Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model PBL Materi Gaya Disekitar Kita Kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota Malang Irwan Prastian Yuniantoro; Rose Fitria Lutfiana; Ratna Suita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota Malang, aktivitas guru dan siswa. Berawal dari permasalahan yang ditemukan saat observasi di kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota malang terhadap rendahnya nilai atau hasil belajar peserta didik yang dikarenakan pada saat guru dalam mengelola pembelajaran yang hanya menggunakan metode dan model ceramah sehingga peserta didik menjadi jenuh dalam melakukan pembelajaran dikelas maka peneliti melakukan penelitian disekolah tersebut dengan menggunakan model pembelajara Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota Malang dengan jumlah peserta didik 28 orang. Sedangkan objek penelitian adalah Hasil Belajar IPAS melalui penggunaan model pembelajara Problem Based Learning (PBL). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar tes evaluasi di setiap siklus. Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menynjukkan bahwa siklus 1 diketahui terdapat 28 peserta didikyang mengerjakan lembar evaluasi. Terdapat 20 peserta didik atau 71% yang dinyatakan memenuhi nilai KKM dan terdapat peserta didik yang belum tuntas atau memenuhi KKM sebanyak 8 atau 29% dengan KKM yaitu 70 dan nilai yang tertinggi di peroleh adalah 90 dan nilai terendah 50 dengan rata-rata kelas 75. Pada siklus yang ke 2 diketahui terdapat 28 peserta didik yang mengerjakan soal evaluasi. Peserta didik yang mendapatkan nilai memenuhi KKM terdapat 25 siswa atau 89% dan peserta didik yang belum bisa memenuhi KKM terdapat 3 peserta didik atau 11% dan nilai yang tertinggi di peroleh adalah 95 dan nilai terendah 60 dengan rata-rata kelas 80. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPASPeserta didik kelas 4C SDN Tlogomas 2 Kota malang pada Gaya Disekitar KIta.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model PBL Dengan Media Kongkret Materi Bangun Datar Kelas 1 A SDN Tlogomas 2 Rama Ardiansyah; Rose Fitria Lutfiana; Ratna Suita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1821

Abstract

Keberhasilan masa depan bangsa Indonesia bergantun terhadap pendidikan yang berkualitas yang didapatkan. Dengan melalui pendidikan, setiap orang akan dapat memperbaiki kehidupannya dan mengambil bagian dalam gerakan pertumbuhan. Sekolah dan pendidikan secara lebih luas di era ekspansi global yang cepat ini berupaya untuk mengajarkan peserta didik bagaimana mengatur kehidupan mereka sesuai dengan nilai-nilai kewajaran dan keadaban. Matematika hanyalah salah satu dari beberapa bidang yang dapat dipelajari di sekolah. Begitu pula banyak peserta didik yang masih memandang matematika sebagai beban dalam proses pembelajaran. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik, dan hasil yang diharapkan tidak mencapai kriteria minimal KKM. meningkatkan pembelajaran siswa dengan menggunakan paradigma PBL dan menggunakan konten media konkrit di Kelas 1a SDN Tlogomas 2 di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas (PTK). Ada empat langkah yang terlibat dalam PTK: persiapan, tindakan, evaluasi. Dua puluh satu peserta didik dari SDN Tologomas 2, Malang, berpartisipasi dalam penelitian ini. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa baik siswa telah mempertahankan materi setelah diajarkan kepada mereka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis model pembelajaran project based kearning (PBL) telah memenuhi kriteria integritas ketika digunakan dalam praktik. Dibandingkan dengan siklus I yang rata-rata hasil belajar peserta didik mencapai 68, pada siklus II terjadi peningkatan 20 menjadi rata-rata 80. Tingkat ketuntasan siswa juga meningkat, dari 71,43% pada siklus pertama menjadi 85,71% pada siklus kedua. Hasil tersebut mengarahkan peneliti untuk menyarankan bahwa penerapan pendekatan problem based learning (PBL) bahwa penggunaan materi bentuk datar selama proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik.