Rianda Marta Derici
Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK GUNA MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI KELAS X SMA NEGERI 10 PALEMBANG Rianda Marta Derici; Rahmi Susanti
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i1.16903

Abstract

Peserta didik memiliki sifat yang unik, karena mereka memiliki karakteristik berbeda yang hampir tidak dimiliki oleh orang lain dalam artian karakter tersebut hampir tidak dimiliki oleh orang lain. Agar hal tersebut terpenuhi maka dalam menyusun kegiatan pembelajaran, sangat penting bagi guru untuk memperhatikan pengetahuannya mengenai karakteristik awal peserta peserta didik. Identifikasi karakteristik peserta didik, termasuk kemampuan awal dan latar belakang sosiokultural, serta gaya belajar mereka, tentu saja berbeda antara satu sama lain. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi observasi dan juga pemberian angket. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan software tes diagnostik milik primagama serta dengan observasi di kelas. Teknik analisis yang digunakan dengan cara mengelompokkan data yang diperoleh kedalam kelompok gaya belajar tertentu yang artinya pendisplayan data dan diverifikasi untuk ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis gaya belajar peserta didik di SMA Negeri 10 Palembang, pada pengelompokkan kecenderungan gaya belajar peserta didik kelas X.5 yang terdiri dari 37 orang didapatkan bahwa sebanyak 21 orang visual, 13 orang auditori serta 3 orang kinestetik. Untuk persentasenya adalah sebanyak 56,8% visual, 35,1% auditori, dan 8,1% kinestetik. Membuat peserta didik merasa lebih nyaman selama proses belajar mengajar, seorang guru dapat mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing peserta didik. Dalam hal ini, upaya tersebut termasuk dalam pembelajaran berdiferensiasi, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda dari setiap peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi mampu mengakomodasi perbedaan dari gaya belajar peserta didik sehingga hasil analisis akan menjadi data awal pengelompokkan peserta didik untuk selanjutnya dibuatkan rancangan pembelajaran berdasarkan perbedaan tersebut 
PENGHAYATAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMA NEGERI 10 PALEMBANG Rianda Marta Derici; Ermayanti Ermayanti
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i1.16902

Abstract

Proses pembentukan peserta didik guna menjadi manusia seutuhnya yang berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman mereka merupakan dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya memahami Pancasila secara teoritis, tetapi juga perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan seperti ini sesuai dengan pandangan Ki Hajar Dewantara dalam membentuk karakter pelajar yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengulas dan menjelaskan penguatan profil pelajar Pancasila terhadap penghayatan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekatunggalikaan di SMA Negeri 10 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dan studi kasus. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 10 Palembang ternyata terdapat banyak perbedaan baik peserta didik maupun guru, namun perbedaan tersebut bukan menjadi penghalang berlangsungnya proses pembelajaran, dimana sekolah ini sangat menjunjung tinggi nilai toleransi. Penanaman profil pelajar Pancasila dan penghayatan Pancasila sendiri sudah diterapkan di SMA Negeri 10 Palembang. Kurikulum merdeka telah diimplementasikan untuk kelas, sehingga peserta didik dapat bergotong royong, berpikir kritis, serta kreatif pada saat diberikan sebuah projek. Implementasi nilai-nilai Pancasila di SMA Negeri 10 Palembang telah memberikan penguatan terhadap karakter profil pelajar Pancasila peserta didik. Hal ini berhasil dicapai berkat partisipasi seluruh warga sekolah