Nura Ali Dahbul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI DENGAN EFEKTIVITAS TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS TRUCUK II KABUPATEN KLATEN Miftahur Rahmatul Ula; Ria Etikasari; Ika Tristanti; Nura Ali Dahbul
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 8, No 2 (2023): INDONESIA JURNAL FARMASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v8i2.2267

Abstract

Hipertensi  dinyatakan sebagai penyakit kronis dengan prevalensi sebesar 36% di Asia Tenggara dan 34,1% di Indonesia serta diperkirakan menjadi penyebab 13 – 19% kematian pada 2025. Penggunaan antihipertensi yang rasional akan mempengaruhi efektifitas terapi pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antihipertensi pada pasien di Puskesmas Trucuk II Kabupaten Klaten dan hubungannya dengan efektifitas terapi. Penelitian menggunakan metode observasional dengan pendekatan kohort retrospektif. Data diambil dari catatan rekam medis periode Juni – Desember 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pada 91 subyek penelitian terpilih, mayoritas adalah perempuan (72,5%) pada kelompok usia 45 – 60 tahun (47,26%) dan antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (58,33%). Hasil evaluasi tepat indikasi, tepat pasien dan tepat dosis sebesar 100%, sementara tepat obat sebesar 96,70%.  Efektifitas terapi diperoleh hasil sebesar 80,21%. Hasil uji statistik chi square menunjukkan hubungan yang signifikan (p-value 0,005) antara rasionalitas penggunaan antihipertensi dan efektifitas obat. Kesimpulan, rasionalitas penggunaan antihipertensi berpengaruh pada efektifitas terapi pada pasien.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS DAN STATUS PEMBIAYAAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KOTA NGAWI Kharisma Aprilita Rosyidah; Galih Kurniawan; Nura Ali Dahbul; Ahmad Suriyadi Muslim; Ervina Rizki Fitriani
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 8, No 1 (2023): Indonesia Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v8i1.2038

Abstract

Berdasarkan data tahun 2020, prevalensi diabetes mellitus (DM) di Indonesia adalah sebesar 8,2% sedangkan prevalensi rata-rata di negara dengan pendapatan menengah ke bawah adalah 7,5%, sehingga prevalensi DM di Indonesia sedikit di atas rata-rata. Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2005, tercatat bahwa 70% angka kematian dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular dimana 2% diantaranya penyebabnya adalah DM. Salah satu yang memiliki dampak signifikan terhadap outcome terapi adalah kepatuhan pasien. Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa outcome terapi, yaitu pencegahan komplikasi pada penderita DM, dapat tercapai secara maksimal salah satunya dengan adanya peningkatan kepatuhan. Lama menderita DM juga memiliki hubungan terhadap self care management DM tipe 2. Selain itu kepatuhan terapi pasien rawat jalan juga merupakan tujuan utama untuk menghindari efek samping sehingga beberapa studi difokuskan pada prediktor seperti demografis pasien diantaranya adalah usia pasien dan status asuransi. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama menderita DM dan status asuransi terhadap kepatuhan minum obat pada pasien. Metode penelitian observasional kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di 5 puskesmas yang ada di kota Ngawi pada bulan Mei-Oktober 2022. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 502 pasien. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan odd ratio (OR). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 2 bagian yaitu biodata responden dan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherance Scale-8) untuk mengukur kepatuhan pasien minum obat. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara lama menderita DM dan status pembiayaan terhadap kepatuhan pasien minum obat DM dengan nilai p-value berturut-turut 0,006 dan 0,000 (p-value 0,05). Hasil uji OR juga menunjukkan lama menderita DM lebih berpengaruh terhadap kepatuhan dengan estimasi 4x lipat dibandingkan dengan status pembiayaan yang memiliki estimasi 0,022x lipat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa status pembiayaan dan lama menderita DM memiliki hubungan terhadap kepatuhan pasien dalam meminum obat DM, namun lama menderita DM lebih berpengaruh terhadap kepatuhan pasien minum obat DM dibandingkan status pembiayaan.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN PERIODE RAWAT INAP PASIEN COVID-19 YANG MENDAPAT TERAPI FAVIPIRAVIR Endang Setyowati; Rika Muharyanti; Ari Simbara; Nura Ali Dahbul
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 7, No 2 (2022): Indonesia Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v7i2.1753

Abstract

Background: Covid-19 is a disease caused by the SARS-CoV-2 (Server acute respiratory syndrome coronavirus 2) virus. The transmission of Covid-19 was so fast the on January 30, 2020 WHO declared Coronavirus as KKMD. The high number of cases of Covid-19 has resulted in a lack of capacity for health facilities, thus making inpatient medical services less than optimal and adequate.    Objective: To determine the relationship between characteristics with the period of hospitalization of Covid-19 patients receiving favipiravir therapy at the Mitra Bangsa Hospital, Pati.Methods: this type of analytic observational study with a retrospective approach, was conducted in May-June 2021 at Mitra Bangsa Hospital, Pati. Purposive sampling, and data collection using Covid-19 patient medical record. The number of sampels obtained was 59 respondents, and data analysis was carried out statistically using bivariat analysis with Chi Square test.Results: the most gender was male 32 patients (54.2%), the most age 46-59 as many 29 patients (49.2%), then Covid-19 patients had the most comorbidities as many as 39 patients (67.8%) with the most common disiase was diabetes melitus with 19 patiens (32.2%). The result of the Chi Square test showed that there was a relationship between gender with lengts of stay p-value: 0.640, relationship between age with length of stay p-value: 0.806, and comorbid relationship with length of stay p-value: 0.301.Conclusion: There is relationship between characteristics with the period of hospitalization of Covid-19 patients receiving favipiravir therapy at the Mitra Bangsa hospital Pati.Keywords: Covid-19, Favipiravir, Hospitalization