Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GELAR AKADEMIK DAN CITRA POLITIK (STUDI KASUS: STRATEGI KEMENANGAN NURDIN ABDULLAH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN TAHUN 2018) Muhammad Raihan; Andi Yakub; Gustiana A Kambo
Journal Publicuho Vol. 6 No. 1 (2023): February - April - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35817/publicuho.v6i1.104

Abstract

This research is a literature study related to the ownership of an academic degree as a political image that can influence voter behavior. According to this study, Nurdin was considered successful in influencing the psychological makeup of voters. Previously, his reputation as a transformational figure was built by many media outlets regarding his performance during his two terms as ruler of Bantaeng Regency (Cangara et al., 2015). The image is then given special identification. Nurdin Abdullah's success was later linked to his academic title as a professor. According to Pierre Bourdieu (1986), this is social capital, which may also include intangible things such as ownership of works of art, educational institutions, and linguistic traditions, where social capital may have symbolic significance and can be exchanged for it (Pantouw, 2012). For example, the symbol of Professor Nurdin Abdullah can be interpreted as meaning that the candidate has credibility and has the potential to become a leader. Educational institutions that have gained credibility in assessing a person's ability to achieve have undoubtedly had a significant impact on this type of meaning (Buchari, 2014: 22).
SKRINING AKTIVITAS SITOTOKSIK BEBERAPA TUMBUHAN OBAT YANG DIGUNAKAN ETNIS DI SULAWESI SELATAN TERHADAP CELL LINE MCF-7 DAN T47D Abdul Rahim; Gemini Alam; Rina Agustina; Sari Haryanti; Habibie; Muhammad Raihan; Ismail; Muhammad Azwar AR
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 27 No. 2 (2023): MFF
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/mff.v27i2.28251

Abstract

Berbagai macam tumbuhan obat telah lama digunakan oleh para pengobat tradisional (battra) di beberapa etnis di Sulawesi Selatan untuk mengobati berbagai penyakit termasuk kanker. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan bukti ilmiah penggunaan tumbuhan obat yang biasa terdapat dalam ramuan obat tradisional untuk pengobatan kanker pada etnis di Sulawesi Selatan. Tahap awal penelitian dilakukan melalui pengujian mutu simplisia dan skrining aktivitas sitotoksik dari 11 tumbuhan obat terpilih yaitu Bambang epa (Cleome viscosa), Barrang-barrang (Drynaria quercifolia (L) J.Sm), Sereh dapur (Andropogun citratus L), Bu’ne (Antidesma bunius L.), Caleo (Jatropa curcas L.), Cambarinono, Korrong-korrong (Borreria ocymoides (Burm.F).CD), Minceng (Tithonia grandiflora (Hemsl.) A.Gay), Pelleng (Aleurites moluccanus L.), Pucuk Merah (Euphatorium triplinerve L) dan Porrok tongko menggunakan cell line kanker payudara yaitu MCF-7 dan T47D dengan metode MTT. Hasil skrining sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak daun minceng yang paling aktif dengan nilai IC50 sebesar 59,622 µg/ml untuk MCF-7 dan 35,313 µg/ml untuk T47D. Ekstrak Etanol daun Minceng kemudian dipartisi dengan etil asetat dan diuji kembali aktivitas sitotoksiknya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi yang larut etil asetat lebih aktif dibanding fraksi yang tidak larut etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 13,474 µg/ml pada MCF-7 dan 7,203 µg/ml pada T47D. Isolasi komponen kimia fraksi larut etil asetat dengan metode kromatografi cair vakum (KCV) diperoleh 7 fraksi, yaitu fraksi A, B, C, D, E, F dan G, dimana fraksi D yang paling aktif dengan nilai IC50sebesar 3,636 µg/ml pada MCF-7 dan 2,103 µg/ml pada T47D. Hasil identifikasi komponen kimia secara kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa fraksi D mengandung senyawa terpenoid. Berdasarkan hasil tersebut maka diduga senyawa aktif terhadap cell line MCF-7 dan T47D dari  daun minceng adalah senyawa golongan terpenoid.