Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA)

TOKOH DAN PENOKOHAN PEREMPUAN DALAM CERITA RAKYAT BALI Putu Chrisma Dewi; I Gusti Nyoman Putra Kamayana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.988 KB)

Abstract

ABSTRAKCerita rakyat merupakan cerita yang diceritakan secara lisan dan merupakan ceritatradisi yang dilahirkan dari sebuah kebudayaan di dalam masyarakat (Harvilahti, 2003:200).Endraswara (2010:3) mengungkapkan bahwa dalam masyarakat tertentu, cerita rakyatdiwariskan dari generasi ke generasi secara lisan. Sama halnya dengan cerita rakyat didaerah lain, cerita rakyat Bali memiliki makna pesan moral yang mendalam yang patutdiajarkan kepada generasi muda. Penelitian ini membahas tentang tokoh dan penokohanperempuan dalam cerita rakyat Bali. Jones (dalam Nurgiyantoro, 2007 : 165) menyatakanbahwa penokohan merupakan gambaran jelas tentang tokoh yang disebutkan dalam ceritatersebut. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan terdapat 2 (dua) penampilan tokoh, yakniantagonis dan protagonis.Kata kunci: Tokoh, Penokohan, Cerita Rakyat
THE BEST WAY FOR TEACHING SPEAKING AT SENIOR HIGH SCHOOL I Gusti Nyoman Putra Kamayana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 1 (2018): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1446.41 KB)

Abstract

ABSTRACTTeaching students strategies for answering the questions is a part of speaking. The failure of students in speaking are caused of misunderstanding the questions and how it relates to the answer. It is valuable skill for all students to obtain , especially struggling speakers. The best way teaching speaking assists students in relating prior knowledge to the topic of speaking . It is becomes a conscious process students actively engage in when speaking about the topic, especially difficult speaking in answering the question. With this strategy, students become aware of the relationships between questions and answers. The students will begin to understand where the answers come from and thus are better able to answer the questions correctly. This paper reveals an alternatively model for the best way teaching speaking. Hopefully, it will be useful for English teacher who are training students to speak and face the implementation of Curriculum 2013 at senior high school.Keywords: Question and answer relationship, speaking strategy
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI STRATEGI “SAY SOMETHING” DI SD ANUGRAH DENPASAR I Gusti Nyoman Putra Kamayana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.083 KB)

Abstract

ABSTRAKSemua kemampuan dalam bahasa Inggris tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Menyatupadukan satu kemampuan dengan kemampuan yang lainnya diperlukan menghindari lemahnya salah satu sisi kemampuan. Berdasarkan adanya beberapa penelitian, kemampuan membaca dan berbicara bahasa Inggris mempunyai hubungan yang sangat besar dalam mengajar dan belajar Bahasa Inggris. Dengan membaca, para siswa bisa menanbah kosa kata sebagai suatu hal yang sangat penting dalam berbicara Bahasa Inggris. Suatu hal yang terpenting dalam ilmu pengetahuan kosa kata adalah untuk memudahkan dalam hal berbicara. Teks bacaan yang otentik bisa dijelaskan langsung dalam berbicara untuk membantu kemampuan para siswa. Para siswa bisa memahami teks bacaan yang otentik dengan berbagai cara. Salah satu cara adalah langsung mengatakan sesuatu tentang apa yang mereka telah baca. Prosedur strategi mengatakan sesuatu adalah membuat suatu prediksi, menanyakan suatu pertanyaan, menjelaskan suatu bagian yang tidak dipahami, membuat suatu komentar, dan membuat suatu hubungan. Semua prosedur memberikan para siswa suatu kesempatan untuk berfikir dan memahami apa yang mereka sedang baca sebelum melakukan berbicara yang interaktif di dalam suatu group. Karena itu, pelajaran sastra telah digunakan untuk mengetahui apakah strategi mengatakan sesuatu bisa menjadi suatu strategi terpadu yang potensial untuk meningkatkan kemampuan membaca dan kemampuan berbicara Bahasa Inggris. Penelitian ini focus bagaimana strategi mengatakan sesuatu berhubungan meningkatkan kemampuan membaca dan akhirnya bagaimana kemampuan membaca ini berkontribusi kemampuan berbicara Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.Kata Kunci: Kemampuan Membaca; Kemampuan Berbicara; Strategi MengucapkanSesuatu
ERRORS ANALYSIS IN PASSIVE VOICE AT UNDHIRA STUDENTS’ THESES AGREED FOR FOLLOWING THE FINAL COMPREHENSIVE TEST I Gusti Nyoman Putra Kamayana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.628 KB)

Abstract

ABSTRACTThis article is part of the writer’s study on the grammatical error analysis. It is the studyon students’ theses as the final academic projects for getting the bachelor degree at EnglishDepartment of Universitas Dhyana Pura Bali. The students were allowed for joining finalcomprehensive test, to write their studies by using right grammar. However, they still wroteerrors writing. Propose of this study identified the types and percentage of grammaticalerrors in using passive voice. It was made by the students in their writing products in termsof studies agreed by their advisors for following the final comprehensive test. This study wasdone by applying descriptive research design. The total member of this study was thedocuments in the form of 30 students’ studies. They were agreed for following the finalcomprehensive test in three periods of final comprehensive tests from 2018/2019 up to2020/2021. Random sampling technic was made use of collecting 3 studies (about 10% ofthe population) as the sample. In getting the data, researcher read and analyzed all of 3students’ studies. It was found that the students wrote errors in using passive voice in eachtypes of surface strategy taxonomy. The highest level of the grammatical errors on passiveusage in on “Omission” type. The omission in preposition, to be, conjunction, and verbal. Itindicated that the students still have got problem in using passive voice. The lecturers ofgrammar are suggested to pay more attention and consider the appropriate teachingtechnique in teaching in passive voice. This study is also recommended to students’ advisorsto give more checking on the students’ errors for the accompaniment process of theirstudents’ errors, particularly in making use of passive voice.Kata kunci: grammatical error analysis, passive voice, students’ theses.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SIMPLE PAST TENSE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE I Gusti Nyoman Putra Kamayana; Putu Chrisma Dewi
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.804 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SD Anugrah Denpasar. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel di kelas VI. Penelitian ini melakukan 2 siklus dan tiap-tiap siklus terdiri dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini ada 30 siswa sebagai objek penelitian. Siswa-siswa harus mencapai nilai 75, kriteria ketuntasan minimal (KKM).Sebelum penelitian, tidak ada siswa yang mencapai KKM. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa tiap siklus, hal ini dapat di lihat pada siklus I diperoleh 2 siswa atau 6,67% tuntas, dan masih 18 siswa atau 93,33% tidak tuntas. Pada siklus II diperoleh banyaknya siswa yang tuntas adalah 16 siswa atau 86,67% tuntas, selebihnya 4 siswa atau 33,3% masih belum tuntas, dengan kata lain penggunaan picture and picture sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika presentase siswa yang nilai hasil belajarnya tuntas mencapai 80% keatas maka penelitian sudah bisa dikatakan berhasil.Kata kunci : Hasil belajar, Simple Past Tense dan Picture and Picture
QAR : STRATEGI UNTUK MENGAJARKAN PEMAHAMAN MEMBACA TEKS BAHASA INGGRIS DI SMP ANUGRAH DENPASAR I Gusti Nyoman Putra Kamayana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 3 (2020): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.614 KB)

Abstract

AbstrakStrategi – strategi dalam mengajar siswa untuk menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggrisadalah suatu bagian penting dari instruksi pemahaman. Kegagalan para siswa dalam memahamiteks adalah itu karena salah memahami pertanyaan dan bagaimana hubungan pertannyaandengan jawaban. QAR adalah strategi memahami bacaan yang digunakan dalam membaca teksfiksi dan nonfiksi. Hal ini adalah suatu keterampilan yang berharga yang harus dimiliki oleh semuasiswa, terutama para pembaca yang kesulitan dalam memahami teks. QAR membantu siswadalam menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan informasi teks. Hal ini menjadi proseskesadaran siswa terlibat aktif ketika membaca teks, terutama dalam memilih bacaan bahasaInggris yang sulit. Dengan strategi ini siswa memahami akan adanya hubungan antara pertanyaandan jawaban. Siswa akan mulai memahami dari mana jawabannya berasal dan dengan demikianlebih mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Makalah ini mengungkapkan model alternatifuntuk mengajar dalam pemahaman membaca yang menggunakan strategi QAR. Semoga, akanbermanfaat bagi guru bahasa Inggris yang melatih siswa untuk membaca dan menghadapiimplementasi kurikulum 2013 di SMP.Anugrah.Kata-Kata Kunci : Hubungan tanya-jawab, pemahaman bacaan.
GAYA BAHASA METAFORA DALAM PEMBERITAAN PANDEMI COVID-19 DI MEDIA KOMPAS Putu Chrisma Dewi; I Gusti Nyoman Putra Kamayana; Putu Sarah Kaori Rahmadewi
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 3 (2020): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKGaya bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalanmemperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal lain yang lebih umum (Tarigan,1985:5). Terkhusus dalam media cetak, gaya bahasa seringkali digunakan bukan semata-matauntuk estetika saja, tetapi untuk menghaluskan sebuah makna. Permasalahan yang akan dibahasdalam penelitian ini adalah gaya bahasa metafora yang dipakai oleh media cetak dalam pemberitaanPandemi Covid-19 serta makna dibalik penggunaan gaya bahasa tersebut. Penelitian ini bermanfaatuntuk menambah pengetahuan baik peneliti dan pembaca tentang penggunaan gaya bahasa dalammedia cetak, sehingga hasil penelitian ini berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sumberdata diambil dari surat kabar Kompas terbitan bulan Februari - April 2020 yang membahas tentangPandemi Covid-19. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Gaya bahasa metafora dalampemberitaan Covid-19 di media Kompas digunakan untuk sebagai lukisan atau kiasan berdasarkanpersamaan atau perbandingan.Kata kunci: metafora, makna, media cetak