Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kota Palangka Raya 2017-2022 Suherman; Ahmad Fauzi Nurhidayat; Feby Adila Indria Sutrisno; Depy Rizkika Indria Sutrisno; Devi Astuti; Egi Ispreidi Maha
Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), April 2023
Publisher : Laboratorium Riset Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1424.325 KB) | DOI: 10.59827/jie.v2i1.47

Abstract

Sejauh ini pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia seringkali kurang bahkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya. Pola pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kurang memeperhatikan kebutuhan masyarakat sehingga bisa menimbulkan kesejahteraan masyarakat didaerah terjadi penurunan, hal tersebut dilihat dari besar ataupun kecilnya IPM dimana hal ini menjadi langkah pemerintah untuk melaksanakan pembangunan masyarakat yang tujuannya agar memiliki lebih banyak opsi, khususnya dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif yaitu mengumpulkan data sekunder berupa informasi time series dari tahun 2017 - 2022. Regresi linier berganda digunakan dengan perangkat lunak analisis data. Penelitiian ini bertujuan menentukan kontribusi variabel pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja dalam menentukan variabel yang berpengaruh dalam menentukan indeks pembangunan manusia. Besaran pengaruh variabel secara Bersama-sama (simultan) dari kedua variabel independen yang memiliki koefisien determinasi sebesar 0,79 (R-Square). Selain itu, hasil dari beberapa analisis menggambarkan variabel X1 (pertumbuhan ekonomi) mempunyai dampak paling negatif terhadap pembangunan manusia. Disimpulkan kesempatan kerja (variabel X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap IPM jika nilai koefisiennya 0,729 dan probabilitasnya < 0,05 yaitu 0,047.
Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri, Investasi dan Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Ahmad Fauzi Nurhidayat; Dicky Perwira Ompusunggu
JUEB : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2023): JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyerapan Tenaga kerja adalah beberapa layanan yang digunakan oleh perusahaan atau unit bisnis. Permintaan akan pekerjaan mengarah pada penerimaan tenaga kerja. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak pertumbuhan sektor industry dan investasi serta  upah minimum terhadap serapan tenaga  kerja Kalimantan Tengah. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data-data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah dan aplikasi olah data yang digunakan pada penelitian menggunakan Eviews 12. Hasil penelitian ini memperlihatkan tentang laju pertumbuhan sektor industri berpengaruh positif namun tidak signifikan pada penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, ketika laju pertumbuhan sektor industri meningkat, penyerapan tenaga kerja akan mengikuti sektor industri Provinsi Kalimantan Tengah. Investasi atau PMDN ini tidak signifikan tetapi berdampak negatif terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Tengah. Tingkat investasi mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja di wilayah Kalimantan Tengah. Dan upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketenagakerjaan di Kalimantan Tengah. Kemudian, pada saat yang sama, peningkatan industrialisasi, investasi, dan upah berdampak besar pada serapan tenaga kerja di wilayah Kalimantan Tengah.
PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA Ahmad Fauzi Nurhidayat; Egi Ispreidi Maha
Jurnal Imagine Vol 3 No 1 (2023): jurnal Imagine-April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/imagine.v3i1.575

Abstract

Economic activities have a significant impact on social wellbeing. By providing basic necessities like food and clothes, this welfare program demonstrates that the community is doing its best. Micro, small, and medium-sized enterprises (SMEs) may also make useful contributions toward this end. The role that UMKMs play in improving social well-being is the primary subject of this research. Using a library research technique and secondary sources, this study employs descriptive qualitative research methodologies. The economic section of this research found that the existence of micro, small, and medium firms (UMKM) considerably improved community wellbeing. When a country invests in its citizens, everyone benefits. It also offers a legal basis for the claim that some UMKM measures are intended to improve the quality of life for all members of the community.
Pembuatan Permen Buah Naga Berbasis Pola Zero Waste di Kelurahan Kalampangan Ahmad Saefulloh; Angga Erwanto; Mohammad Yakin; Muhammad Ghozi Anwar; Egi Ispreidi Maha; Ary Sofyan; Ahmad Fauzi Nurhidayat; Evita Handayani; Rosa Husadah; Munawaroh; Putri Susilawati; Marzuki; Nurniati; Ridho Ardi Rahman; Dimas Aldi Prataman; Nur Arifah
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v10i2.11373

Abstract

Pengembangan inovasi produk berbasis buah naga di Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memiliki latar belakang berupa potensi buah naga yang cukup besar dan bervariasi. Namun, pengelolaannya belum optimal, mengakibatkan buah naga hanya dijual mentah tanpa pengolahan, sementara limbah kulitnya dibuang. Untuk mengatasi permasalahan ini, program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tujuan utama meningkatkan potensi ekonomi masyarakat lokal melalui pelatihan diversifikasi pengolahan buah naga dengan pendekatan zero waste. Inovasi yang diajarkan adalah mengubah buah naga menjadi kripik dan permen, serta mengolah kulitnya menjadi teh. Tujuan lainnya adalah memberikan bekal kewirausahaan kepada masyarakat setempat. Metode pelaksanaan program melibatkan kegiatan sosialisasi, pelatihan pengolahan produk, pelatihan pengemasan, pelatihan pemasaran, dan pendampingan pasca pelatihan. Diversifikasi produk olahan buah naga, seperti permen buah naga, menjadi salah satu fokus utama. Langkah-langkah pembuatan permen buah naga mencakup pengolahan daging buah, pemanasan, pencetakan, dan pembungkusan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola buah naga menjadi produk bernilai tambah. Hasilnya, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka melalui pengolahan buah naga menjadi permen yang diminati oleh berbagai kalangan. Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif, dan adanya mitra lokal dalam pelatihan memperkuat keberhasilan program ini dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat setempat melalui pengolahan buah naga.