Ika Setya Purwanti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA ROKOK DAN PERILAKU MEROKOK DI SMA PGRI BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2019 Diah Prihantiningsih; Ika Setya Purwanti
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 4, No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.677 KB)

Abstract

Rokok sangat berbahaya dan merugikan banyak orang. Salah satu usaha pemerintah untuk menanggulangi masalah ini dengan membentuk KTR (Kawasan Tanpa Rokok). Perilaku beresiko terhadap kesehatan (merokok) pada remaja akan berdampak negatif pada kualitas dan produktivitas remaja. Pertumbuhan yang pesat merupakan salah satu pemicu remaja melakukan perilaku beresiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan bahaya rokok dan perilaku merokok pada remaja. Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI Blahbatuh Gianyar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 69 orang. Penelitian ini menggunakan probability sampling dengan tehnik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran umur responden yang paling banyak berada pada remaja pertengahan (16-19 tahun) sebanyak 59 responden (85,5%). Pengetahuan remaja perokok yang paling banyak berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 36 responden (55,4%). Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur remaja perokok terhadap perilaku perokok dengan p value = 0,187 dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja perokok terhadap perilaku merokok dengan p value = 0,000 Kata Kunci : bahaya rokok, pengetahuan, perilaku
Optimalisasi Peran Usaha Kesehatan Sekolah Dalam Mewujudkan Siswa Bebas Napza Di Smk Kesehatan PGRI Denpasar Ni Wayan Desi Bintari; Diah Prihatiningsih; Ika Setya Purwanti; Ni Luh Putu Devhy; Anak Agung Gde Oka Widana
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i2.474

Abstract

Peredaran dan penyalahgunaan NAPZA di Bali pada tahun 2018 dilaporkan mencapai 500 orang. Hal tersebut menjadi permasalahan serius yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, sekolah dan orang tua. Dalam mewujudkan siswa bebas NAPZA peran sekolah dalam memberikan promosi kesehatan sangat penting. Promosi kesehatan dapat dilakukan oleh kader kesehatan UKS sebagai contoh (role model) yang mampu menyampaikan terkait bahaya penyalahgunaan NAPZA kepada teman sebayanya. Upaya strategis tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan UKS SMK Kesehatan PGRI Denpasar terhadap bahaya penyalahgunaan NAPZA serta memberikan pengenalan terhadap pemeriksaan narkoba dengan metode strip test sehingga dapat membantu mengoptimalkan peran UKS dalam mewujudkan siswa bebas NAPZA. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi pemeriksaan NAPZA oleh tim penyuluh kepada kader kesehatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar sebanyak 20 orang pada 7-9 Desember 2022. Hasil pengabdian masyarakat ini diketahui terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan UKS terhadap gambaran, dampak penyalahgunaan dan teknik pemeriksaan NAPZA. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Wilcoxon diketahui terdapat perbedaan tingkat pengetahuan peserta sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan nilai signifikansi sebesar <0,001. Siswa kader kesehatan UKS SMK Kesehatan PGRI Denpasar juga mampu mempraktekkan secara berkelompok tahapan pemeriksaan NAPZA golongan amphetamine, morfin dan tetrahidrokanabinol dengan metode strip test melalui pendampingan tim penyuluh. Melalui pembekalan materi-materi tersebut kepada siswa diharapkan mampu mendukung optimalisasi peran UKS dalam mewujudkan siswa-siswi bebas NAPZA. Kata kunci : Narkoba, psikotropika, promosi kesehatan, strip test