dengan tekanan darah diastolik (p<.05). Tidak terdapat hubungan signifikan (p>.05) tingkat stress, merokok, minum kopi, jenis kelamin, dan riwayat keluarga dengan tekanan darah. Melakukan pola hidup yang sehat sangat penting ditanamkan kepada masyarakat untuk mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi.
MANFAAT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) DAN OLAHRAGA UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL TOTAL KLIEN DEWASA Yunus Elon; Jacqueline Polancos
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 1 No 2 (2015): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v1i2.156

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Tanpa penanganan kesehatan,klien hiperkolesterolemia akan mengalami komplikasi penyakit kardiovaskular dan bahkan kematian. Berolahraga dan pengobatan antihiperlipidemia dapat menurunkan resiko tersebut. Jeruk nipis (Citrus Aurantifolia) mengandung fitokimia yang memiliki efek menurunkan kolesterol darah. Tujuan: Untukmengetahui efek dari terapi jeruk nipis dan terapi jeruk nipis dibarengi olaraga terhadap penurunan kadar kolesterol total darah. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi-experimental research design dengan membandingkan dua kelompok intervensi. Teknik sampling purposive digunakan untuk memilih 20 orang partisipan yang secara acak dibagi dalam 2 kelompok intervensi. Partisipan di kelompok pertama meminum jus jeruk nipis 1,5 cc/kgbb setiap pagi selama 7 hari. Sedangkan partisipan di kelompok kedua meminum jus jeruk nipis dengan dosis yang sama ditambah dengan olahraga 30 menit perhari selama 6 hari. Hasil: Rata-rata kadar kolesterol total responden pada kedua kelompok sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan perubahan yang signifikan (p=<.05). Sedangkan skor pencapaian oleh kedua kelompok menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Diskusi: Terapi jus jeruk nipis efektif  menurunkan kadar kolesterol darah karena kandungan fitokimianya yang aktif sebagai agen hipolipidemik.   Kata Kunci: Jeruk nipis, Kadar kolesterol darah ABSTRACT Introduction: Without health management, hypercholesterolemic clients would have cardiovascular diseases as complication, and even death. Exercise and anti-hyperlipidemic medication can decreased these health risks Lime (Citrus aurantifolia) possess phytochemicals that have reducing effects on blood cholesterol. Aim: To determine the effects of lime (Citrus aurantifolia) therapy and lime therapy with exercise on reducing blood total cholesterol level. Method: This study utilized a quasi-experimental design which compared two groups intervention. A purposive sampling technique was used to select 20 participants that randomly divided into 2 intervention groups.  Participants in the first group drinks 1,5 cc/kgbw  of lime juice every morning for 7 days. While participants in the second group drinks the same dosage of lime juice with 30 minutes exercise every day for 6 days. Results: The mean of total cholesterol level of participants in both groups before and after intervention reveal a significant changes (p=<.05). While the gain score of the two groups reveals no significant difference. Discussion: Lime juice therapy effective in reducing blood total cholesterol level for its active phytochemicals that acts as hypolipidemic agent. Key words: Cholesterol level, Lime Full printable version: PDF
EFEKTIVITAS PIJAT PUNGGUNG TERHADAP INTENSITAS NYERI REMATIK SEDANG PADA WANITA LANJUT USIA DI DESA KARYAWANGI KABUPATEN BANDUNG BARAT Pera Siahaan; Nurhayati Siagian; Yunus Elon
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v3i1.580

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Rematik merupakan masalah persendian yang menimbulkan rasa nyeri baik wanita maupun laki-laki dan sering terjadi pada orang tua dibandingkan pada usia muda. Penanganan yang tepat untuk menangani rematik secara nonfarmakologis salah satunya adalah pijat punggung. Pijat punggung dapat menurunkan rasa nyeri, hal ini disebabkan pijat punggung menghasilkan pelepasan endorphin serta menstimulasi serabut saraf sensorik delta A dan serabut C sehingga menurunkan impuls nyeri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas pijat punggung terhadap intensitas skala nyeri sedang pada wanita lanjut usia di Desa Karyawangi Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan one group pretest-posttest designt. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 17 orang sesuai dengan kriteria penelitian. Tingkat nyeri rematik menggunakan Rheumatoid Arthritis Pain Scale (RAPS). Perolehan data nyeri rematik sebelum dan sesudah pemberian intervensi dihitung menggunakan rumus mean. Kemudian dilanjutkan dengan uji statistik melaui uji-t sampel paired. Hasil uji statistik pada pijat punggung menunjukkan bahwa thitung (8,641) > ttabel (2,120) dengan taraf kepercayaan 95% α = 0,05 yang berarti bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan pemberian pijat punggung pada wanita lanjut usia di Desa Karyawangi Kabupaten Bandung Barat di tolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat penurunan yang signifikan terhadap penurunan skala nyeri rematik pada wanita lanjut usia di Desa Karyawangi Kabupaten Bandung Barat. Diskusi: Pemberian intervensi pijat punggung selama dua hari dapat menurunkan skala nyeri sedang rematik.   Kata Kunci: Nyeri Rematik, Pijat Punggung   ABSTRACT Introduction: Rheumatism is a joint problem that it was happen in both women and men also often going on old man than at a young age. The best proper handling to handle rheumatism in nonfarmakologi in one exception is backing massage. Back massage can reduce pain this is because back massage produce to release of endorphin and stimulate sensory nerve fibers-A delta and fibers C thus reducing pain impulses. This study was conducted to know the effectiveness of back massage to scale the intensity of pain was in women aged in Karyawangi Village West Bandung. This study was an experimental study with one group pretest and postest design. Subjects of this study were 17 in accordance with the criteria. The level of rheumatism pain data before and after intervention administration was calculated using mean formula and continued with statistic test through paired test-t sample. The result of statistic test of back massage was showed that tcount (8,642) > ttable (2,120) with level of confidence 95 % α = 0,05 it mean that Ho there is no significance different administration in back massage for elder women in Karyawangi Village West Bandung Rejected. The conclusion from the study there was decrease in scale a rheumatic pain in women aged in Karyawangi Village West Bandung. Discussion: The gived of intervention is backing massage can reduce pain often. Keywords: Rheumatic pain, Back Massage