Jufri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU (TB PARU) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) MAKASSAR Esse Puji Pawenrusi; Jufri; Miftahul Akbar
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i1.134

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang telah lama diketahui dan menjadi penyebab kematian di seluruh dunia Kualitas hidup penderita TBC merupakan ukuran penting karena berhubungan dengan keadaan sesak yang akan menyulitkan penderita melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari atau terganggu status fungsionalnya seperti merawat diri, mobilitas, makan, berpakaian dan aktivitas rumah tangga, tambahkan tujuan pneliian (lihat tujuan umum penelitian). Metode peneliitian menggunakan desain penelitian deskriptif dengan tehnik aksidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien penyakit tuberkulosis (tb paru) di balai besar kesehatan paru masyarakat makassar jumlah populasi pada 7 bulan terakhir adalah 483 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 37 responden diketahui bahwa responden yang menderita TB paru diketahui bahwa responden dengan kualitas hidup buruk sebanyak 16 responden (43.2%), sedangkan kulaitas hidup baik sebanyak 21 responden (56.8%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reponden yang menderita TB paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar dengan kualitas hidup yang terbanyak iyalah kualitas hidup baik sebanyak 21 responden (59.5%). Simpulan dari penelitian ini adalah usia juga dapat mempengaruhi kualitas hidup pada pasien tuberkulosis paru dimana pada usia lanjut dapat mempengaruhi kemampuan fisik nya yang mulai menurun. Disarankan untuk melakukan penelitian yang lebih luas dengan variabel yang berbeda kepada pasien tuberculosis.
Gambaran Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB Paru di RS. TK.II. Pelamonia Makassar Jufri; Sanghati; Nur Qalbi Sukri
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i2.249

Abstract

Pada tahun 2018, diperkirakan 7,2 juta orang menderita TB paru (WHO, 2019). Menurut Global Tuberculosis Report 2019, Indonesia berada pada peringkat ke empat tertinggi kejadian TB di dunia setelah China, India, dan Amerika. Dikawasan Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada penderita TB paru di RS. TK. II Pelamonia Makassar. Jenis penelitian yang dugunakandalam penelitian ini adalah deskriptif” Populasi dalam penelitian ini sebanyak 37 penderita TB Paru, jumlah sampel yaitu 37 responden dengan meggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik 36 responden (97,3%), sebagian besar mendapat dukungan keluarga 35 responden (94,6%), sebagian besar merasakan efek samping jika minum obat 30 responden (81,9%,), dan sebagian besar tidak patuh minum obat yaitu 24 responden (64,9%). Kesimpulan dari penelitianini adalah masih ada penderita TB Paru yang tidak patuh minum obat, sebagian besar penderita TB Paru mendapat dukungan dari keluarganya, selajutnya diharapkan untuk pada penderita TB paru agar berupaya patuh menjalankan program pengobatan).
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Puskesmas Batauga Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Sulaiman; Usti Syah Putri; Jufri
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i2.336

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu program prioritas di Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Batauga Kecamatan Batauga Kabupaten Buton. Metodologi penelitian ini adalah analisis survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 45 responden. Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan P-value = 0,04, ada hubungan antara pengetahuan dengan pekerjaan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan P-value = 0,024, ada hubungan antara kinerja tenaga kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan P-value = 0,024, dan ada hubungan antara jarak dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan P-value = 0,009. Kesimpulannya adalah masing-masing variabel yang terlibat dalam penelitian ini; pendidikan, pengetahuan, kinerja tenaga kesehatan, dan jarak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Disarankan kepada paramedis diharapkan dapat meningkatkan lapangan kerja pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui sosialisasi dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Simulation Game to Improve Knowledge and Attitude of Female Students Regarding Personal Hygiene During Menstruation Andi Yulia Kasma; Marisna Eka Yulianita; Jufri Jufri; And Ayumar
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S2 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.905 KB)

Abstract

Personal hygiene during menstruation is crucial and should be carefully considered by every female student since poor personal hygiene can lead to disorders of the reproductive tract and organs. According to the 2020 Population Census results, Indonesia's population in 2020 was 270,203,917 (as of September 2020), with female adolescent aged 10 to 19 years by 22.73 million, or 48.49 percent of the overall youth population. This study aims to recognize the impact of simulation game approach to female adolescents’ knowledge and attitudes regarding personal hygiene during menstruation. This study is Quasi Experiment with Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. The participants were all female students in that number of samples was 64 respondents selected by purposive sampling. Snakes and ladders online games and true-false games are among the simulation games applied. The results of statistical tests obtained p = 0.000 (p<0.05) for knowledge variable and p = 0.000 (p<0.05) for attitude variable, indicated that there was a significant difference in the average score of respondents' knowledge and attitudes before and after they participate in a simulation game. It concluded that health education regarding personal hygiene during menstruation for female adolescent through simulation game (Persimu) may improve the knowledge and attitudes of female students at SMPN 12 Makassar so that they can behave in excellent menstrual hygiene. It is encouraged to school to provide frequent health education concerning personal hygiene during menstruation so that students can practice adequate menstrual hygiene.
Karakteristik dan Persepsi Ekonomi Pekerja Tambang yang Terlibat pada Pertambangan Emas Skala Kecil di Area Bombana Basri Basri; Asriani Achmad; Jufri Jufri; Sulaiman Sulaiman; Waode Alkamalia
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 2 (2023): April 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i2.754

Abstract

Kegiatan Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) dilakukan secara illegal yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan akibat dari pembukaan lahan tidak terkendali menyebabkan kontaminasi logam berat yang memberi gangguan Kesehatan pada pekerja tambang, dan polusi logam berat terhadap ternak, tumbuhan, tanah dan air. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi ekonomi pekerja tambang berdasarkan lama keterlibatan dalam aktivitas PESK. Desain penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan deskriptif untuk mendapatkan data kuantitatif. Populasi sejumlah 250 keluarga dan sampel sebanyak 100 rumah yang ditentukan dengan pendekatan purpossive sampling. Pengumpulan data menggunakan keusioner kemudian diverifikasi dan diolah menggunakan SPSS dan dianalisa menggunakan statistik deskriptif frekuensi. Karakteristik responden lebih banyak perempuan, dengan kelompok umur didominasi 26-45 tahun, pendidikan terakhir sampai pada lulusan SD saja, dan status maritalnya lebih banyak telah menikah. Responden umumnya di area tambang di atas 20 tahun yang mana sebanyak 41% diantaranya telah terlibat dalam aktivitas PESK. Persepsi ekonomi dari warga yang terlibat dalam aktivitas PESK mengindikasikan 50% merasa lebih miskin meskipun ada yang merasa kondisi ekonomi biasa saja dan merasa lumayan (masing-masing 41% dan 9%).