Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)

Hubungan Masa Kerja terhadap Daya Tahan Kardiorespirasi (VO2Max) pada Pekerja Penyapu Jalan I Gusti Ayu Dewi Antari; Agung Wahyu Permadi; I Putu Darmawijaya
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol 1, No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.948 KB)

Abstract

                                                  Abstrak Daya tahan kardiorespirasi salah satu komponen kebugaran fisik yang diperlukan pekerja penyapu jalan untuk dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masa kerja terhadap daya tahan kardiorespirasi (VO2Max). Penelitian ini dilakukan pada perempuan rentang umur 40-50 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan rancangan penelitian study cross sectional non eksperimental. Sampel penelitian terdiri dari 26 orang pekerja penyapu jalan yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengukuran masa kerja dilakukan dengan wawancara kepada sampel, sedangkan tes jalan 6 menit untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi (VO2Max). Uji hipotesis menggunakan uji korelasi rank spearman untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel dengan nilai signifikan 0,000 yang menunjukan adanya korelasi antara kedua variabel serta angka koefisien korelasi -0,778 menunjukkan hubungan antara kedua variabel yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan korelasi bertanda negatif yang berarti korelasi yang dihasilkan berbanding terbalik atau tidak searah.Kata kunci: masa kerja, daya tahan kardiorespirasi (VO2Max), tes jalan 6 menit                                              Abstract Cardiorespiratory endurance components of the road sweeper's physical fitness in order to work well. The purpose of this study was to determine the relationship between length of service and cardiorespiratory endurance (VO2Max). The study was conducted on women aged 40-50 years. The research method used is quantitative using a non-experimental cross-sectional research design. The research sample consisted of 26 street sweepers who were selected by purposive sampling based on inclusion and exclusion criteria. Measurement of working period was done by interviewing samples, and 6 minute walking test to measure cardiorespiratory endurance (VO2Max). Hypothesis testing uses Spearman rank correlation to determine the relationship between the two variables with a significance value of 0.000 which indicates a correlation between the two variables and the correlation coefficient of -0.778 indicates a strong relationship. The results of this study indicate that the correlation is negative, which means that the resulting correlation is inversely proportional.Keywords: working period, cardiorespiratory endurance (VO2 Max), 6 minute walking test
Pengaruh The Otago Home Exercise Programme Terhadap Keseimbangan Dinamis pada Lansia Putu Mariska Abdi Cahyani; I Putu Darmawijaya; Luh Putu Ayu Vitalistyawati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol 1, No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.603 KB)

Abstract

Abstract Balance is a person's skill or ability to maintain a stable body position or not fall when supporting against gravity in a certain field. Balance is influenced by many factors including age, gender, body mass index, and physical activity. The purpose of the study was to determine the effect of The Otago home exercise program on dynamic balance in the elderly. This research design uses the Pre-Experimental method with one group pre-test and post-test. The independent variable in this study is The Otago home exercise program and the dependent variable is balance. Determination of the sample using inclusion, exclusion and drop out criteria. The study was conducted for 4 weeks. The average value of balance in the pre-test is 14.18 seconds which indicates the balance is in the bad category, while the average value of balance in the post-test is 13.49 seconds which indicates an increase in balance of 4.86%. Analyzed by using the paired t-test with the result that the p value is 0.000 where the p value <0.05, the test results are significant. This shows The otago home exercise program can improve dynamic balance in the elderly Keywords:Elderly, Dynamic Balance, The otago home exercise program Abstrak Keseimbangan merupakan keahlian atau kemampuan seseorang untuk mempertahankan posisi tubuh supaya tetap stabil atau tidak jatuh pada saat menumpu melawan gravitasi pada bidang tertentu. Keseimbangan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh The otago home exercise programme terhadap keseimbangan dinamis pada lansia . Rancangan pada penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan one group pre-test and post-test. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah The otago home exercise programme dan variabel terikat adalah Keseimbangan. Penentuan sampel menggunakan kriteria inklusi, eksklusi dan drop out. Penelitian dilakukan dalam kurun 4 minggu. Nilai rata – rata keseimbangan pada pre-test yaitu 14,18 detik yang menandakan keseimbangan dalam kategori buruk, sedangkan nilai rata – rata keseimbangan pada post-test yaitu 13,49 detik yang menunjukan adanya peningkatan keseimbangan sebesar 4,86%. Penelitian ini dianalisis dengan uji paired t-test dengan hasil nilai p adalah 0,000 dimana nilai p<0,05 maka hasil uji signifikan. Hal ini menunjukkan The otago home exercise programme dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia. Kata kunci:Lansia, Keseimbangan Dinamis, The otago home exercise programme.
Pengaruh The Otago Home Exercise Programme Terhadap Keseimbangan Dinamis pada Lansia Putu Mariska Abdi Cahyani; I Putu Darmawijaya; Luh Putu Ayu Vitalistyawati
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v1i2.2312

Abstract

Abstract Balance is a person's skill or ability to maintain a stable body position or not fall when supporting against gravity in a certain field. Balance is influenced by many factors including age, gender, body mass index, and physical activity. The purpose of the study was to determine the effect of The Otago home exercise program on dynamic balance in the elderly. This research design uses the Pre-Experimental method with one group pre-test and post-test. The independent variable in this study is The Otago home exercise program and the dependent variable is balance. Determination of the sample using inclusion, exclusion and drop out criteria. The study was conducted for 4 weeks. The average value of balance in the pre-test is 14.18 seconds which indicates the balance is in the bad category, while the average value of balance in the post-test is 13.49 seconds which indicates an increase in balance of 4.86%. Analyzed by using the paired t-test with the result that the p value is 0.000 where the p value <0.05, the test results are significant. This shows The otago home exercise program can improve dynamic balance in the elderly Keywords:Elderly, Dynamic Balance, The otago home exercise program Abstrak Keseimbangan merupakan keahlian atau kemampuan seseorang untuk mempertahankan posisi tubuh supaya tetap stabil atau tidak jatuh pada saat menumpu melawan gravitasi pada bidang tertentu. Keseimbangan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh The otago home exercise programme terhadap keseimbangan dinamis pada lansia . Rancangan pada penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan one group pre-test and post-test. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah The otago home exercise programme dan variabel terikat adalah Keseimbangan. Penentuan sampel menggunakan kriteria inklusi, eksklusi dan drop out. Penelitian dilakukan dalam kurun 4 minggu. Nilai rata – rata keseimbangan pada pre-test yaitu 14,18 detik yang menandakan keseimbangan dalam kategori buruk, sedangkan nilai rata – rata keseimbangan pada post-test yaitu 13,49 detik yang menunjukan adanya peningkatan keseimbangan sebesar 4,86%. Penelitian ini dianalisis dengan uji paired t-test dengan hasil nilai p adalah 0,000 dimana nilai p<0,05 maka hasil uji signifikan. Hal ini menunjukkan The otago home exercise programme dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia. Kata kunci:Lansia, Keseimbangan Dinamis, The otago home exercise programme.
Hubungan Masa Kerja terhadap Daya Tahan Kardiorespirasi (VO2Max) pada Pekerja Penyapu Jalan I Gusti Ayu Dewi Antari; Agung Wahyu Permadi; I Putu Darmawijaya
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v1i2.2327

Abstract

                                                  Abstrak Daya tahan kardiorespirasi salah satu komponen kebugaran fisik yang diperlukan pekerja penyapu jalan untuk dapat melakukan pekerjaan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masa kerja terhadap daya tahan kardiorespirasi (VO2Max). Penelitian ini dilakukan pada perempuan rentang umur 40-50 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan rancangan penelitian study cross sectional non eksperimental. Sampel penelitian terdiri dari 26 orang pekerja penyapu jalan yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengukuran masa kerja dilakukan dengan wawancara kepada sampel, sedangkan tes jalan 6 menit untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi (VO2Max). Uji hipotesis menggunakan uji korelasi rank spearman untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel dengan nilai signifikan 0,000 yang menunjukan adanya korelasi antara kedua variabel serta angka koefisien korelasi -0,778 menunjukkan hubungan antara kedua variabel yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan korelasi bertanda negatif yang berarti korelasi yang dihasilkan berbanding terbalik atau tidak searah.Kata kunci: masa kerja, daya tahan kardiorespirasi (VO2Max), tes jalan 6 menit                                              Abstract Cardiorespiratory endurance components of the road sweeper's physical fitness in order to work well. The purpose of this study was to determine the relationship between length of service and cardiorespiratory endurance (VO2Max). The study was conducted on women aged 40-50 years. The research method used is quantitative using a non-experimental cross-sectional research design. The research sample consisted of 26 street sweepers who were selected by purposive sampling based on inclusion and exclusion criteria. Measurement of working period was done by interviewing samples, and 6 minute walking test to measure cardiorespiratory endurance (VO2Max). Hypothesis testing uses Spearman rank correlation to determine the relationship between the two variables with a significance value of 0.000 which indicates a correlation between the two variables and the correlation coefficient of -0.778 indicates a strong relationship. The results of this study indicate that the correlation is negative, which means that the resulting correlation is inversely proportional.Keywords: working period, cardiorespiratory endurance (VO2 Max), 6 minute walking test