This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tera
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH SPASI PADA PERCEPATAN KONSOLIDASI DENGAN MANGGUNAKAN METODE PREFABRICATED VERTICAL DRAIN PADA PERBAIKAN TANAH (Studi Kasus : Jalan Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Palembang ) Era Agita kabdiyono; Rifaldi Adi Saputra
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.166 KB)

Abstract

Wilayah Kayu Agung, palembang merupakan wilayah dengan kondisi tanah rawa, dimana karakteristik tanahnya adalah tanah lunak, untuk itu dalam proses pembuatan jala tol di area tersebut diperlukan proses pengerasan paksa atau proses konsolidasi tanah. Proses pengerasan paksa atau proses konsolidasi tanah adalah alternatif yang digunakan untuk percepatan dalam pengerjaan jalan tol Kayu Agung Palembang Betung (Kapal Betung). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis waktu terhadap besarnya penurunan konsolidasi pada beberapa variasi spasi vertical drain hingga didapatkan spasi yang optimum. Hasil yang diharapkan akan dalam proposal penelitian ini adalah peneliti dapat mengetahui spasi optimum yang dicapai pada penggunaan metode vertical drain. Penurunan alamiah yang terjadi dengan derajat konsolidasi 100% adalah 0,426 m Sedangkan untuk derajat konsolidasi 90%, besar penurunannya adalah 0,383 m. Lamanya waktu konsolidasi pada kondisi alamiah diperoleh selama t = 255160143.7 detik atau t = 8.091075078 tahun  9 tahun. Setelah menggunakan PVD, Jarak atau Spasi PVD dengan Waktu Penurunan dapat diketahui bahwa nilai penurunan akan lebih cepat jika jarak atau spasi pemasangan PVD semakin rapat. Pada penelitian ini diperoleh jarak spasi yang optimum adalah 0,75 m dengan waktu konsolidasi 90% diperoleh selama 0.221 bulan. Proses percobaan jarak spasi pemasangan PVD dicoba mulai dari 0,75 m sampai dengan 2,0 m.
STUDI KOMPARASI PENULANGAN GEDUNG 8 LANTAI DENGAN SNI 1726:2012 DAN SNI 1726:2019 Studi Kasus : Gedung hotel X di kota Bandung, Jawa Barat Era Agita Kabdiyono; Asri Winita
Jurnal Tera Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Tera (Maret 2022)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.64 KB)

Abstract

Perencanaan bangunan tentu harus mengikuti peraturan yang berlaku. Belum lama ini, peraturan pembebanan SNI 1726:2019 disahkan sebagai update dari SNI 1726:2012. Penetapan peraturan terbaru ini tentu memberikan pengaruh pada desain struktur bangunan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi perhitungan pengaruh gempa bangunan lama terhadap peraturan terbaru. Pada penelitian ini, dilakukan analisa terhadap struktur gedung hotel 8 lantai yang berlokasi di Bandung yang sebelumnya didesain dengan SNI 1726:2012, kemudian dibandingkan dengan SNI 1726:2019. Analisa dilakukan untuk melihat perubahan besaran beban gempa berikut parameternya akibat penetapan SNI terbaru terhadap peraturan sebelumnya serta perubahan kebutuhan luas tulangan kolom dan balok. Hasil analisa menunjukan bahwa nilai spectral percepatan terpetakan Ss mengalami penurunan sebesar 22% dan S1 naik sebesar 0.12%, nilai koefisien situs Fa naik sebesar 16% dan Fv turun sebesar 0.83%. Perubahan nilai tersebut mengakibatkan nilai koefisien respons seismic juga mengalami perubahan, yakni turun sebesar 6.5% pada SNI 1726:2019. Namun pada SNI terbaru, nilai gaya gempa dasar desain harus 100% dari gempa static sehingga nilai V dinamik akibat SNI 1726:2019 mengalami kenaikan sebesar 9,3%. Perubahan gaya gempa dasar ini mengakibatkan terjadinya kenaikan pada penulangan kolom dan balok, dimana kebutuhan luas tulangan kolom naik sebesar 6%, tulangan tumpuan atas balok naik 3.2%, tumpuan bawah naik 3%, dan area lapangan naik sebesar 2%.
PERCEPATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PEDESTRIAN DI KAWASAN X JAKARTA SELATAN DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF Rifaldi Adi Saputra; Era Agita Kabdiyono
Jurnal Tera Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Tera (Maret 2022)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.786 KB)

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dengan realisasi di lapangan, sehingga menyebabkan keterlambatan. Pembangunan Pedestrian Di Kawasan X Jakarta Selatan dipilih untuk studi penelitian karena mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu dan biaya proyek setelah dilakukan proses percepatan menggunakan metode time cost trade off atau pertukaran biaya dengan waktu terhadap pekerjaan Pembangunan Pedestrian Di Kawasan X Jakarta Selatan. Banyak faktor yang mempengaruhi keterlambatan tersebut. Salah satu bentuk alternatif untuk mengatasinya adalah dengan melakukan percepatan. Metode time cost trade off merupakan metode pertukaran biaya dan waktu. Pada proses percepatan dengan metode time cost trade off ini dimulai dengan mencari lintasan kritis, kemudian melakukan crashing. Hasil dari penenlitian menunjukkan bahwa durasi pekerjaan Pedestrian Lot 15 akan selesai 120 hari lagi sedangkan pekerjaan Pedestrian Lot 16 akan selesai 143 hari lagi jika tidak dilakukan percepatan. Alternatif percepatan dengan menggunakan penambahan pekerja dengan persentase 100% menjadi alternatif yang optimum. Durasi pekerjaan Pedestrian Lot 15 setelah dilakukan percepatan dapat selesai 78 hari lagi dengan penambahan biaya sebesar Rp. 11.880.000 dan durasi pekerjaan Pedestrian Lot 16 setelah dilakukan percepatan dapat selesai 87 hari lagi dengan penambahan biaya sebesar Rp. 20.520.000.