Jimmy
Institut Teknologi Nasional Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN BAHAN DASAR BIOETHANOL SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH NANGKA PADA CV. KAJEYE FOOD MALANG harimbi setyawati; Erni Junita Sinaga; Jimmy; Sekar Arum Sari; Iva Izatul Mila; Dinda Galuh Puspitaningrum; Dhea Dwi Novitasari; Nur Hendri Wahyu Firdaus
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.331 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v2i1.3434

Abstract

CV. Kajeye Food is a company engaged in food processing, namely fruit and vegetable chips, with the increase in jackfruit production from year to year will be directly proportional to the productivity of jackfruit waste. Currently the disposal of jackfruit straw waste is a problem for CV. Kajeye Food, for that we need counseling and training in making reducing sugar which is the basic ingredient of bioethaniol. Jackfruit straw is the part of the jackfruit that does not experience pollination in the form of yellow fibers. Jackfruit straw has a composition consisting of 13.45% starch, 65.05% water. This material can be converted to bioethanol through hydrolysis and fermentation processes. One of the best efforts to treat jackfruit skin waste is by making the potential content of jackfruit straw starch can be used as an alternative fuel, namely, bioethanol. The processing of jackfruit often causes waste, from the total weight of jackfruit as much as 65-80% can become waste. Jackfruit straw occupies a fairly large portion, namely 40-50% of the total waste produced. Jackfruit straw contains carbohydrates in the form of sugar, nutritional content such as in jackfruit and cellulose.
IMPLEMENTASI ROTARY SCREW KOMPOR WOOD PELLET DI PENGERAJIN TAHU KAB. KEDIRI Eko Yohanes Setyawan; Abraham Lomi; Choirul Saleh; Jimmy; F. Endah Kusuma rastini
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.475 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.5447

Abstract

Usaha pembuatan tahu diwilayah kabupaten kediri merupakan usaha yang cukup menjanjikan ini dapat dilihat dengan permintaan pasar yang terus meningkat, dimana kabupaten kediri merupakan sentral pembuat tahu yang bahan dasarnya terbuat dari kedelai selain itu dikediri kedelai juga digunakan pada industri kecap. Sebagian besar industri di Kediri merupakan industri rumah tangga, yang menjadikan tahu sebagai penghasilan utama yang sudah turun temurun. Menurut hasil wawancara industri rumah tangga tahu yang tetap berlanjut sebagian besar itu distribusinya sudah mencapai ke luar daerah sekitar Kediri. Dari hasil survei ditempat mitra terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi yang paling utama dalam proses pembuatan tahu adalah pemasakan bubur kedelai. Selain sangat menetukan kualitas produk, proses pemasakan juga merupakan tahapan yang memerlukan energi terbanyak seperti terlihat Proses pemasakan dalam proses produksi tahu dilakukan untuk memasak bubur kedelai hasil penggilingan kedelai. Dengan menggunakan bahan bakar wood pellet, untuk memasak kedelai dalam waktu pembakaran selama 1 jam dibutuhkan 1/2 kg wood pellet, bila dilakukan satu hari dengan pembakaran selama 8 jam dalam proses pemasakan bubur kedelai dibutuhkan wood pellet sebanyak 4 kg, selama ini yang sudah dilakukan dalam memasukan wood pellet dilakukan secara manual terdapat beberapa kendala seperti wood pellet tidak mau turun ke dapur pembaran dari tempat wood pellet dan masukan yang tidak stabil sehingga digunakan rotary Screw dalam kompor wood pellet agar input bahan bakar stabil dalam proses pembakaran kedelai dan kualitas panas yang dihasilkan stabil sesuai dengan yang diinginkan, dimana panas tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Selain itu juga untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna didalam ruang bakar.
GERAKAN 5R SEBAGAI SOLUSI DALAM MENINGKATKAN INCOME PADA UMKM ARWATI HOMESTAY DAN DORMITORY DI KOTA MALANG F. Endah Kusuma Rastini Endah; Fourry Handoko; Jimmy; Nabila Syafa
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v4i1.6981

Abstract

UMKM Arwati merupakan UMKM yang bergerak dibidang homestay dan dormitory. Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2016 dengan ruang kamar saat itu sebanyak 20 kamar di satu lokasi. Seiring waktu, melalui pelatihan manajemen pengelolaan usaha menjadi semakin berkembang dari yang awalnya 20 kamar menjadi 100 kamar pada tahun 2018. Peningkatan usaha ini perlu penanganan serius untuk mempertahankan income pelaku usaha, dengan cara menerapkan 5R pada lokasi usaha. Berdasarkan pengamatan tim abdimas, permasalahan 5R merupakan hal yang penting sebab sekalipun peminat homestay dan dormitory banyak dan terdapat karyawan yang dipekerjakan di tempat usaha, namun masih minim pengetahuan akan 5R. Kondisi yang tidak teratur rapi dan kurang bersih di tempat usaha ditengarai akan menurunkan minat pengguna UMKM Arwati Homestay dan Dormitory maupun investor. Oleh karena itu dilakukan sosialisasi mengenai 5R kepada pelaku usaha, karyawan serta pengguna homestay dan dormitory. Hasil yang diperoleh setelah menjalankan 5R selama beberapa bulan yaitu lokasi usaha menjadi semakin rapi, bersih, teratur. Karyawan semakin terbiasa dalam menjalankan 5R yang akhirnya juga diikuti oleh pengguna homestay dan dormitory. Perluasan usaha UMKM dengan menarik investor untuk menambah kamar homestay dan dormitory tercapai, sehingga saat ini total kamar yang dimiliki sebanyak 130, dan income pelaku usaha meningkat.