Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Use of Mobile-Based Self Learning to Enrich Children’s English Vocabularies Imaratul Ulwiyah
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2393

Abstract

The aim of this study was to examine self-learning using mobile-based to help children enrich their English vocabularies. This learning process used an apps called ‘English for Children’ (Bahasa Inggris Untuk Anak). It consists of twenty (20) vocabulary categories. They are Alphabet, Numbers, Colors, Shapes, Family, Body parts, Days of the week, Months of the year, Fruits, Vegetables, Animals, Birds, Food, Clothes, Kitchen, Bathroom, Living room, School, Sports, and Professions. Every word category is followed by four (4) learning sections such as ‘Learn’, ‘Writing’, ‘Find the word’, and ‘Find the picture’. Every section is served with pictures (visualization). Exercises can also be found in the ‘Writing’, ‘Find the word’, and ‘Find the picture’ sections as a benchmark of learning progress. The participants were 10 children age 10-11 years old. This type of learning was using student-centered model. The qualitative research method is used in this research. The systematic analysis of textual data was obtained via interviews, surveys, focus groups and diary entries. The result can be seen through the score of the exercise. Surprisingly, the score has risen significantly. Children could pass the exercise easily with the help of pictures. It means that by applying learning English vocabularies through mobile-based self-learning indicated that there was any significant difference before and after using this method.
Pengaruh Bimbingan Kelompok dengan Teknik Self Management Terhadap Penurunan Krisis Identitas Siswa SMA Islam Al-Fattah Bondowoso Nur Khotimah; Moh Usman Kurniawan; Imaratul Ulwiyah
PANDALUNGAN : Jurnal Penelitian Pendidikan, Bimbingan, Konseling dan Multikultural Vol. 1 No. 2 (2023): Terbitan ke 2
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling, FKIP, UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/pandalungan.v1i2.1168

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah guna mengetahui apakah konseling kelompok yang dikombinasikan dengan pendekatan manajemen diri dapat mengurangi krisis identitas siswa. Penelitian eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Semua murid kelas XI SMA Islam Al-Fattah Bondowoso menjadi populasi dalam kesempatan kali ini. Studi riset ini memakai observasi, wawancara, dan kuesioner selaku teknik pengumpulan data. Instrumen memakai skala kuesioner berlandaskan skala Likert: sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai. sedangakn guna memperoleh sampel digunakanlah teknik purposive sampling, yakni semua murid kelas XI SMA Islam Al-Fattah. Pretest satu kelompok dan posttest adalah pengaturan eksperimen penelitian ini. Uji Wilxocon match pairs dipakai selaku metode analisis data pada kesempatan kali ini. Penelitian ini meneliti bagaimana penggunaan teknik manajemen diri dalam sebuah kelompok dapat membantu siswa yang mengalami krisis identitas. Skor kuesioner krisis identitas diri siswa kelas XI di SMA Islam Al-Fattah Bondowoso mengalami penurunan setelah diberi perlakuan dengan pendekatan manajemen diri. Terdapat nilai asymp, Sig, (2-tailed) senilai 0,002 yang lebih rendah dari 0,25. Sehingga, layak dikatakan bahwa Ha diterima sedangkan Ho ditolak. Hasil tersebut membuktikan bahwa rerata hasil kuesioner dari pretest dan posttest berbeda. Dengan demikian, penggabungan keterampilan manajemen diri dengan teknik bimbingan kelompok dapat membantu siswa dalam mengatasi krisis identitas.
EFEKTIVITAS TEKNIK SELF INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII MTSN 7 JEMBER Nilna Jauhariyatul Maknuna; Imaratul Ulwiyah; Weni Kurnia Rahmawati
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 3 No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v3i2.3898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Efektifitas Teknik Self Instruction Dalam Meningktkan Percaya Diri Siswa Kelas VII MTsN 7 Jember. Jenis Penelitian ini Pretest – Postest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang siswa,10 orang siswa kelas VII A sebagai kelompok eksperimen dan 10 siswa kelas VII E sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitin ini menggunakan angket. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan percaya diri siswa meningkat setelah diberikan perlakuan berupa konseling kelompok dengan teknik self instruction. Hal ini terlihat dari hasil pretest dan posttest penelitian, didalam pretest menunjukkan skor nilai 73,7 dan posttest menunjukkan hasil skor 88,2 maka hal ini dapat disimpulkan bahwa percaya diri siswa setelah diberikan perlakuan mengalami peningkatan skor sebesar 8,2%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik self instruction efektif untuk meningkatkan percaya diri siswa kelas VII MTsN 7 Jember. Berbeda dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami peningkatan percaya diri, hal itu bisa dilihat dari hasil pretest yang menunjukkan skor 70,5 dan hasil posttest menunjukkan skor 71,4. Hal ini menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan.
MENINGKATKAN PERCAYA DIRI: STUDI EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DAN TEKNIK RESTRUKTURISASI COGNITIVE PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 02 WULUHAN Anggi Widiyastari; Imaratul Ulwiyah; Wahid Suharmawan
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i1.4207

Abstract

Penelitiannini memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mengkaji efektivitas konseling kelompok dan teknik restrukturisasi cognitive untuk meningkatkan percaya diri siswa di kalangan siswa SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan. Partisipan penelitian yang terdiri dari 64 siswa dengan kecenderungan percaya diri rendah. Tinjauan kuasi eksperimental rencana kelompok desain pre-test post-test.enelitian menggunakan pendekatan kuasi eksperimental dengan desain pre-test post-test pada rencana kelompok. Sebanyak 8 siswa dari 32 peserta didik dalam kelas 11 IPA memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dalam kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen ini menjalani konseling kelompok dengan pendekatan restrukturisasi kognitif selama 4 kali pertemuan, sementara kelompok pembanding tidak mengalami intervensi serupa. Dalam penelitian ini, analisis uji t digunakan untuk menguji sampel yang berpasangan. Pengujian pra-tes dan pasca-tes pada tim eksperimen menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) yang lebih rendah daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, dengan nilai sebesar 0,003, menunjukkan adanya perbedaannyang signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkannbahwa terdapat perbedaan yang signifikan antaraaskor pra-tes dan pasca-tes dalam kelompok eksperimen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dalam tingkat kepercayaan diri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan penerapan teknik restrukturisasi kognitif terbukti efektif dalam meningkatkan tingkat kepercayaan diri peserta didik di SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan. Hasil penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan bagi para praktisi Bimbingan dan Konseling (Bk), karena mereka dapat menerapkan teknik restrukturisasi kognitif dalam intervensi untuk meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kesadaran tentang dampak negatif dari kurangnya kepercayaan diri terhadap kesejahteraan sosial siswa.