Anak Cerebral Palsy mengalami kesulitan dalam hal kemampuan berbahasa dan mengungkapkan keinginannya. Hambatan ini disebut hambatan bahasa ekspresif. Hambatan bahasa ekspresif ditandai dengan keterlambatan berbicara bahkan tidak berkembang, sehingga mengalami kesulitan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merancang suatu aplikasi Bernama KOMKU untuk membantu, melatih Bahasa ekspresif pada anak cerebral palsy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan aplikasi komku terhadap peningkatan bahasa ekspresif anak cerebral palsy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian single subject research dengan desain penelitian A-B-A. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah anak perempuan dengan cerebral palsy. Teknik pengumpulan informasi menggunakan tes tindakan. Informasi yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif kondisi dan antar kondisi yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan aplikasi KOMKU terhadap perkembangan bahasa ekspresif subjek. Hal ini terlihat dari hasil baseline kedua subjek yaitu subjek R pada baseline-1 sebesar 30%, pada fase intervensi (B) sebesar 48,75% dan baseline-2 sebesar 58,75%. Hasil untuk subjek N berada pada baseline-1 yaitu 20%, fase intervensi (B) sebesar 40,62% dan pada fase baseline-2 sebesar 52,5%.