Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PENGGUNAAN MASALAH KONTEKSTUAL MATEMATIKA Zahrah, Riza Fatimah
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v16i2.4229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan motivasi belajar siswa sebagai akibat dari. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan desain yang digunakan adalah ‘nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 2 Manisloor dan siswa kelas V SDN 2 Maniskidul. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menyelesaikan soal cerita dan angket skala serta lembar observasi untuk menganalisis motivasi belajar siswa. Analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah independent sample t-test, Mann Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan motivasi belajar siswa antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan masalah kontekstual matematika dan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung berdasarkan skor N-gain; ditinjau berdasarkan level kemampuan awal menyelesaikan soal cerita menunjukan bahwa pengelompokkan berdasarkan level kemampuan awal menyelesaikan soal cerita berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita. Terdapat perbedaan pengaruh peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan masalah kontekstual matematika ditinjau berdasarkan kemampuan awal menyelesaikan soal cerita (tinggi, sedang dan rendah).
The Application of The Teaching Contextual Learning (CTL) to Increase The Motivation to Study Primary School Student Zahrah, Riza Fatimah; Suryana, Yusuf; Enok, Enok
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.25 KB)

Abstract

The background of research is research results in 2013 that motivation students in resolving word problems mathematics was weak . The purpose of this study is to find a the motivation to study students in resolving word problems mathematics by applying contextual teaching learning ( CTL ). This research was conducted at a grade school in Kuningan districts .The methodology is descriptive , with the quantitative approach and design research used is non-equivalent control group design .This research result indicates the 75 % attention , relevance 71.43 % , confidence 72.22 % and satisfaction 80.07 % that averaged the motivation to study students were % 74.68 .The motivation to study can rise as strategy applied is learning in kinds style, assigned tasks age related and interest, and the emergence of learning community
Dampak Pemanfaatan Sarana Pendidikan Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SD Negeri Se-Gugus 1 Puspahiang Dianto, Dika; Zahrah, Riza Fatimah; Wakih, Agus Ahmad
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 2, No 2 (2019): 4th National Seminar on Guidance and Counseling (SNBK 2019) and Workshop on Peda
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.1 KB) | DOI: 10.20961/shes.v2i2.38550

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis atau menguji hipotesis ada atau tidaknya pengaruh pemanfaatan sarana pendidikan (oleh Guru) terhadap efektivitas pembelajaran di SD Negeri se-Gugus 1 Puspahiang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian desktiptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 34 guru yang tersebar di 8 SD Negeri se-Gugus 1 Puspahiang. Analisis perhitungan dalam penelitian ini menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2013 dan SPSS 22.0 for windows. Analisis korelasi antara pemanfaatan sarana prasarana pendidikan dengan efektivitas pembelajaran memiliki hubungan cukup kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,503. Besarnya pengaruh pemanfaatan sarana prasarana pendidikan terhadap efektivitas pembelajaran dari hasil uji determinasi sebesar 25,3%, sedangkan 74,7% menunjukkan efektivitas pembelajara dipengaruhi oleh factor lain yang tidak termasuk dalam pembahasan penelitian ini. Hasil perhitungan signifikasi diperoleh harga 𝑡h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3,288, sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan α = 0,05 adalah 2,036 artinya 𝑡h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 3,288>2,036  terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y. Adapun persamaan regresi dari kedua variabel yaitu Y= 41,896+0,161X yang artinya persamaan regresi tersebut mempunyai arti bahwa jika Pemanfaatan Sarana Prasarana Pendidikan bertambah satu satuan sebesar 41,896 maka nilai Efektivitas Pembelajaran (Y) akan bertambah sebesar 0,161.
A CONTEXTUAL PROBLEM BASED OF LOCAL WISDOM IMPROVE THE ABILITY TO SOLVING A WORD PROBLEM MATHEMATICS STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL Riza Fatimah Zahrah; Winarti Dwi Febriani
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Number 1, February 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/pej.v4i1.1492

Abstract

The background of the study are the results of the study in the year 2013 that has been carried out, the capacity of finishing to solve word problems still a big the difficulties encountered by primary school student on math. First, the students was difficult to understand content from to word problems which it is served. So that it would be a much trouble, students hard to change the words of story into mathematics modelling. The purpose of this research is to had a clear grasp of concerning the improvement of the the ability for solving the word problems mathematics with is using it based math thats why chose without abandoning the local wisdom. A Contextual problem of Mathematics at class was serve in sunda language and using the game of sunda’s cultured (for example: congklak). This research used a quantitative approach with the methods quasi experiment. The experimental methods specious or quasi experiment use class experimentation and class control. Research was implemented in public primary schools 1 suganangan as a class experimentation and public primary schools 2 suganangan as a class control. Class experiment given learning with using it contextual mathematics based local with N-gain 0.51 medium category.
SOSIALISASI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MASALAH KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN AL-MA’ARIF KUNINGAN Riza Fatimah Zahrah; Fajar Nugraha; Hatma Heris Mahendra; Dudung Suryana
Journal of Empowerment Community Vol. 2 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.685 KB) | DOI: 10.36423/jec.v2i1.352

Abstract

Tumenggung Argawijaya foundation care to the education sector especially of basic education .Under a shade foundation tumenggung argawijaya standing as many as the three institutions such as Early childhood education, Islamic Diniyyah. An educational institution Al-Ma’arif  let encounters many obstacles such as the aspect of human resources that is the motivation , innovation and creativity is still low which is potential to the process of teaching in which you held the realization of education and .Repair the aspect of human resources in improved the motivation of done with information competence that should be owned by an educator.The event was held by about to transfer of competence that should be owned by an educator for one day. Then to increase innovation and creativity human resources activities are transferring technologies regarding the use of contextual problems for one day and assistance in the process of learning for one day. A method of execution that used on an activity pkm it encompasses a method of transfer technology and sustainable assistance of an implementation team to gradually. partnerThe conclusion of its service that the satisfaction of the partners for the implementation of this activity due to lack of guidance from the government against teachers in an educational institution Al-Ma’arif 
ANALISIS E-LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL MAHASISWA UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA Fajar Nugraha; Riza Fatimah Zahrah; Ade Maftuh
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.463 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i1.2364

Abstract

Menuju era revolusi industri 4.0, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Diperlukan kesiapan wawasan dan keterampilan individu yang mumpuni. Salah satunya di bidang pendidikan tinggi yaitu penggunaan E-Learning sebagai basis perkuliahan. Hasil studi pendahuluan di Universitas Perjuangan Tasikmalaya, khususnya pada Program Studi PGSD masih banyak mata kuliah yang belum menggunakan E-Learning. Hal ini mengakibatkan mahasiswa harus beradaptasi dengan menggunakan perkuliahan berbasis E-Learning. Di sisi lain, perbedaan proses perkuliahan E-Learning dengan perkuliahan konvensional yaitu terdapat pada pada interaksi sosialnya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berpandangan bahwa betapa pentingnya melakukan analisis dengan teknik deskriptif kualitatif yang melibatkan mahasiswa angkatan 2018 kelas A, B, C, dan D prodi PGSD Universitas Perjuangan. Maka dari itu, fokus penelitian ini adalah analisis terkait penggunaan E-Learning terhadap keterampilan sosial mahasiswa. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan E-learning pada perkuliahan dapat dilakukan bersamaan dengan meningkatkan keterampilan mahasiswa melalui suatu pengondisian oleh dosen pengampu
Kepercayaan Diri Siswa Berpengaruh terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Sekolah Dasar Riza Fatimah Zahrah; Winarti Dwi Febriani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1219

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan pertama siswa memahami konten dari soal cerita yang disajikan dalam menyelesaikan soal cerita. Sehingga akan melahirkan kesulitan yang selanjutnya yaitu, siswa kesulitan untuk mengubah kalimat cerita menjadi kalimat matematika. Pada tahap melakukan operasi hitung juga siswa masih mengalami kesulitan, siswa tidak percaya akan jawaban atau cara yang ia kuasai. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang hubungan kepercayaan diri siswa dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita Matematika berbasis kearifan local. Soal cerita disajikan menggunakan bahasa sunda dan dalam pembelajaran menggunakan permainan berbudaya sunda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pendekatan korelasi dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa berpengaruh positif secara signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa sekolah dasar dengan koefisien korelasi sebesar 0,436
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Riza Fatimah Zahrah; Yusuf Suryana
Jurnal Tunas Bangsa Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.663 KB)

Abstract

Background of this research is the result of research in 2013 has been done, that the ability of resolving the question of the story still be difficulties faced by elementary school students on Mathematical subjects. The first difficulty students is difficult to understand the content of the matter of the story are presented. So that would give birth to the next difficulty, the difficulty students to change the math sentence sentence. On stage doing the operation count also students are still experiencing difficulties. The purpose of this research is to gain an overview of the upgrades solve stories and learning motivation of students in the subjects of mathematics. This research was carried out in Kramatmulya Subdistrict Brass Flagship SDN Unggulan Kuningan Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. This research uses a quantitative approach with a descriptive method, the design used is the non-equivalent control group design. The results showed that the ability of the finish reserved the story increases with n-gain an average of 0.51. Abstrak Latar belakang dari penelitian ini adalah hasil penelitian tahun 2013 yang telah dilakukan, bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita masih menjadi kesulitan yang dihadapi oleh siswa Sekolah Dasar pada mata pelajaran Matematika. Kesulitan pertama siswa adalah sulit memahami konten dari soal cerita yang disajikan. sehingga akan melahirkan kesulitan yang selanjutnya yaitu, siswa kesulitan untuk mengubah kalimat cerita menjadi kalimat matematika. Pada tahap melakukan operasi hitung juga siswa masih mengalami kesulitan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita dan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Unggulan Kuningan Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, desain yang digunakan ialah non-equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita meningkat dengan n-gain rata-rata sebesar 0,51. Kata Kunci: Pendekatan CTL, Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita
PENGARUH PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SD Winarti Dwi Febriani; Geri Syahril Sidik; Riza Fatimah Zahrah
Jurnal Tunas Bangsa Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.86 KB)

Abstract

The mathematical problem solving and communication abilities are important possessed by students from basic level to be able to meet practical and skilled needs to find various ways to solve problems in daily life. The research is aimed to analyze about the influence of Realistic Mathematics Education (RME) and Direct Instruction towards the enhancement of mathematical problem solving and communication abilities of students. This research method is quasi experiment with the pretest- posttest non-equivalent design. The instruments used was mathematical problem solving ability test and mathematical communication ability test. The population of this research is all fifth grade students of two classes in one of the elementary schools located in the District Tawang, Tasikmalaya City. The results of this research showed that based on the data analysis of N-gain scores, the enhancement of mathematical problem solving and communication abilities of students in the RME class is higher than Direct Instruction class. Therefore, can be concluded that there is difference in the enhancement of mathematical problem solving and communication abilities between students who learn used RME and who learn used Direct Instruction. The recommendation of this research is to conduct further research that can explore mathematical problem solving and communication abilities by using Hypothetical Learning Trajectory (HLT) based on RME. Abstrak Kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis perlu dimiliki oleh siswa didik sejak dasar untuk dapat memenuhi kebutuhan praktis dan terampil menemukan berbagai macam cara dalam memecahkan masalah di kehidupannya sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dan Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.Metode penelitian ini yaitu eksperimen kuasi dengan the pretest-postest non-equivalent design. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh pembelajaran RMEdan Direct Instruction terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis peserta didik.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VB dan VC di salah satu SD Negeri yang terletak di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis data skor N-gain, peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis peserta didik kelas RME lebih tinggi daripada kelas Direct Instruction.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan pemecahan masalah dan komunikasi matematis antara yang menggunakan pembelajaran RME dan peserta didik yang belajar menggunakan Direct Instruction.Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk penelitian lebih lanjut, dapat ditelaah kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis dengan menggunakan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) berbasis RME. Kata Kunci: RME; HLT; Pemecahan Masalah; Komunikasi matematis
ANALISIS PENGELOLAAN EVALUASI PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR Winarti Dwi Febriani; Geri Syahril Sidik; Riza Fatimah Zahrah
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.251 KB) | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i1.976

Abstract

The background of this research is that the evaluation of learning conducted in the 2013 curriculumbased learning process is often not optimally prepared and has not held fast to the guidelines so that there are still many teachers who have not optimally implemented the 2013 curriculum. The purpose of this study was to describe and analyze the teacher's cognitive readiness in implementing the 2013 curriculum and the management of learning evaluation of cognitive and affective aspects at SDN Cipadung, Kab. Tasikmalaya. This research use desciptive qualitative approach. Data collection techniques using triangulation with instruments used were teacher's cognitive readiness questionnaire, observation sheet and interview sheet for evaluating the 2013 curriculum learning management. The population of this research is all teachers of SDN Cipadung in Parungponteng District, Tasikmalaya Regency. The results showed that based on the results of calculation and analysis of questionnaires, aspects of teacher cognitive readiness obtained good categories. Based on the results of observations and interviews regarding the management of 2013 curriculum learning evaluations on the cognitive aspects get a good category, while the affective aspects get enough categories. It can be concluded that the cognitive readiness of teachers in implementing the 2013 curriculum is good and the management of learning evaluation of cognitive and affective aspects is good. Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah Evaluasi pembelajaran yang dilakukan dalam proses pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 sering kali tidak dipersiapkan secara maksimal dan belum berpegang teguh pada pedoman sehingga masih banyak guru yang belum maksimal mengimplementasikan kurikulum 2013.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan menganalisis tentang kesiapan kognitif guru dalam menerapkan kurikulum 2013 dan pengelolaan evaluasi pembelajaran aspek kognitif dan afektif di SDN Cipadung Kab. Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasidengan instrumen yang digunakan adalah angket kesiapan kognitif guru, lembar observasi dan lembar wawancara pengelolaan evaluasi pembelajaran kurikulum 2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh guruSDN Cipadung di Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan dan analisis angket, aspek kesiapan kognitif guru memperoleh kategori baik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara mengenai pengelolaan evaluasi pembelajaran kurikulum 2013 pada aspek kognitif memperoleh kategori baik, sedangkan pada aspek afektif memperoleh kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa kesiapan kognitif guru dalam menerapkan kurikulum 2013 sudah baik dan pengelolaan evaluasi pembelajaran aspek kognitif dan aspek afektif sudah baik. Kata Kunci: Evaluasi, Sekolah Dasar, Kurtilas, Kesiapan Kognitif.