Amalia Nuruul Azizah
STKIP Darussalam Cilacap

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL JAHE INSTAN GUNA MENINGKATKAN EKONOMI WARGA Amalia Nuruul Azizah; Febri isnawati; Fitri Rahmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 3 (2021): September: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v3i3.237

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali minuman yang beredar dikalanganmasyarakat. Salah satunya minuman yang menawarkan khasiat kesehatan bagi tubuh. Di indonesia banyak minuman kesehatan yang sudah biasa dikonsumsi, salah satunya minuman jahe. Hanya saja karena proses pembuatannya yang membutuhkan waktu yang lama sehingga minuman ini tergeser oleh minuman lain yang lebih praktis, selain itu juga minuman jahe kurang memiliki daya tarik terhadap anak muda yang lebih memilih minuman yang kekinian. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan suatu inovasi dengan membuat minuman herbal instan dengan menggunakan bahan baku jahe yang dilakukan pelatihan juga kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah menikmati khasiat dari minuman jahe tersebut dan dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan penghasilan terutama untuk ibu-ibu. Dalam kegiatan pelatihan ditemukan suatu temuan bahwa masyarakat sangat membutuhkan kegiatan yang mampu memberdayakakan ibu-ibu sehingga mamu menambah penghasilan keluarga. Selain itu ditemukan data bahwa setelah minuman jahe dikemas secara instan peminat minuman tersebut bertambah dari kalangan masyarakat muda hingga tua.
PELATIHAN PEMROGRAMAN AKTIVITAS FISIK MELALUI OUTBOUND DAN BRAINGYM SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEDISIPLINAN BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PATIMUAN Amalia Nuruul Azizah; Alwi Sofyan; Muflihatul Khofifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 4 (2021): Desember : Jurnal Pengabmas Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v3i4.239

Abstract

Pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh pengabdi berupa pelatihan pemrograman aktivitas fisik melalui outbound dan braingym sebagai implementasi pembentukan karakter dan kedisiplinan bagi guru Sekolah Dasar di Kecamatan Patimuan. Kegiatan ini bertujuan untuk diantaranya: (1) saling memahami dan saling pengertian/peduli dengan orang lain dan belajar membangun kepercayaan diri dan mempercayai kepada yang lain, (2) belajar membangun tim kerja yang cakap dan handal dan memahami arti penting kerjasama kelompok dalam lingkungan kerja, (3) membangun individu dalam kelompok secara lebih energik dan mendorong individu dalam menghadapi tantangan kelompok yang ada, (4) memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kreativitas dalam penyusunan pembelajaran olahraga rekreasi bagi siswa agar memiliki kompetensi yang kreatif dalam mengembangkan pembelajaran penjas di tingkat sekolah. Metode Pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi dan praktik/latihan. Metode Ceramah ceramah digunakan untuk menyampaikan informasi kepada para guru Sekolah Dasar di Kecamatan Patimuan tentang pemrograman aktivitas fisik melalui outbound dan brain gym. Metode demonstrasi sangat penting keberadaanya dalam kegiatan pelatihan ini, karena dalam pelatihan suatu proses kerja akan lebih mudah diikuti oleh peserta pelatihan manakala ketrampilan yang akan ditransformasikan bisa dieksplisitkan secara konkrit melalui demonstrasi. Metode Praktik dilakukan oleh para guru untuk mencoba menguasai gerakan braingym dan outbound yang dapat di implementasikan pada setiap pembelajaran penjas disekolah. Dalam evaluasi, Tim Pengabdi melakukan pengamatan langsung kepada para peserta dengan kriteria antusiasme, perhatian, dan kesungguhan dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Hasil Pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik sesuai dengan program yang telah dibuat. Hal ini ditunjukkan oleh animo peserta yang cukup tinggi. Pemrograman aktivitas fisik dan praktik yang terdiri dari penguasaan teknik dasar outbond training dan brain gym yang dapat membentuk karakter bagi siswa seperti: nilai-nilai kerjasama, kepercayaan, kemampuan memecahkan suatu masalah, proses pendewasaan diri, kebersamaan, leadership (kepemimpinan), kedisiplinan, kemampuan akselerasi untuk mencapai suatu tujuan, melatih mental dan keberanian serta kesenangan batiniah. Indikator keberhasilan ditandai dengan tingginya motivasi peserta dalam mengikuti kegiatan ini serta dimilikinya pengetahuan dan keterampilan baru tentang outbond dan brain gym.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN BAHASA DAERAH SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA DINI Amalia Nuruul Azizah; Devi Riri Yuliyani; Amelia Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 4 (2020): Desember: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v2i4.244

Abstract

Bahasa ibu merupakan alat komunikasi pertama seorang anak pertama dilahirkan yang berasal dari lingkungan terdekatnya baik dari ibu, ayah, sanak saudara dan juga lingkungan masyarakat sekitar. Bahasa ibu pun sering disebut juga dengan bahasa daerah dimana seorang anak tersebut dilahirkan maka bahasa yang ia gunakan adalah menggunakan bahasa ibu, hal ini dikarenakan agar tetap terjaganya bahasa daerah tersebut dan juga agar tetap lestari. Penggunaan bahasa daerah atau bahasa ibupun berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya dimana keadaan lingkungan tersebut akan terbawa oleh anak hingga besar nanti, lingkungan pun merupakan daerah yang paling dekat dengan anak dan sering berinteraksi sehari-hari. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi pelatihan bahasa daerah sebagai penggunaan bahasa ibu. Tujuannya adalah untuk untuk meningkatkan kemampuan penggunaan bahasa daerah pada anak usia dini dan untuk membentuk dan membangun kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Teknik yang digunakan untuk pelatihan ini adalah pengumpulan data, menentukan tema kegiatan, membuat materi kegiatan, melakukan sosialisasi dan pelatihan,dan yang terakhir yaitu mengevaluasi.
PENYULUHAN BAHAYA DAN PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI BERSAMA WARGA DESA PATIMUAN Amalia Nuruul Azizah; Alfi Muklis Kurniawan; Fina Oktaviani2
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 3 (2020): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v2i3.248

Abstract

Penyebab pernikahan dini biasanya adalah faktor budaya dan sosioekonomi. Beberapa orangtua beranggapan bahwa anak dapat menjadi penyelamat keuangan keluarga saat menikah karena anak yang belum menikah akan menjadi beban keluarga. Ada pula yang beranggapan, anak akan memiliki kehidupan yang lebih baik setelah menikah. Padahal, bila anak tersebut putus sekolah, justru akan memperpanjang rantai kemiskinan serta hak dasar anak seperti sekolah terampas. Dampak lain pernikahan dini adalah merugikan perekonomian negara karena sebanyak 1,7 persen pendapatan negara bisa hilang.