Garuda - Garba Rujukan Digital

Semantic study of the meaning of the expression authentic happiness behind the practice of personal accounting Rafles Ginting; Eryska Apriwulandari; Lestari Lestari; Tengku Hafiza; Sari Rusmita
AKUNTABEL Vol 20, No 1 (2023): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

The practice of personal accounting is a tool for self-screening of students' consumptive attitudes. Budgeting and financial management, which were previously difficult to do, has become more effective because less time is spent on simple day-to-day recording. Recording and budgeting facilitate financial decisions and facilitate long-term financial planning. This was obtained from student feedback as many as 5 (five) informants through face-to-face interviews and direct observation from the results of student daily recordings for a month. From the results of this study, 16 (sixteen) questions were obtained about recording and managing finances. Daily financial records are very useful for personal financial arrangements and financial decisions and play a major role in financial planning. Daily financial records are essential for managing daily personal expenses. That is, as self-control, to curb desires and prioritize needs, as well as being able to make us more realistic and situational.

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN Amanah Hijriah; Sari Rusmita
ABDI EQUATOR Vol 3, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Akuntansi FEB UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/abdiequator.v3i1.67378

This study aims to be able to provide an overview and information to academics regarding the perceptions of accounting students towards the accounting profession and it is hoped that this can be used as the basis for preparing an accounting curriculum. This research is a field research, which uses primary data in the form of distributing questionnaires to respondents who are students. This study found that 78.3 percent of respondents liked accounting and there were 2.8 percent who did not like accounting, while those who did not show a preference or disapproval of accounting or showed a neutral attitude were as many as 18.8 percent. And there are differences in perceptions between students both based on gender or gender and based on class (senior and junior) regarding the accounting profession.

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI UANG DENGAN PENDEKATAN LOVE OF MONEY Sari Rusmita; Febrina Azzahra; Ulya Amadyra Akbar; Pinkan Antasha Shaza Manbo Paputungan; Ceasaria Maryati
ABDI EQUATOR Vol 3, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurusan Akuntansi FEB UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/abdiequator.v3i1.67365

Sebagian orang beranggapan bahwa uang dapat menjadi tolak ukur kesuksesan dan kebahagian, namun banyak juga yang memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal tersebut. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif, dimana akan menggambarkan persepsi mahasiswa mengenai uang dengan pendekatan love of money. Data diperoleh dengan pengumpulan informasi melalui penyebaran koesioner melalui google form dengan 236 partisipasi menjadi responden. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan akuntansi FEB UNTAN termasuk ke dalam kelompok money-repellants, dimana mahasiswa memandang uang hanyalah sebagai alat pembayaran dan mahasiswa berpendapat uang merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan dan dijadikan tolak ukur dalam sebuah kemampuan seseorang dalam kehidupan dan dapat mendorong untuk melakukan sesuatu

Model penerapan manajemen talenta aparatur sipil negara dalam pengembangan karir tenaga kependidikan di perguruan tinggi M Irfani Hendri; Yulia Ekawati Tasbita; Sari Rusmita; Syahbandi Syahbandi
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221856

Keberhasilan organisasi ditentukan oleh SDM berbakat dimana diatur dalam bidang pengelolaan manajemen SDM dalam pengorganisasian lembaga. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan statistik deskriptif dan kualitatif. Sumber data yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primernya adalah melakukan asesmen potensi dan kompetensi manajerial serta sosial kultural tenaga kependidikan Universitas Tanjungpura. Data tersebut menunjukkan bahwa hasil rekomendasi pengukuran potensi dan kompetensi pada jabatan subkoordinator yang berjumlah sebanyak 40 orang memiliki kriteria K9 yaitu unggul dengan potensi dan kompetensi optimal sebanyak 13%, K8 yaitu kompetensi optimal dan potensi cukup optimal sebanyak 25%, K7 yaitu kompetensi cukup optimal dan potensi optimal sebanyak 1 orang atau 3%, K6 yaitu kompetensi optimal, potensi kurang optimal sebanyak 13%, K5 yaitu kompetensi dan potensi cukup optimal sebanyak 3%, K4 yaitu kompetensi kurang optimal dan potensi optimal 13%, K3 yaitu kompetensi cukup optimal dan potensi kurang optimal sebanyak 10%, K2 yaitu kompetensi kurang optimal dan potensi cukup optimal sebanyak 13% dan K1 yaitu kompetensi dan potensi kurang optimal sebanyak 10%. Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak tenaga kependidikan pada level koordinator dan subkoordinator yang belum memilki kesesuaian potensi dan kompetensi sesuai yang diharapkan sehingga perlu dilakukan pengembangan talenta yang bertujuan untuk peningkatan potensi dan kompetensi yang diharapkan.

Model penerapan manajemen talenta aparatur sipil negara dalam pengembangan karir tenaga kependidikan di perguruan tinggi M Irfani Hendri; Yulia Ekawati Tasbita; Sari Rusmita; Syahbandi Syahbandi
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221856

Keberhasilan organisasi ditentukan oleh SDM berbakat dimana diatur dalam bidang pengelolaan manajemen SDM dalam pengorganisasian lembaga. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan statistik deskriptif dan kualitatif. Sumber data yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primernya adalah melakukan asesmen potensi dan kompetensi manajerial serta sosial kultural tenaga kependidikan Universitas Tanjungpura. Data tersebut menunjukkan bahwa hasil rekomendasi pengukuran potensi dan kompetensi pada jabatan subkoordinator yang berjumlah sebanyak 40 orang memiliki kriteria K9 yaitu unggul dengan potensi dan kompetensi optimal sebanyak 13%, K8 yaitu kompetensi optimal dan potensi cukup optimal sebanyak 25%, K7 yaitu kompetensi cukup optimal dan potensi optimal sebanyak 1 orang atau 3%, K6 yaitu kompetensi optimal, potensi kurang optimal sebanyak 13%, K5 yaitu kompetensi dan potensi cukup optimal sebanyak 3%, K4 yaitu kompetensi kurang optimal dan potensi optimal 13%, K3 yaitu kompetensi cukup optimal dan potensi kurang optimal sebanyak 10%, K2 yaitu kompetensi kurang optimal dan potensi cukup optimal sebanyak 13% dan K1 yaitu kompetensi dan potensi kurang optimal sebanyak 10%. Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak tenaga kependidikan pada level koordinator dan subkoordinator yang belum memilki kesesuaian potensi dan kompetensi sesuai yang diharapkan sehingga perlu dilakukan pengembangan talenta yang bertujuan untuk peningkatan potensi dan kompetensi yang diharapkan.

Title

Found 5 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 5 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 5 Documents
Search