Yulita Nurchayati
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan Anggrek Cymbidium ensifolium (L.) Sw. dengan Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza Sofatu Misrofah; Nintya Setiari; Yulita Nurchayati; Sri Widodo Agung Suedy
Jurnal Hortikultura Indonesia Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.13.1.35-42

Abstract

ABSTRAKAnggrek Cymbidium ensifolium adalah anggrek terestrial yang terdaftar di CITES 2020 sebagai spesies hampir terancam punah atau rentan sehingga perlu upaya pelestarian secara ex situ. Salah satu faktor pendukung budidaya anggrek adalah pemberian pupuk. Pupuk hayati mikoriza bersifat ramah lingkungan dan dapat mengurangi dampak negatif pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pupuk hayati mikoriza berbagai dosis terhadap pertumbuhan anggrek C. ensifolium. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor, yaitu pupuk hayati mikoriza (0; 5; 10; 15 g tanaman-1) dengan 6 ulangan. Data dianalisis pada Analysis of Variance dengan taraf kepercayaan 95%. Percobaan dilakukan bulan Oktober 2021 – Februari 2022 di Tembalang, Semarang. Parameter yang diamati berupa waktu muncul tunas, jumlah tunas, waktu muncul daun, jumlah daun, dan persentase infeksi mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk hayati mikoriza berpengaruh signifikan terhadap waktu muncul tunas dan daun, jumlah daun, dan persentase infeksi mikoriza. Pupuk hayati mikoriza sebesar 5 g tanaman-1 merupakan perlakuan optimal untuk meningkatkan waktu muncul tunas dan daun, serta konsentrasi 15 g tanaman-1 optimal meningkatkan jumlah daun dan persentase infeksi mikoriza. Pengaruh pupuk hayati mikoriza ini dapat dikembangkan untuk pelestarian anggrek jenis lain. Kata kunci: anggrek spesies, Cymbidium, biofertilizer, mikoriza