Berbagai bencana alam yang sering terjadi di Indonesia hingga saat ini telah menciptakan keprihatinan mendalam bagi masyarakat maupun negara.. Pada dasarnya ada tiga permasalahan besar terkait dengan implementasi mitigasi bencana alam di Indonesia yaitu permasalahan belum adanya SOP, koordinasi yang masih lemah dan pengembangan mitigasi bencana alam yang belum dilakukan. Dari ketiga hal tersebut, maka mitigasi bencana alam menjadi yang terpenting disbanding lainnya. Disebabkan, dengan dikeluarkannya ideks resiko kerawanan bencana di seluruh daerah di Indonesia oleh BNPB, seharusnya tidak sulit bagi Pemerintah untuk melaksanakan mitigasi bencana alam agar penderitaan dan kerugian dapat dihindarkan. Dengan demikian membangun kembali komitmen politik komponen bangsa terhadap mitigasi bencana di Indonesia dengan menggunakan paradigma baru mitigasi bencana yang akan mengakomodir pengaturan tata ruang penggunaan lahan yang aman untuk mencegah kerusakan lingkungan,konstruksi bangunan yang tahan bencana, penggunaan teknologi deteksi dini yang modern dan memadai serta edukasi dan diklat paham waspada secara masif dan sistematis. Komitmen ini juga harus menyelesaikan persoalan regulasi yang mengatur pelibatan TNI dalam penanggulangan bencana alam. Disebabkan pengalaman menunjukkan kesiapan dan kesiapsiagaan TNI terbukti baik dari segi personel, materiil, alat transportasi, komando dan pengendalian serta kecepatan untuk digerakkan lebih siap jika dibandingkan dengan instansi lainnya. Pada akhirnya, komitmen politik semua komponen bangsa akan akan memungkinkan pengelolaan bencana alam di Indonesia.