Yus Darusman, Yus
Jurusan PLS FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pola Magang Tradisional Dalam Upaya Peningkatan Wirausaha Masyarakat Danial, Adang; Darusman, Yus; Mustakim, Mustakim; Herwina, Wiwin
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.767 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v2i1.2182

Abstract

Problema lower literacy rates in Sub Cipawitra Mangkubumi District of Tasikmalaya impact on unemployment. Unemployment is a problem that requires a special close attention. The unemployment rate in over productive (aged 15 years and above) will have an impact on the increasing number of criminal, immoral, and illegal. The purpose of community service is the creation of a model of community empowerment in the field of sewing business, increased knowledge, skills and attitudes in entrepreneurship. In collaboration with community service Courses and Training Institute (CGC) Anugrah Pratama and Forums Community Activity Center (CLC) Tasikmalaya. Method of implementation of community service uses two stages, among others: the preparation phase and implementation phase. During the implementation phase includes four stages include: identification of skills learned, the implementation phase, the assessment phase, and the follow-up phase. The results of community service activities can create new entrepreneurs in the sewing business.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA KELUARGA (PEKKA) MELALUI PELATIHAN BERWIRAUSAHA Fujiani, Erna Dede; Darusman, Yus; Oktiwanti, Lesi
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan perempuan kepala rumah tangga (PEKKA) adalah program dari pemerintah yang dikoordinasikan oleh lembaga pemberdayaan perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses Pemberdayaan perempuan kepala keluarga melalui pelatihan kewirausahaan di Zahra Prima Group , Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Program Pendamping Lapangan PEKKA, Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya, manajemen, dan 3 anggota kelompok Zahra Prima dengan kriteria; aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, memiliki bisnis individu, dan rajin membayar kontribusi tabungan dan pinjaman dalam kelompok. Teknik pengumpulan data melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk lebih memperkuat hasil penelitian di lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara yang terdiri dari 3 pedoman untuk asisten, administrator, dan anggota PEKKA, serta menggunakan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan kepala rumah tangga perempuan melalui pelatihan kewirausahaan dengan proses (1) tahap kesadaran dimana PEKKA diberikan penjangkauan terlebih dahulu, (2) fase transformasi, yaitu memberikan pelatihan dan mendukung pendidikan ke dalam program kewirausahaan, (3) tahap pengembangan kapasitas menuju kemandirian, pemerintah menyediakan dana untuk bisnis yang diusulkan oleh kelompok PEKKA
Kearifan Lokal Kerajinan Bordir Tasikmalaya Sebagai Ekonomi Kreatif Terbuka Untuk Modern (Studi di Kota Tasikmalaya Jawa Barat) Darusman, Yus
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i2.6556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang kearifan lokal kerajinan bordir sebagai ekonomi kreatif yang terbuka untuk modern dan telah menjadi komoditas unggulan bagi masyarakat Tasikmalaya. Metode penelitian ini yaitu kualitatif atau naturalistic kualitative dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan  interview participant. Penentuan sumber data atau informan melalui purposive sapling dengan teknik snow ball. Pengolahan data mulai dari reduksi data,klasifikasi data, pengkodean, matrik, pemaknaan dan tafsiran. Hasil penelitian; bahwa kerajinan bordir Tasikmalaya, pada awalnya sebagai keterampilan wanita pengisi waktu senggang, kini berubah menjadi kearifan local yang bercorak ekonomi kreatif yang adaptif terhadap perkembangan zaman modern. Kerajinan bordir menjadi pilihan komoditas ekonomi unggulan  yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi rakyat Tasikmalaya. Kelembagaan tata niaga kerajinan bordir cukup unik dan sulit ditiru oleh masarakat luar, karena terjadi bersamaan dengan pendidikan indigenus pada keluarga dan masyarakat pengrajin yang turun menurun.