Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model PBL Dengan Media Kongkret Materi Bangun Datar Kelas 1 A SDN Tlogomas 2 Rama Ardiansyah; Rose Fitria Lutfiana; Ratna Suita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1821

Abstract

Keberhasilan masa depan bangsa Indonesia bergantun terhadap pendidikan yang berkualitas yang didapatkan. Dengan melalui pendidikan, setiap orang akan dapat memperbaiki kehidupannya dan mengambil bagian dalam gerakan pertumbuhan. Sekolah dan pendidikan secara lebih luas di era ekspansi global yang cepat ini berupaya untuk mengajarkan peserta didik bagaimana mengatur kehidupan mereka sesuai dengan nilai-nilai kewajaran dan keadaban. Matematika hanyalah salah satu dari beberapa bidang yang dapat dipelajari di sekolah. Begitu pula banyak peserta didik yang masih memandang matematika sebagai beban dalam proses pembelajaran. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik, dan hasil yang diharapkan tidak mencapai kriteria minimal KKM. meningkatkan pembelajaran siswa dengan menggunakan paradigma PBL dan menggunakan konten media konkrit di Kelas 1a SDN Tlogomas 2 di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas (PTK). Ada empat langkah yang terlibat dalam PTK: persiapan, tindakan, evaluasi. Dua puluh satu peserta didik dari SDN Tologomas 2, Malang, berpartisipasi dalam penelitian ini. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa baik siswa telah mempertahankan materi setelah diajarkan kepada mereka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis model pembelajaran project based kearning (PBL) telah memenuhi kriteria integritas ketika digunakan dalam praktik. Dibandingkan dengan siklus I yang rata-rata hasil belajar peserta didik mencapai 68, pada siklus II terjadi peningkatan 20 menjadi rata-rata 80. Tingkat ketuntasan siswa juga meningkat, dari 71,43% pada siklus pertama menjadi 85,71% pada siklus kedua. Hasil tersebut mengarahkan peneliti untuk menyarankan bahwa penerapan pendekatan problem based learning (PBL) bahwa penggunaan materi bentuk datar selama proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik.